STUDI PENGGUNAAN KATALIS CaO-NaOH PADA PRODUKSI BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH

Authors

  • Titik Susanti Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Mas’udah Mas’udah Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Sandra Santosa Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v8i2.361

Keywords:

Biodiesel, Katalis CaO-NaOH, Minyak Jelantah, Transesterifikasi

Abstract

Berbagai macam penelitian pembuatan biodiesel telah banyak dilakukan, mulai dari penggunaan berbagai  macam jenis tanaman biji-bijian, katalis, metode reaksi dan sebagainya. Selama ini sebagian besar penelitian  menggunakan minyak sawit sebagai bahan baku biodiesel, dimana penggunaan bahan ini menimbulkan konflik  karena merupakan bahan pangan. Oleh karena itu, pemanfaatan minyak jelantah yang merupakan limbah  penggunaan minyak sawit dipilih sebagai alternatif bahan baku biodiesel. Penggunaan katalis homogen seperti  NaOH, selama ini menghasilkan biodiesel dengan nilai yield yang tinggi dibanding katalis heterogen. Akan tetapi,  penggunaan katalis homogen sering menimbulkan reaksi saponifikasi yang mengganggu proses konversi  biodiesel. Oleh karena itu, pengkombinasian antara katalis homogen dan heterogen dilakukan untuk  memecahkan masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan katalis CaO NaOH terhadap yield, densitas dan viskositas produksi biodiesel dari minyak jelantah. Metode yang digunakan  dalam studi ini adalah proses transesterifikasi dengan variasi suhu reaksi yaitu 60°C, 65°C dan 70°C, serta  persentase jumlah katalis CaO-NaOH yang ditambahkan sebesar 1%, 2% dan 3% dari berat minyak dengan  perbandingan CaO:NaOH 1:1. Untuk rasio mol minyak dan metanol yang digunakan adalah 1:6. Dari hasil  penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan campuran katalis CaO-NaOH berpengaruh terhadap beberapa  parameter biodiesel yang diuji. Parameter terbaik yang hampir mendekati standar kualitas biodiesel didapatkan  pada variabel suhu reaksi 65°C dan persentase jumlah katalis CaO-NaOH sebesar 1% dari berat minyak dimana  nilai yield biodiesel sebesar 85%, densitas 0,857 g/ml, viskositas 0,65 cst.

References

H. EBTKE, “Penetapan Alokasi Tambahan Biodiesel Untuk Tahun 2021 Dan Alokasi Biodiesel Tahun 2022,” ebtke.esdm.go.id, 2021. https://ebtke.esdm.go.id/post/2021/11/30/3022/penetapan.alokasi.tambahan.biodie sel.untuk.tahun.2021.dan.alokasi.biodiesel.untuk.tahun.2022. (diakses Jan. 06, 2022).

L. Rubianto, “Waste Frying Oil as Source of Alternative Energy,” Research Inventy: International Journal Of Engineering And Science, vol. 2, no. 8, pp. 28–32, 2013.

Databoks, “Potensi Bahan Baku Biodiesel dari Minyak Goreng Bekas,” databoks.katadata.co.id, 2020. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/04/21/potensi-bahan-baku biodiesel-dari-minyak-goreng-bekas (diakses Dec. 05, 2021).

H. Santoso, I. Kristianto, dan A. Setyadi, “Making Biodiesel Using Heterogeneous Base Catalyst Made From Eggshell,” Disusun Oleh Herry Santoso, ST, MTM, PhD Ivan Kristianto Aris Setyadi Lemb. Penelit. dan Pengabdi. Kpd. Masy. Univ. Katolik Parahyangan, pp. 1–29, 2013.

K. A. Hawa, Z. Helwani, dan A. Amri, “Synthesis of Heterogeneous Catalysts NaOH/CaO/C From Eggshells for Biodiesel Production Using Off-Grade Palm Oil,” J. Rekayasa Kim. Lingkung., vol. 15, no. 1, pp. 31–37, 2020, doi: 10.23955/rkl.v15i1.14610.

P. C. Eka Putri dan E. Supriyo, “Transesterifikasi Minyak Kelapa Sawit menggunakan Katalis Kalsium Oksida (CaO) menjadi Biodiesel,” Metana, vol. 16, no. 2, pp. 75–80, 2020, doi: 10.14710/metana.v16i2.34193.

S. M. Oko Mustafa; Kurniawan, Andri; Willain, Danu, “SINTESIS BIODIESEL DARI MINYAK KEDELAI MELALUI REAKSI TRANSESTERIFIKASI DENGAN KATALIS CaO/NaOH,” J. Teknol., vol. 13, no. 1, pp. 1–6, 2021.

Badan Standarisasi Nasional, “Standar Nasional Indonesia 7182:2015 Biodiesel,” Badan Standarisasi Nas., no. 1, pp. 1–88, 2015.

A. P. Sari, “Kinetika Reaksi Esterifikasi pada Pembuatan Biodiesel dari Minyak Dedak Padi,” J. Tek. Kim. UNDIP, vol. 2, no. 1, pp. 16–20, 2009.

D. R. Wicakso, “Sintesis Biodiesel Dari Crude Palm Oil Dengan Katalis Alumina Hasil Recovery Limbah Padat Lumpur Pdam Intan Banjar,” Info Tek., vol. 12, no. 1, pp. 21–30, 2011.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Susanti, T., Mas’udah, M., & Santosa, S. (2022). STUDI PENGGUNAAN KATALIS CaO-NaOH PADA PRODUKSI BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(2), 294–300. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i2.361

Issue

Section

Articles