ANALISIS ALAT DEFEKATOR PADA STASIUN PEMURNIAN PABRIK GULA JATIROTO DENGAN KAPASITAS GILING 7000 TCD

Authors

  • Farida Destiara Harinda Putri Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Yanty Maryanty Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Arwan Agustulus Widodo Pabrik Gula Jatiroto, Jl. Ranupakis No. 1, Kabupaten Lumajang 67355, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v8i3.403

Keywords:

defekator, gula kristal, perancangan alat

Abstract

Pabrik Gula Jatiroto merupakan salah pabrik gula penghasil gula kristal putih dengan kapasitas giling 7000 TCD (Ton Cane per Day). Kualitas produk gula yang dihasilkan yaitu harus memenuhi standar yang mengacu pada SNI  yang dikeluarkan oleh BSN. Salah satu faktor keberhasilan untuk mencapai kualitas gula yang baik dengan  mengendalikan pembentukan gula reduksi pada alat defekator di stasiun pemurnian dengan acuan pada waktu  tinggal. Saat ini alat defekator yang terpasang pada Pabrik Gula Jatiroto memiliki waktu tinggal kurang dari 1  menit yaitu 0,77 menit yang tergolong sudah baik. Akan tetapi sempat terjadi pembentukan gula reduksi  sehingga, perlu dilakukan pembaharuan analisis perhitungan alat defekator. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk  menganalisis waktu tinggal dan kebutuhan penguat alat defekator yang terpasang pada Pabrik Gula Jatiroto sudah  sesuai standard industri. Alat defekator dianalisis dengan melakukan perhitungan manual dengan Microsof excel dengan memperhatikan beberapa parameter yang berpengaruh pada waktu tinggal alat defekator antara lain,  tinggi total bejana (H), diameter bejana (Dt), dan diameter impeller (Da). Hasil perhitungan didapatkan nilai tinggi  total bejana (H) yaitu 10,47 ft , diameter bejana (Dt) yaitu 71,06 inci, diameter impeller (Da) 23,45 inci, dan waktu  tinggal 0,44 menit. Berdasarkan hasil perhitungan waktu tinggal dan kebutuhan penguat alat defekator dapat  dianggap baik dan alat defekator tidak memerlukan penguat.

References

R. Trisno and J. Binangun, “Analisis Perancangan Sebuah Evaporator Jenis Shell And Tube Bagi Sistem Pengkondisian Udara,” Rekayasa Teknol., pp. 41–44, 2011, [Online]. Available: http://journal.uhamka.ac.id/index.php/rektek/article/download/110/86.

H. S. Pratama and A. K. Garside, “Peningkatan Mutu Gula dengan Metode DRK (Defekasi-Remelt-Karbonatasi) Pada Proyek Revitalisasi Pabrik Gula Asembagus di Situbondo,” Semin. Keinsinyuran, vol. 2797–1775, pp. 33–39, 2021, [Online]. Available:http://research

report.umm.ac.id/index.php/SKPSPPI/article/view/4179/4065.

Suwarno, R. D. Ratnani, and I. Hartati, “Proses Pembuatan Gula Invert Dari Sukrosa Dengan Katalis Asam Sitrat, Asam Tartrat Dan Asam Klorida,” J. Momentum, vol. 11, no. 2, pp. 41–47, 2015.

W. F. Haloho and W. H. Susanto, “Pengaruh Penambahan Larutan Susu Kapur Dan Stpp

( Sodium Tripolyphospat ) Terhadap Kualitas Gula Kelapa ( Cocos nucifera L ) Effect the Addition of Lime and Sodium Tripolyphospate ( STPP ) to Quality Palm Sugar,” vol. 3, no. 3, pp. 1160–1170, 2015.

Juliansyah, “Pengumpulan dan Pengolahan Data Desain Alat PT. Madubaru,” pp. 37– 71,2013,[Online].Available:https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/815 2/05.4 bab 4.pdf?sequence=8&isAllowed=y.

E. H. Brownell, L.E. and Young, “Process Equipment Design.” 1979. [7] D. Primalasita and K. Sa’diyah, “Perancangan Tangki Penyimpanan Nitrogen Kapasitas 0,0074 m3 pada Prarancangan Pabrik Kimia Asap Cair,” J. Distilat, vol. 8, no. 9, pp. 1– 10, 2021, [Online]. Available: https://dokumen.tips/documents/perancangan-tangki penyimpanan.html.

Downloads

Published

2022-09-30

How to Cite

Putri, F. D. H. ., Maryanty, Y. ., & Widodo, A. A. . (2022). ANALISIS ALAT DEFEKATOR PADA STASIUN PEMURNIAN PABRIK GULA JATIROTO DENGAN KAPASITAS GILING 7000 TCD. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(3), 444–450. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i3.403