PEMANFAATAN PSIDIUM GUAJAVA DAN ANNONA MURICATA SEBAGAI GREEN CORROSION INHIBITOR TERHADAP PENURUNAN LAJU KOROSI PADA PIPA BAJA KARBON
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v8i4.518%20Keywords:
Baja karbon, daun jambu biji, daun sirsak, green corrosion inhibitorAbstract
Korosi menjadi salah satu permasalahan pada industri, terutama pada perpipaan yang mengalami kerusakan karena korosi. Dengan penambahan green corrosion inhibitor yang akan mengurangi laju korosi pada baja. Green corrosion inhibitor digunakan sebagai alternatif dengan memanfaatkan senyawa tanin. Selain murah dan aman dalam penggunaannya, ketersediaan bahannya juga mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efisiensi daya hambat laju korosi pada pipa baja karbon dengan menggunakan ekstrak daun jambu biji dan daun sirsak. Ekstrak daun jambu biji dan daun sirsak diperoleh dengan cara maserasi kemudian hasil ekstrak didistilasi. Metode pengukuran laju korosi menggunakan weight loss. Spesimen baja karbon yang sudah dipotong kemudian direndam pada air laut dengan dan tanpa ekstrak daun jambu biji dan daun sirsak, dengan perbandingan konsentrasi 0%; 25%; 50%; 75%; dan 100% dengan masa perendaman selama 720 jam. Hasil penelitian didapatkan bahwa konsentrasi variabel dari daun jambu biji dan daun sirsak yang optimal pada penambahan konsentrasi inhbitor korosi sebesar 100%. Hasil penelitian adalah bahwa laju korosi terendah dari ekstrak daun jambu yang diperoleh yaitu 0,049 mm/tahun sedangkan untuk ekstrak daun sirsak laju korosi terendah yang dihasilkan yaitu 0,091 mm/tahun dengan konsentrasi penambahan 100%. Nilai efisiensi inbitor terbaik pada daun sirsak yaitu 79,63 % sedangkan efisiensi daun jambu biji terbaik yaitu 86,21 % pada konsentrasi penambahan ekstrak 100%.
References
K. J. Pattireuw, F. A. Rauf, and R. Lumintang, “Analisis Laju Korosi Pada Baja Karbon dengan Menggunakan Air Laut dan H2SO4,” 2013.
Yuiarti fariha iftitahul, “Effect of Tapioca Starch Addition to Psidium Guajava L. Leaf Extract on the Corrosion Inhibition Efficiency of API 5l Grade B Steel in Solution with pH 4 and pH 7,” Surabaya, 2016.
F. Ali, D. Saputri, and R. F. Nugroho, “Pengaruh Waktu Perendaman dan Konsentrasi Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava, Linn) sebagai Inhibitor terhadap Laju Korosi Baja SS 304 dalam Larutan Garam dan Asam,” 2014.
B. Mulyati, S. Si, and M. Si, “Tanin dapat Dimanfaatkan sebagai Inhibitor Korosi” 2019.
A. Supriyo Giri, E. Ginting dan Suprihatin Jurusan Fisika FMIPA Universitas Lampung Jl Soemantri Brojonegoro No, and G. Meneng Bandar Lampung, “Efektifitas Ekstrak Daun
Sirsak sebagai Inhibitor pada Baja Karbon Api 5L dalam Larutan NaCl 3%.”
A. Setiawan et al., “Pemanfaatan Ekstrak Daun Tembakau sebagai Inhibitor Korosi pada Logam Baja Karbon dan Aluminium,” CHEESA, vol. 1, no. 2, p. 82, 2018, [Online]. Available: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/cheesa.
M. Agung, P. Suharto, H. Jaya Edy, and J. M. Dumanauw, “Isolasi dan Identifikasi Senyawa Saponin dari Ekstrak Metanol Batang Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. sapientum L.).”
Sitorus N. Tambun Rondang, Limbong P Harry, Panca Nababan, “Kemampuan sebagai Inhibitor Korosi Besi pada Medium Asam Klorida,” J. Kim. Kemasan, Vol. 37, pp. 73–78, 2015.
N. Mulyaningsih and S. Mujiarto, “Pengaruh Daun Jambu Biji sebagai Inhibitor Korosi Alami Rantai Kapal.”
V. Widyati, I. Hidaya, N. Y. P. Putra, and Suyatno, “Pemanfaatan Ekstrak Metanol Daun Tumbuhan Ashitaba ( Angelica keiskei ) sebagai Inhibitor Korosi Baja,” LPPM - Univ. NEGERI SURABAYA, pp. 934–946, 2018.
Kayadoe and T. ,Fadli, Hasim, “Ekstrak Daun Pandan,” Mol. Vol. 10. No. 2. Novemb. 2015 88 - 96, vol. Vol. 10. N, pp. 88–96, 2015.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.