PENGARUH PENAMBAHAN AIR IMBIBISI TERHADAP KEHILANGAN GULA DALAM AMPAS DI PABRIK GULA LESTARI

Authors

  • Meda Dwi Jayanti Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Arief Budiono Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Antonius Junet Pabrik Gula Lestari, PT Perkebunan Nusantara X, Jl. Lestari, Nganjuk, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v8i3.497%20

Keywords:

ampas tebu, imbibisi, pol

Abstract

Gula merupakan salah satu bahan pokok yang banyak digunakan oleh masyarakat indonesia. Pabrik Gula Lestari  merupakan unit usaha PT Perkebunan Nusantara X yang menghasilkan produk utama berupa gula GKP (Gula  Kristal Putih). Proses produksi gula dilakukan beberapa tahapan yaitu, penimbangan tebu, penggilingan tebu,  pemurnian nira, penguapan, kristalisasi, pemisahan kristal dan pengemasan. Pada proses penggilingan tebu  terdapat kehilangan gula dalam ampas, untuk mengurangi kehilangan ini maka ditambahkan air imbibisi. Tujuan  dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan air imbibisi terhadap kehilangan gula dalam ampas. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental. Variasi penambahan air imbibisi yaitu 28 -31% dari berat tebu yang digiling. Dari variasi penambahan air imbibisi tersebut, ampas tebu gilingan terakhir dianalisis menggunakan polarimeter. Hasil penelitian menunjukkan nilai pol ampas yang sesuai yaitu ≤ 2%, terjadi pada  penambahan air imbibisi 30,15 – 31,36%.

References

Ditjenbund Pertanian, "Buku Statistik Perkebunan", 2021.

S. Rulianah, Z. Irfin, M. Mufid, dan P. Prayitno, “Produksi Crude Selulase dari Bahan Baku Ampas Tebu Menggunakan Kapang Phanerochaete chrysosporium,” J. Tek. Kim. dan Lingkung., vol. 1, no. 1, hal. 17, 2017, doi: 10.33795/jtkl.v1i1.24.

Y. Mardhia., “Pengaruh Jumlah Penambahan Air Imbibisi pada Stasiun Gilingan Terhadap Kehilangan Gula Dalam Ampas di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II,” Tugas Akhir, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Departemen Kimia, Universitas Sumatera Utara, 2009.

D. U. E. Nashrunisa, “Analisis Pengendalian Kualitas Ampas Tebu di Pabrik Gula Pesantren Baru Kediri Menggunakan Diagram Kontrol MEWMV dan MEWMA”, Tugas Akhir, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Program Studi S-1 Stastistika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2015.

E. D. Winata dan W. H. Susanto, “Pengaruh Penambahan Antiinversi dan Suhu Imbibisi Terhadap Tingkat Kesegaran Nira Tebu,” Jurnal Pangan dan Agroindustri, vol. 3, no. 1, hal. 271–280, 2015.

P. Yuliandari, A. M. Fauzi, dan O. Suparno, “Kajian Penerapan Produksi Bersih di Stasiun Gilingan pada Proses Produksi Gula”, Journal of Industrial Engineering and Management Systems, vol. 3, no. 1, hal. 45–57, 2010.

A. A. Sembada, “Analisis Pengaruh Air Imbibisi Terhadap Kehilangan Pol pada Ampas, Efisiensi Proses dan Harkat Kemurnian Nira pada Stasiun Gilingan PG. Djombang Baru PTPN X”, Laporan Kerja Praktik, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Program Studi Rekayasa Hayati, Institut Teknologi Bandung, 2017.

Downloads

Published

2022-09-30

How to Cite

Jayanti, M. D., Budiono, A., & Junet, A. (2022). PENGARUH PENAMBAHAN AIR IMBIBISI TERHADAP KEHILANGAN GULA DALAM AMPAS DI PABRIK GULA LESTARI . DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(3), 480–484. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i3.497