PENGARUH VARIASI NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) TERHADAP PEMBUATAN SABUN MANDI PADAT SARI MENTIMUN

Authors

  • Eliza Firdausi Agustin Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Nanik Hendrawati Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v8i4.471%20

Keywords:

Mentimun, NaOH, Sabun

Abstract

Sejalan dengan perkembangan zaman yang pesat dan kebutuhan manusia yang semakin kompleks, penggunaan  sabun mandi padat yang biasa saja tidaklah cukup. Pertimbangan pemilihan sabun tidak selalu berdasarkan pada  segi harga saja, tetapi juga kandungan bahan alami dan manfaat dari produk tersebut. Salah satu bahan alami  yang kaya akan manfaat adalah mentimun. Mentimun merupakan buah yang mengandung banyak zat antioksidan  yang sangat bagus untuk merawat kesehatan kulit. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan mengkaji tentang  pembuatan sabun mandi padat yang menggunakan bahan tambahan sari buah mentimun. Metode pembuatan  sabun pada penelitian ini menggunakan hot process dengan memvariasikan NaOH mulai dari 20; 30; 40 % (b/v) serta variasi sari mentimun 0; 1; 1,5 ml. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi konsentrasi NaOH akan  menaikkan nilai pH, kestabilan busa, alkali bebas, dan kadar air. Sedangkan volume mentimun berpengaruh  terhadap kenaikan nilai pH dan kestabilan busa serta menurunkan nilai kadar alkali bebas. Sabun mandi padat  yang memenuhi standar SNI sabun 3532:2016 didapatkan pada konsentrasi NaOH 30% (b/v) dan volume sari  mentimun 1 ml. Pada variabel tersebut dihasilkan pH sabun 8; kestabilan busa 5,5 cm; kadar alkali 0,05%; dan  kadar air 7,7%.

References

S. Riadi, D. Rukmayadi, I. Roswandi, dan R. Wangitan, “Pengaruh Perbedaan Dosis NaOH Pada Pembuatan Sabun Dengan Metode Anova Satu Arah Dan Penentuan Perbandingan 3 Jenis Minyak Sebagai Bahan Utama Dengan Metode AHP Pada Produk Sabun Mandi Ramah Lingkungan,” J. Ilm. Tek. Ind., vol. 8, no. 2, hal. 101–112, 2020.

V. Agustin dan S. Gunawan, “Uji Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Mentimun (Cucumis Sativus),” Tarumanagara Med. J., vol. 1, no. 2, hal. 195–200, 2019.

D. S. N. Harun, “Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia magostana L.) dengan Metode DPPH ( 1,1-Diphenyl 2-Picril Hydrazil ),” UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.

A. Santoso, R. Fantusi, S. Marfu’ah, dan S. Sumari, “Pengaruh Gelombang Ultrasonik pada Pembuatan Sabun Transparan dari Minyak Kelapa (Cocos nucifera) dan Minyak Ayam (Gallus domesticus),” J. Tek. Kim. dan Lingkung., vol. 5, no. 1, hal. 12–21, 2021.

F. Agustiani dan H. L. Priatni, “Formulasi Sediaan Sabun Mandi Padat Antioksida Dari Ekstrak Tomat (Solanum lycopersicum),” J. herb Farmacol., vol. 2, no. 2, hal. 71–76, 2020.

A. Prihanto dan I. Bambang, “Pengaruh Konsentrasi NaOH Terhadap Kadar Alkali Bebas dan kadar Air Sabun dari Minyak Goreng Bekas,” in Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, hal. 60–64, 2018.

A. P. A. P. Taufiq Dalming, A. Asmawati Saad, “Pembuatan Sabun mandi Transparan dengan Bahan Dasar Buah Mentimun (Cucumis Sativus L.),” J. Penelit. Kesehat. Pelamonia Indones., vol. 1, no. 1, hal. 8–11, 2018.

S. R. Rejeki, I. A. G. Handayani, dan O. Listina, “Pengaruh Konsentrasi Kombinasi Ekstrak Mentimun (Cucumis sativus L.) dan Pelepah Pisang Kepok Kuning (Musa paradisiaca L.) Terhadap Mutu Sabun Padat,” in Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia (SN-KPK), hal. 8–18, 2021.

R. Ainiyah dan C. Riniutami, “Formulasi Sabun Karika (Carica pubescens ) Sebagai Sabun Kecantikan dan Kesehatan,” J. Agromix, vol. 11, no. 1, hal. 9–20, 2020.

I. Setiawati dan A. Ariani, “Kajian pH dan Kadar Air Dalam SNI Sabun Mandi Padat Di Jabedebog,” in Prosiding PPIP, hal. 293–300, 2020.

B. R. Maripa, Y. Kurniasih, dan Ahmadi, “Pengaruh Konsentrasi NaOH Terhadap Kualitas Sabun Padat Dari Minyak Kelapa (Cocos nucifera) yang ditambahkan Sari Bunga Mawar (Rosa L.),” IKIP MATARAM, 2014.

P. K. Santoso, C. Effendi, L. Herawati, dan R. Damayanti, “Pengaruh Ketimun (Cucumis sativus) sebagai Antioksidan Terhadap Perlindungan Kerusuhan Membran Sel Akibat Pemberian Asap Rokok,” J. Penelit. Med. Eksakta, vol. 6, no. 1, hal. 1–5, 2005.

Azis, Y. Abubakar, dan N. M. Erfiza, “Analisis Total Flavonoid dan Vitamin C pada Beberapa Jenis Mentimun (Cucumis sativus L .),” J. Ilm. Mhs. Pertan. Unsyiah, vol. 3, no. 1, hal. 381–387, 2018.

M. G. L. Tobing, “Potensi Formulasi Sediaan Sabun Padat Minyak Kelapa Dengan Pengisi Bentonit Sebagai Media Pembersih Najis Mughallazah,” Universitas Sumatrra Utara, 2020.

D. S Rachma, “Formulasi Awal Sediaan Krim Ekstrak Buah Mentimun (Cucumis sativus L) Terstandar Serta Uji Stabilitas Fisik dan Penghitungan Angka Kuman,” Universitas Islam Indonesia, 2006.

S. C. Wibowo, “Efek Perbedaan Basa Terhadap Karakteristik Fisik Sabun Batang Transparan Minyak Jahe,” Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, 2014.

A. Muis, “Pengaruh Konsentrasi Natrium Hidroksida,Asam Stearat, Dan Bahan Tambahan Lainnya Terhadap Kualitas Sabun Transparan Dari Virgin Coconut Oil.,” J. Penelit. Teknol. Ind., vol. 7, no. 2, hal. 81–92, 2015.

A. S. Afrozi, N. Safitri, dan S. Nurhasanah, “Pembuatan Dan Uji Kualitas Sabun Transparan Dengan Variasi Minyak Kelapa Murni atau Virgin Coconut Oil (VCO) dan Minyak Kelapa Sawit,” J. Ilm. Tek. Kim., vol. 5, no. 1, hal. 31–45, 2021.

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Agustin, E. F. ., & Hendrawati , N. . (2022). PENGARUH VARIASI NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) TERHADAP PEMBUATAN SABUN MANDI PADAT SARI MENTIMUN . DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(4), 850–858. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i4.471