PENENTUAN DOSIS OPTIMUM KOAGULAN ALUMINIUM SULFAT UNIT DISSOLVED AIR FLOTATION WASTE WATER TREATMENT PLANT PT KAWASAN INDUSTRI INTILAND

Authors

  • Illa Fatma Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Arief Budiono Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Rio Baskoro PT Kawasan Industri Intiland Mojokerto, Jl. Raya Ngoro, Mojokerto, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v8i1.329

Keywords:

aluminium sulfat, koagulan, koagulasi-flokulasi, limbah cair

Abstract

Proses pengolahan limbah pada Instalasi pengolahan air limbah di Kawasan Industri Intiland salah satunya  menggunakan sistem DAF (Dissolved Air Flotation) yang berfungsi untuk memisahkan partikel tersuspensi yang  sulit untuk dipisahkan seperti minyak dan lemak dengan air limbah, dimana rangkaian proses pada unit ini  terlebih dahulu harus melalui pretreatment koagulasi-flokulasi sehingga terbentuk gumpalan flok yang akan  dipisahkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menentukan dosis optimum koagulan  Aluminium Sulfat terhadap penurunan kandungan TSS dan COD pada limbah cair unit DAF PT Kawasan Industri  Intiland. Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis karakteristik awal kandungan limbah pada unit DAF  dan selanjutnya dilakukan pengolahan menggunakan metode koagulasi-flokulasi menggunakan alat Jar Test dengan variasi dosis koagulan 110 ppm, 300 ppm, 550 ppm, 1100 ppm, dan 1650 ppm. Hasil pengolahan diuji  menggunakan alat Colorimeter untuk mengetahui penurunan kandungan TSS dan COD. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa penurunan kandungan TSS dan COD paling baik pada penggunaan koagulan Aluminium  Sulfat pada dosis 550 ppm dari konsentrasi awal sebelum proses koagulasi-flokulasi sebesar 775 ppm menjadi  539 ppm dengan persentase penurunan sebesar 58,49% untuk parameter TSS dan konsentrasi awal 53 ppm  menjadi 22 ppm dengan persentase penurunan sebesar 30,45% untuk parameter COD.

References

A. R. Taufiqussyakir., "Rancang Bangun Dissolved Air Flotation Terhadap Penurunan Kadar Minyak dan Lemak", Tugas Akhir, Teknik Pengolahan Limbah, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya, 2019.

M. E. Jadid., Maudy., U.R.S. Arifin., B. Widiono., "Pengaruh Jumlah Kapur dan PAC Terhadap Penurunan Kadar Cu , Tss , Turbidity dan pH Pada Air", Teknologi Separasi, vol. 5, no. 2, hal. 69–75, 2019.

Nuurfath. F., Elystia. S., Edward HS., "Penentuan Dosis Terbaik Koagulan Aluminium Sulfat Dalam Mengolah Limbah Cair Laboratorium Dengan Proses Koagulasi dan Flokulasi", Jurnal JOM FTEKNIK, vol. 6, hal. 1–6, 2019.

Romadhon, M. R., "Efektivitas Jenis Koagulan Terhadap Penurunan Kadar Kromium Limbah Penyamakan Kulit", Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta, 2016.

S. A. Lestari, "Efektivitas Penggunaan Bahan Koagulan Dalam Proses Perencanaan Pengolahan Bangunan Air Minum", Jurusan Teknik Lingkungan, Universitas Trisakti, Jakarta, 2016.

U. R. S. Arifin, M. M. E. Jadid, dan B. Widiono, "Pengolahan Limbah Air Asam Tambang Emas dengan Proses Netralisasi Koagulasi Flokulasi", Teknologi Separasi, vol. 5, no. 2, hal. 112–120, 2019.

Azamia, M., ”Pengolahan Limbah Cair Laboratorium dengan Metode Presipitasi dan Adsorpsi untuk Penurunan Kadar Logam Berat", Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Program Studi Kimia, Universitas Indonesia, 2012.

Downloads

Published

2022-03-31

How to Cite

Fatma, I., Budiono, A., & Baskoro, R. (2022). PENENTUAN DOSIS OPTIMUM KOAGULAN ALUMINIUM SULFAT UNIT DISSOLVED AIR FLOTATION WASTE WATER TREATMENT PLANT PT KAWASAN INDUSTRI INTILAND. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(1), 169–175. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i1.329

Issue

Section

Articles