PEMBUATAN BIO ADSORBEN DARI DAUN KETAPANG DENGAN AKTIVATOR ASAM SULFAT SECARA  MECHANOCHEMICAL UNTUK MENURUNKAN KANDUNGAN  RHODAMIN B PADA LIMBAH TEKSTIL

Inshirah Riski  Walidah; Anang  Takwanto

doi:10.33795/distilat.v8i4.432

Authors

Inshirah Riski Walidah Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Anang Takwanto Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v8i4.432

Keywords:

Bio adsorben, Daun Ketapang, Mechanochemical, Rhodamin B

Abstract

Daun ketapang mengandung senyawa tanin yang memiliki banyak gugus hidroksil sehingga mampu digunakan sebagai bio adsorben. Salah satu cara untuk diperoleh biadsorben dengan kinerja yang baik maka perlu dilakukan proses aktivasi. Proses tersebut dapat dilakukan secara mechanochemical, proses ini adalah sebuah proses yang menggunakan energi mekanik untuk mengaktifkan material dan dapat merubah struktur. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh waktu mechanochemical (30 menit, 45 menit, dan 60 menit) terhadap daya serap bio adsorben yang dihasilkan, dan pengaruh lama proses adsorpsi (90 menit, 120 menit, dan 150 menit) terhadap daya serap bio adsorben yang dihasilkan. Variabel tetap yang digunakan ialah perbandingan massa serbuk daun ketapang dengan volume asam sulfat sebesar 1: 5 ( b/v). Analisa yang dilakukan ialah uji kadar air, uji iodine dan uji konsentrasi Rhodamin B dengan menggunakan metode spektrofotometri. Hasil analisa yang diperoleh kondisi terbaik pada waktu mechanochemical 60 menit dengan waktu kontak adsorpsi 120 menit dengan % removal sebesar 91.86%, kadar air 10% dan daya serap iodine 1840,48 mg/g. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa daun ketapang dapat digunakan sebagai bio adsorbent dan mampu menyerap rhodamin B hingga 120 menit.

References

“Kemenperin: Industri Tekstil Siap Keluar Dari Tekanan Global.” Https://Kemenperin.Go.Id/Artikel/21508/Industri-Tekstil-Siap-Keluar-Dari-Tekanan-Global (Diakses Mar 18, 2022).

P. A. Anjasmara, M. F. Romdhoni, dan M. R. Purbowati, “Pengaruh Pemberian Rhodamin B Peroral Subakut Terhadap Perubahan Ketinggian Mukosa Gaster Tikus Putih Galur Wistar (Rattus Norvegicus Strain Wistar),” Saintika Med., Vol. 13, No. 2, Hal. 58, 2018, Doi: 10.22219/Sm.V13i2.5225.

E. Sahara, P. S. Gayatri, dan P. Suarya, “Adsorpsi Zat Warna Rhodamin-B Dalam Larutan Oleh Arang Aktif Batang Tanaman Gumitir Teraktivasi Asam Fosfat,” Indones. E-Journal Appl. Chem., Vol. 6, No. 1, Hal. 37–45, 2018.

N. Hasna, “Pemanfaatan Daun Ketapang (Terminalia Sp.) Sebagai Bioadsorben Zat Warna Sintesis Rhodamin B Teraktivasi Asam Fosfat (H3PO4),” 2021.

A. Takwanto, A. Mustain, dan H. P. Sudarminto, “Penurunan Kandungan Polutan Pada Lindi Dengan Metode Elektrokoagulasi-Adsorbsi Karbon Aktif Untuk Memenuhi Standar Baku Mutu Lingkungan,” J. Tek. Kim. Dan Lingkung., Vol. 2, No. 1, Hal. 11, 2018, Doi: 10.33795/Jtkl.V2i1.37.

H. N. Fajriah, “Pemanfaatan Daun Ketapang (Terminalia Cattapa L.) Sebagai Adsorben Logam Timbal (Pb) Dalan Air Menggunakan Aktivator Asam Sitrat (C6H8O7),” J. Tek. Lingkung., Vol. 2, No. 1, Hal. 1–13, 2018.

S. Setiyanto, I. Riwayati, dan L. Kurniasari, “Adsorpsi Pewarna Tekstil Rodhamin B Menggunakan Senyawa Xanthat Pulpa Kopi,” J. Momentum UNWAHAS, Vol. 11, No. 1, Hal. 115080, 2015.

S. Martini dan E. Yuliawati, “Adsorben Organik Dari Kulit Buah Melon Dalam Menyerap Ion Logam Cr ( III ) Dari Limbah Cair Industri,” Distilasi, Vol. 4, No. 2, Hal. 33–40, 2019.

M. I. A. Diniati, “Aktif Batubara Untuk Media Penyimpanan,” 2012.

C. X. Chen, B. Huang, T. Li, dan G. F. Wu, “Preparation Of Phosphoric Acid Activated Carbon From Sugarcane Bagasse By Mechanochemical Processing,” Bioresources, Vol. 7, No. 4, Hal. 5109–5116, 2012, Doi: 10.15376/Biores.7.4.5109-5116.

R. Septiana, S. B. Etika, E. Nasra, J. Kimia, F. Matematika, dan P. Alam, “Adsorpsi Zat Warna Rhodamin B Menggunakan Senyawa Metoda Batch,” Vol. 9, No. 1, Hal. 17–23, 2020.

Falahiyah, “Adsorpsi Methylene Blue Menggunakan Abu Dari Sabut Dan Tempurung Kelapa Teraktivasi Asam Sulfat,” 2015.

E. Mulyana dan M. Turmuzi, “Aplikasi Karbon Aktif Dari Cangkang Kelapa Sawit Dengan Aktivator H3PO4 Untuk Penyerapan Logam Berat Cd Dan Pb,” J. Tek. Kim. USU, Vol. 3, No. 4, Hal. 5–10, 2014.

A. G. Haji, G. Pari, M. Nazar, dan H. Habibati, “Characterization Of Activated Carbon Produced From Urban Organic Waste,” Int. J. Sci. Eng., Vol. 5, No. 2, Hal. 89–94, 2013, Doi: 10.12777/Ijse.5.2.89-94.

S. A. Ridhayanti, “Pemanfaatan Karbon Aktif Dari Limbah Kulit Durian Sebagai Adsorben Limbah Industri Tahu Di Daerah Sepanjang, Sidoarjo,” J. Ilm. Tek. Kim., Vol. 4, No. 1, Hal. 23, 2020, Doi: 10.32493/Jitk.V4i1.3842.

BSN, “Arang Aktif Teknis,” Sni 06-3730-95, Hal. 33–36, 1995.