PEMANFAATAN NASI AKING SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PLASTIK BIODEGRADABLE
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v8i4.435Keywords:
filler, nasi aking, pati, plastik biodegradable, sorbitolAbstract
Plastik biodegradable adalah plastik yang dapat terdegradasi oleh mikroorganisme dan terbuat dari bahan yang dapat diperbarui, sehingga dapat menjadi alternatif pengganti plastik komersial. Tidak sedikit masyarakat yang menyisakan nasi dan membuangnya, sehingga nasi menjadi limbah. Limbah nasi sering dikenal sebagai nasi aking yang memiliki kandungan 83,14% karbohidrat, 29,70% amilosa, dan 3,36% protein. Dengan adanya kandungan pati berupa amilosa dan amilopektin maka nasi aking berpotensi digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik biodegradable. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komposisi terbaik pada pembuatan plastik biodegradable berdasarkan pengaruh variasi konsentrasi masing-masing filler kalsium karbonat (CaCO3) dan kalsium silikat (CaSiO4) yaitu 2%, 4%, 6%, dan 8% dari berat tepung, sedangkan untuk variasi plasticizer sorbitol yaitu 2%, 4%, 6%, dan 8% dari berat tepung. Beberapa uji yang dilakukan yaitu uji kuat tarik, uji ketahanan air dan uji biodegradabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji biodegadabilitas telah sesuai dengan SNI 7188.7:2016 dengan nilai tertinggi sebesar 66,22%. Sedangkan untuk uji kuat tarik dan uji water absorption tidak memenuhi SNI. Nilai kuat tarik tertinggi sebesar 2,58 MPa, dan uji water absorption terendah 30,18%.
References
KLHK. (2021). Capaian Kerja Pengolahan Sampah, Grafik Komposisi Sampah Tahun 2021 [online]. Tersedia: https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/.
Zulisma Anita, Fauzi Akbar, and Hamidah Harahap, “Pengaruh Penambahan Gliserol Terhadap Sifat Mekanik Film Plastik Biodegradasi Dari Pati Kulit Singkong,” J. Tek. Kim. USU, vol. 2, no. 2, hal. 37–41, 2013.
M. B. F. O. dan F. Ramadhan, “INSTING (Inovasi Plastik dari Tepung Nasi Aking) dengan Penguat Alami Kitosan dan Asam Oleat,” J. Tek. Kim. Univ. Muhammadiyah Purwokerto, 2019.
J. R. N. Taylor, T. J. Schober, and S. R. Bean, “Novel food and non-food uses for sorghum and millets,” J. Cereal Sci., vol. 44, no. 3, hal. 252–271. 2006.
S. Widyaningsih, D. Kartika, and Y. T. Nurhayati, “Pengaruh Penambahan Sorbitol dan Kalsium Karbonat terhadap Karakterisasi dan Sifat Biodegradasi Film dari Pati Kulit Pisang,” Molekul, vol. 7. No 1, hal. 69–81, 2012.
M. S. S. Genalda and S. S. Udjiana, “Pembuatan Plastik Biodegradable dari Pati Limbah Kulit Kentang (Solanum Tuberosum L.) dengan Penambahan Filler Kalsium Silikat,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 320–327, 2021.
S. S. Udjiana, S. Hadiantoro, and N. I. Azkiya, “Perbandingan Karakteristik Plastik Biodegradable dari Biji Durian menggunakan Filler Kalsium Silikat dan Kalsium Karbonat,” J. Tek. Kim. dan Lingkungan., vol. 5, no. 1, hal. 22, 2021.
Selpiana, J. F. Riansya, and K. Yordan, “Pembuatan Plastik Biodegradable dari Tepung Nasi Aking,” Semin. Nas. Added Value Energy Resour. Avoer VII, hal. 130–138, 2015.
S. S. Udjiana, S. Hadiantoro, M. Syarwani, and P. H. Suharti, “Pembuatan dan Karakterisasi Plastik Biodegradable dari Umbi Talas (Xanthosoma sagittifolium) dengan Penambahan Filler Kitosan dan Kalsium Silikat,” J. Tek. Kim. dan Lingkungan., vol. 3, no. 1, hal. 10, 2019.
Y. Alfim, “Analisis Kelarutan Kalsium Oksalat dan Kalsium Karbonat Pada Infus Daun Tempuyung Segar (Sonchus arvensis L.) dan Sediaan Kapsul Ekstrak Daun Tempuyung secara Spektrofotometri Serapan Atom,” Studen Paper, Dept of Pharmacy, Universitas Sumatera Utara, Medan. 2015.
B. S. Nasional, “SNI 7188.7:2016 - Kriteria Ekolabel - Bagian 7: Kategori Produk Tas Belanja Plastik dan Bioplastik Mudah Terurai.” 2016.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.