UJI EFEKTIVITAS PERPINDAHAN PANAS RADIATOR COOLANT MENGGUNAKAN DOUBLE PIPE HEAT EXCHANGER
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v9i1.532Keywords:
perpindahan panas, coolant, double pipe heat exchanger, efektifitas perpindahan panasAbstract
Sistem pendingin pada mesin bakar internal umumnya bertujuan unuk menyerap sebagian panas mesin yang ditimbulkan oleh proses pembakaran di dalam silinder. Dengan penggunaan heat exchanger (HE) suhu pada mesin dapat stabil dengan cara dibantu oleh cairan pendingin melalui radiator yang diisi dengan cairan coolant untuk membuat efektivitas perpindahan panas mesin menjadi lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laju alir fluida panas terhadap efektivitas perpindahan panas menggunakan berbagai jenis/merek coolant. Pada penelitian ini dilakukan eksperimen perpindahan panas menggunakan alat Double Pipe Heat Exchanger (DPHE) dengan variable tetap laju alir fluida dingin 15 L/menit dengan suhu 25oC dan suhu fluida panas 75oC. Sedangkan variable bebasnya adalah laju alir fluida panas dan berbagai jenis/merek coolant. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pilot Plant Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang dengan metode eksperimen. Dari penelitian diperoleh hasil laju aliran fluida panas dapat mempengaruhi nilai efektivitas perpindahan panas, dimana semakin besar laju alir fluida panas maka semakin kecil efektivitas perpindahan panas dari coolant tersebut. Dari hasil penelitian terhadap berbagai jenis coolant dengan laju alir 2 L/menit, 3 L/menit, 6 L/menit, 9 L/menit, dan 12 L/menit didapatkan nilai terbaik pada coolant A dengan laju alir 2L/menit dengan nilai efektivitas 0,5395.
References
Putri, “Pengaruh Water Coolant Terhadap Efektivitas Radiator Mesin Diesel Pada Jenis Isuzu Panther,” Universitas Islam Riau, 2018.
A. Nugroho, “Laju Perpindahan Panas Pada Radiator Dengan Fluida Campuran 80% Air Dan 20% Radiator Coolant Pada Putaran Konstan,” J. Tek. Mesin, vol. 4, no. 2, hal. 65–75, 2009.
Su’ud, “Analisis Variasi Campuran Radiator Coolant Dan Air Terhadap Perpindahan Panas Dan Pemakaian Bahan Bakar,” 2014.
B. Hadi dan A. Z. Muttaqin, “Efektivitas Variasi Campuran Radiator Coolant Dengan Air Teradap Laju Pembuangan Panas,” J. ROTOR, vol. 7, no. April, hal. 5–8, 2014.
H. Amrullah dan M. A. O. Darmawan, “Penentuan Number Transfer Unit dari Sistem Fluida Blending Propilen Glikol-Etilen Glikol, Dietilen Glikol-Metanol sebagai pendingin Peralatan Satuan Operasi menggunakan Alat Penukar Panas Jenis Shell and Tube 1-1,” Politeknik Negeri Malang, 2017.
B. Yunianto, Arijanto, dan D. C. K, “Pengaruh Perubahan Debit Aliran Fluida Panas Dan Fluida Dingin Terhadap Efektivitas Pada Penular Kalor Tipe Plat Alira Silang,” J. Tek. Mesin, vol. 13, no. 1, hal. 13–16, 2011.
A. Chalim, Ariani, dan M. A. I. Iswara, “Penentuan Number Transfer Unit Sistem Fluida Dietilen Glikol – Metanol , Dalam Evaluasi Efisiensi Penukar Panas Shell And Tube 1-1,” J. Tek. Kim., vol. 08, no. 1, hal. 73–76, 2019.
A. Chalim, Ariani, dan M. A. I. Iswara, “Penentuan Number Transfer Unit ( NTU ) dari Sistem Fluida Propilen Glikol – Air , Untuk Evaluasi Efisiensi Penukar Panas Shell and Tube 1-1,” Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Proses Industri Kimia, vol. 3, no. 2580–6572. hal. 15–20, 2016.
C. J. Geankopolis, “Transport Processes and Unit Operation,” in Transport Processes and Unit Operation, 4th ed., Boston, hal. 538, 1983.
Harini, “Analisis Perhitungan Laju Perpindahan Panas Alat Penukar Kalor Type Pipa Ganda Di Laboratorium Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta,” J. Konversi Energi dan Manufaktur UNJ, Ed.2, hal. 51–61, 2017.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.