PENGARUH JUMLAH MASSA UMPAN SEKAM PADI  TERHADAP KUALITAS ASAP CAIR PADA PROSES PIROLISIS

Jazilah  Nasywa; Khalimatus  Sa’diyah

doi:10.33795/distilat.v8i3.500

Authors

Jazilah Nasywa Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Khalimatus Sa’diyah Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v8i3.500

Keywords:

asap cair, kondensasi, massa umpan, pirolisis, sekam padi

Abstract

Pemanfaatan sekam padi di Indonesia sampai saat ini masih rendah. Padahal kandungan pada limbah sekam padi seperti selulosa, hemiselulosa, dan lignin yang cukup tinggi dapat menghasilkan asap cair melalui proses pirolisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah massa umpan sekam padi terhadap kualitas asap cair pada proses pirolisis. Pembuatan asap cair dilakukan di dalam reaktor pirolisis dengan kapasitas 5 kg. Sekam padi kering yang ukurannya sudah dikecilkan hingga kurang lebih 100 mesh. Variasi jumlah massa umpan yang digunakan adalah 250 g, 500 g, 750 g, dan 1000 g. Proses pirolisis dilakukan selama 30 menit dengan suhu ±400oC. Produk asap yang keluar dari reaktor pirolisis akan melewati kondensor tingkat atas dan kondensor tingkat bawah terlebih dahulu, kemudian hasil kondensasi akan ditampung sebagai asap cair. Hasil analisis yang dilakukan pada asap cair tersebut menunjukkan bahwa perbedaan jumlah massa umpan sekam padi memberi pengaruh nyata terhadap densitas, pH, dan yield. Jumlah massa umpan 250 g memberikan kualitas asap cair terbaik yang sesuai dengan standar mutu asap cair Jepang di antara jumlah massa umpan lainnya, dengan nilai densitas yang didapatkan adalah 1,0638 g/mL, pH sebesar 3, dan yield sebesar 31%.

References

P. Utomo dan I. Yunita, “Sintesis Zeolit dari Abu Sekam Padi Pada Temperatur Kamar,” hal. 1–39, 2014.

Kementerian Pertanian - Data Lima Tahun Terakhir. [Daring]. Tersedia pada: https://www.pertanian.go.id/home/?show=page&act=view&id=61. [Diakses: 07-Apr 2022].

N. Soltani, A. Bahrami, M. I. Pech-Canul, dan L. A. González, “Review on the Physicochemical Treatments of Rice Husk for Production of Advanced Materials,” Chem. Eng. J., vol. 264, hal. 899–935, Mar 2015.

P. Darmadji, “Optimasi Pemurnian Asap Cair Dengan Metoda Redistilasi [ Optimation of Liquid Smoke Purification by Redistilation Method),” Jurnal.Teknol. dan Ind. Pangan, vol. 13, no. 3, hal. 267–271, 2002.

A. Arumsari dan K. Sa'diyah, “Pengaruh Jenis Kayu Terhadap Kualitas Asap Cair,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 104–111, 2021.

A. Habibi, M. Saukani, dan G. R. Furqon, “Pengaruh Berat Biomassa Serbuk Kayu terhadap Produksi Asap Cair pada Reaktor Pirolisis Berbahan Bakar Oli Bekas,” Jurnal Teknik Mesin, 2021.

S. Yaman, “Pyrolysis of biomass to produce fuels and chemical feedstocks,” Energy Convers. Manag., vol. 45, no. 5, hal. 651–671, 2004.

Yatagai dan Mitsoyushi, “Utilization of Chorcoal and wood vinegar in japan. Graduate School of Agricultural and Life Sciences,” J. Food Sci. Util. Charcoal Wood Vineg. Japan, 2002.

A. S. C. Pratama dan K. Sa'diyah, “Pengaruh Jenis Biomassa terhadap Karakteristik,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 8, no. 9, hal. 36–44, 2022.

K. Ridhuan dan D. Irawan, “Pengaruh Jenis Biomassa Terhadap Karaktristik Pembakaran dan Hasil Bioarang Asap Cair dari Proses Pirolisis,” Mechanical, vol. 10, no. 1, hal. 7, 2019.

K. Ridhuan, D. Irawan, Y. Zanaria, dan N. Adi, "Pengaruh Cara Pembakaran Pirolisis terhadap Karakteristik dan Efisiensi Arang dan Asap Cair yang Dihasilkan," Jurnal Teknologi Terapan, hal. 141–150, 2018.

A. Siamto, “Rendemen dan Sifat Fisik Asap Cair (Liquid Smoke) Grade I dari Limbah Kernel Kelapa Sawit (Elaeisguineensisjack),” Skripsi Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. 2013.

A. Syamsul, “Penelitian Sifat fisik dan Kimia Asap Cair (Liquid Smoke) dari Cangkang dan Tandan Kosong Kelapa Sawit,” 2007.

D. R. Sitanggang, “Uji Karakteristik Abu Sekam Padi Pada Alat Pirolisis Plastik-Sekam Padi,” Skripsi USU, hal. 1–87, 2018.

A. Dahlena, D. R. Mujiyanti, D. Umaningrum, dan Y. A. Harlianto, “Studi Kajian Kandungan Senyawa Pada Asap Cair dari Sekam Padi,” 2015.

D. R. Sari dan Ariani, “Pengolahan Tempurung Kelapa Menjadi Arang Dan Asap Cair Dengan Metode Semi-Batch Pyrolysis,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 367–372, 2021.

A. G. Haji, Z. A. Mas'ud, B. W. Lay, dan S. H. Sutjahjo, “Karakterisasi Asap Cair Hasil Pirolisis Sampah Organik Padat (Characterization of Liquid Smoke Pyrolyzed From Solid Organic Waste),” J. Teknol. Ind. Pertan., vol. 16, no. 3, 2006.