ANALISIS VARIABEL PROSES YANG DIPENGARUHI OLEH TEKANAN UAP BEKAS QUINTUPLE EFFECT SYSTEM EVAPORATOR DI PG KEDAWOENG, PASURUAN

Authors

  • Agung Suwandi Wijaya Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Moch. Ichsan Ardiansyah Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Dyah Ratna Wulan Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Agus Suwito PTPN XI PG Kedawoeng, Jl. Kedawoeng Kulon No. KM, RW.1, Kec. Grati, Pasuruan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v8i1.330

Keywords:

%brix, Evaporator, Gula, PTPN XI, Uap bekas

Abstract

Indonesia adalah negara agraris yang memiliki potensi pertanian, salah satu hasil pertanian negara Indonesia  adalah tebu. Pabrik Gula (PG) Kedawoeng merupakan salah satu pabrik pengolahan gula milik BUMN yang  dibawahi oleh PT Perkebunan Nusantara XI yang ada di Jawa Timur. Proses pembuatan Gula Kristal Putih (GKP)  pada PG Kedawoeng melewati beberapa tahap yaitu; proses diffuser (penggilingan), pemurnian, penguapan,  pemasakan, pemutaran, dan proses pengemasan atau tahap akhir. Tekanan uap bekas optimum yang  diterapkan PG Kedawoeng adalah sebesar 0,6 kg/cm2, pada proses lapangan yang terjadi terdapat perbedaan  variabel tekanan uap bekas hingga berkurang menjadi 0,4 kg/cm2. Tujuan analisis tekanan uap bekas ini adalah  untuk mengetahui perbandingan hasil %brix keluaran stasiun penguapan dan variabel proses lain akibat adanya  perbedaan tekanan uap bekas yang dihasilkan. Metode untuk penentuan %brix serta laju massa nira kental  sulfitasi (NKS) yaitu menggunakan perhitungan neraca massa multiple effect evaporator. Hasil dari analisis yang  dilakukan adalah pada tekanan Ube optimum 0,6 kg/cm2 kadar %brix NKS sebesar 64%, laju alir NKS 28,52  ton/jam, dengan titik didih nira sebesar 78,4°C sedangkan pada tekanan Ube 0,4 kg/cm2 kadar %brix NKS  sebesar 58%, laju alir NKS 24,75 ton/jam, dengan titik didih nira sebesar 63,2°C. Hasil analisis diharapkan dapat  menjadi acuan agar stasiun penguapan pada PG Kedawoeng dapat terus berjalan dengan kondisi optimum. 

References

A. Cahyaningtiyas, C. Sindhuwati, J. T. Kimia, dan P. N. Malang, “Pengaruh Penambahan Konsentrasi Saccharomyces Cerevisiae Pada Pembuatan Etanol Dari Air Tebu Dengan Proses Fermentasi,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, pp. 89–94, 2021, doi: 10.33795/distilat.v7i2.207.

B. P. Statistik, “Produksi Tanaman Perkebunan Di Jawa Timur,” 2021. https://jatim.bps.go.id/statictable/2018/11/12/1386/produksi-tanaman-perkebunan di-jawa-timur-ton-2005-2017.html.

A. F. Rusydi, D. Suherman, dan N. Sumawijaya, “Pengolahan Air Limbah Tekstil Melalui Proses Koagulasi – Flokulasi Dengan Menggunakan Lempung Sebagai Penyumbang Partikel Tersuspensi (Studi Kasus: Banaran, Sukoharjo dan Lawean, Kerto Suro, Jawa Tengah),” Arena Tekst., vol. 31, no. 2, 2017, doi: 10.31266/at.v31i2.1671.

J. T. Kimia dan P. N. Malang, “Pengaruh Penambahan Larutan Ca (OH)2 Terhadap,” vol. 7, no. 9, 2021.

F. U. D. Pratiwi, A. Kartikasari, A. Chumaidi, dan J. T. Kimia, “Analisa Efisiensi Kinerja Triple Effect Evaporator Pada Produksi Pupuk Ammonium Sulfat Ii (Za Ii) Di,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 5, no. 1, pp. 19–23, 2019, doi: 10.33795/distilat.v5i1.12.

M. Saechu, “Optimasi Pemanfaatan Energi Ampas di Pabrik Gula (Bagasse Energy Optimation at Sugarcane Plant),” J. Pus. Penelit. Perkeb. Gula Indones., vol. 4, no. 1, pp. 274–280, 2009.

C. Siti, “Laporan Kuliah Kerja Penentuan Kadar %brix Produk Gula Kristal Putih (GKP) Pada PTPN XI PG. Kedawoeng-Pasuruan” 2019.

C. Geankoplis (1993) ‘146254681-Transport-Processes-and-Unit-Operations Geankoplis-pdf.pdf’, p. 938.

E. A. Storia, “Effect on Heat Transfer Characteristics of Robert Evaporator Quintuple Effect System in Gempolkerep Sugar Factory,” pp. 1–92, 2016.

E. Hugot, “Handbook of Cane Sugar Engineering,” p. 1186, 1986. [11] D. M. Meter, “Pengertian Derajat POL dan %brix Dalam Analisa Gula,”2010. https://multimeter-digital.com/pengertian-derajat-pol-dan-%brix-dalam-analisa gula.html

Downloads

Published

2022-03-31

How to Cite

Wijaya, A. S., Ardiansyah, M. I., Wulan, D. R., & Suwito, A. (2022). ANALISIS VARIABEL PROSES YANG DIPENGARUHI OLEH TEKANAN UAP BEKAS QUINTUPLE EFFECT SYSTEM EVAPORATOR DI PG KEDAWOENG, PASURUAN . DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(1), 213–223. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i1.330

Issue

Section

Articles