PEMBUATAN SABUN MANDI CAIR DARI MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN METODE HOT DAN COLD PROCESS

Authors

  • Masita Rachmawati Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Heny Dewajani Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v8i4.437

Keywords:

Cold Process, Hot Process, Minyak Kelapa Sawit, Sabun Cair

Abstract

Di era pandemi, menjaga kebersihan tubuh dapat dilakukan untuk mengurangi resiko terpapar penyakit. Dalam  menjaga kebersihan tubuh, sabun mandi cair sangat membantu untuk bisa secara maksimal membersihkan  kotoran dan kuman di kulit. Sabun mandi cair dapat dibuat melalui proses saponifikasi antara minyak (trigliserida)  dengan basa alkali berupa KOH. Tahapan pembuatan sabun mandi cair meliputi pembuatan soap base,  pemanasan soap base, pelarutan soap base, dan penetralan serta penambahan zat aditif. Metode pembuatan  soap base terdapat metode cold process dan hot process. Selain itu, jenis minyak dan konsentrasi basa alkali yang  digunakan dapat beragam serta penambahan zat aditif, seperti pewarna dan pewangi. Pada penelitian ini  dilakukan percobaan pembuatan sabun mandi cair menggunakan minyak kelapa sawit dengan metode cold dan  hot process lalu melakukan variasi konsentrasi KOH pada metode yang terbaik pada percobaan sebelumnya.  Produk sabun mandi yang dihasilkan akan diuji terhadap parameter yang ada di SNI 06-4085-1996 Tentang Syarat  Mutu Sabun Mandi Cair. Hasil penelitian menunjukkan produk sabun mandi yang terbaik dihasilkan dari metode  hot process dengan menggunakan konsentrasi KOH 40% b/b memiliki tekstur soap base yang lebih lembut, lebih  cepat memadat, memiliki pH 9, berbentuk cair kental, berbau khas, berwarna kuning jernih, memiliki rendemen  sebesar 98%, viskositas 21,0121 cSt, dan massa jenis 1,0215 g/ml. 

References

Badan Pusat Statistik, “Jumlah dan Distribusi Penduduk Indonesia Tahun 2020,” Badan Pusat Statistik, 2020. .

Risky Rosdiyawati, “Uji Efektivitas Antibakteri Sediaan Sabun Mandi Cair Minyak Atsiri Kulit Buah Jeruk Pontianak ( Citrus nobilis Lour. Var. microcarpa ) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli,” Teknol. Sains, vol. 12, no. 1, 2014.

S. D. Ardiansyah dan A. S. Suryandari, “Seleksi Proses Dan Penentuan Kapasitas Produksi Industri Sabun Cair Berbahan Baku Virgin Coconut Oil (VCO),” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 139–146, 2021, doi: 10.33795/distilat.v7i2.209.

R. Sari dan A. Ferdinan, “Pengujian Aktivitas Antibakteri Sabun Cair dari Ekstrak Kulit Daun Lidah Buaya Antibacterial Activity Assay of the Liquid Soap from the Extract of Aloe vera Leaf Peel Abstrak,” Pharm Sci, vol. 4, no. 3, hal. 111–120, 2017.

E. Astuti, F. Wulandari, dan A. T. Hartati, “Pembuatan Sabun Padat Dari Minyak Kelapa Dengan Penambahan Aloe Vera Sebagai Antiseptik Menggunakan Metode Cold Process,” J. Konversi, vol. 10, no. 2, hal. 7–12, 2021.

Badan Standardisasi Nasional, SNI 06-4085-1996 Tentang Syarat Mutu Sabun Mandi Cair. Jakarta, 1996.

A. Asnani, E. V. Y. Delsy, dan H. Diastuti, “Transfer Teknologi Produksi Natural Soap Base untuk Kreasi Sabun Suvenir,” J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 2, hal. 129, 2019, doi: 10.22146/jpkm.33581.

N. Dahlia, W. Rahmalia, dan T. Usman, “Adsorpsi Asam Lemak Bebas Pada Crude Palm Oil Menggunakan Zeolit Teraktivasi K2CO3,” vol. 2, no. 3, hal. 112–120, 2019.

F. A. Murtadho dan A. S. Suryandari, “Perancangan Reaktor Kontinyu Untuk Reaksi Saponifikasi Menggunakan Minyak Kelapa Sawit,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 237–245, 2021, doi: 10.33795/distilat.v7i2.219.

A. Widyasanti, C. L. Farddani, dan D. Rohdiana, “Pembuatan Sabun Padat Transparan Menggunakan Minyak Kelapa Sawit (Palm oil) dengan Penambahan Bahan Aktif Ekstrak Teh Putih (Camellia sinensis),” Tek. Pertan. Lampung, vol. 5, no. 3, hal. 125–136, 2016.

Syamsul Bahri, “Pengaruh Adsorben Bentonit Terhadap Kualitas Pemucatan Minyak Inti Sawit,” vol. 25, no. 1, hal. 63–69, 2014.

T. I. Sari, J. P. Kasih, dan T. J. N. Sari, “Pembuatan Sabun Padat Dan Sabun Cair Dari Minyak Jarak,” J. Tek. Kim., vol. 17, no. 1, hal. 28–33, 2010.

R. Ainiyah dan C. R. Utami, “Formulasi Sabun Karika (Carica pubescens) sebagai Sabun Kecantikan dan Kesehatan,” Agromix, vol. 11, no. 1, hal. 9–20, 2020, doi: 10.35891/agx.v11i1.1652.

P. Naomi, A. M. L. Gaol, dan M. Y. Toha, “Pembuatan Sabun Lunak Dari Minyak Goreng Bekas Ditinjau Dari Kinetika Reaksi Kimia,” J. Tek. Kim., vol. 19, no. 2, hal. 42–48, 2013. [15] A. Widyasanti, A. T. Winaya, dan S. Rosalinda, “Pembuatan Sabun Cair Berbahan Baku Minyak Kelapa Dengan Berbagai Variasi Konsentrasi Ekstrak Teh Putih,” Agrointek, vol. 13, no. 2, hal. 132–142, 2019.

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Rachmawati, M. ., & Dewajani , H. . (2022). PEMBUATAN SABUN MANDI CAIR DARI MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN METODE HOT DAN COLD PROCESS. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(4), 676–684. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i4.437