PEMANFAATAN DAUN KETAPANG SEBAGAI BIO ADSORBEN ZAT WARNA RHODAMIN B TERAKTIVASI ASAM SITRAT SECARA MECHANOCHEMICAL
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v8i4.467Keywords:
bio adsorben, daun ketapang, rhodamin B, waktu aktivasiAbstract
Rhodamin B merupakan salah satu zat warna dalam limbah cair hasil proses produksi industri tekstil yang dapat berbahaya bagi kesehatan dan menimbulkan pencemaran ketika dibuang ke lingkungan dengan konsentrasi tinggi. Solusi permasalahan tersebut adalah mengurangi konsentrasi Rhodamin B menggunakan metode adsorpsi dengan memanfaatkan bio adsorben salah satunya daun ketapang yang telah diaktivasi terlebih dahulu dengan cara mechanochemical. Mechanochemical merupakan proses pemanfaatan energi mekanik untuk mengaktivasi bahan dan merubah struktur bahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh waktu aktivasi mechanochemical terhadap kualitas bio adsorben daun ketapang dan pengaruh waktu kontak adsorpsi terhadap daya serap bio adsorben yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan variabel tetap perbandingan bio adsorben daun ketapang dengan asam sitrat 1:5 (b/v) dan variabel berubah waktu aktivasi mechanochemical 30; 45; 60 menit dan waktu kontak adsorpsi 90; 120; 150; 180 menit. Analisis yang dilakukan pada pengujian bio adsorben daun ketapang adalah kadar air, daya serap iodium, dan penyerapan Rhodamin B. Hasil analisis terbaik yang diperoleh dari ketiga pengujian tersebut adalah kadar air sebesar 11%, daya serap iodium sebesar 1903,95 mg/g, dan penyerapan Rhodamin B sebesar 92,28 %. Hasil tersebut menunjukkan bahwa daun ketapang dapat digunakan sebagai bio adsorben zat warna Rhodamin B.
References
I. Dianggoni, E. Saputra, dan J. A. Pinem, “Pengolahan Zat Warna Tekstil (Rhodamine B) dengan Teknologi AOP (Advance Oxidation Processes) menggunakan Katalis Ce@Carbon Sphere dan Oksidan Peroxymonosulfate,” JOM FTEKNIK, vol. 4, no. 2, hal. 1–7, 2017.
S. W. Ahmad, N. A. Yanti, dan F. A. Albakar, “Biodegradasi Pewarna Tekstil Rhodamin B oleh Bakteri Pembentuk Biofilm,” ALCHEMY J. Penelit. Kim., vol. 17, no. 2, hal. 151–158, 2021, doi: 10.20961/alchemy.17.2.49010.151-158.
L. Ernawati dkk., “Fotodegradasi Zat Pewarna Tekstil (Rhodamin B) Menggunakan Adsorben Berbasis Material Komposit Kalsium Titanate (CaTiO3),” J. Tek. Kim., vol. 14, no. 2, hal. 32–39, 2020.
I. N. Sukarta dan N. K. S. Lusiani, “Adsorpsi Zat Warna Azo Jenis Remazol Brilliant Blue Oleh Limbah Daun Ketapang(Terminalia catappa.L.),” in Prosiding Seminar Nasional MIPA, 2016, hal. 311–316.
C. L. Asih, Sudarno, dan M. Hadiwidodo, “Pengaruh Ukuran Media Adsorben dan Konsentrasi Aktivator NaOH Terhadap Efektivitas Penurunan Logam Berat Besi (Fe), Seng (Zn) dan Warna Limbah Cair Industri Galvanis Menggunakan Arang Sekam Padi,” J. Tek. Lingkung., vol. 4, no. 1, hal. 1–9, 2015.
H. N. Fajriah, “Pemanfaatan Daun Ketapang (Terminalia Cattapa L.) Sebagai Adsorben Logam Timbal (Pb) Dalan Air Menggunakan Aktivator Asam Sitrat (C6H8O7),” 2018.
N. Hasna, “Pemanfaatan Daun Ketapang (Terminalia sp.) Sebagai Bioadsorben Zat Warna Sintesis Rhodamin B Teraktivasi Asam Fosfat (H3PO4),” Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya, 2021.
T. Matari, “Perlakuan Mekanokimia Kering Pada Karbon Aktif Arang Batok Untuk Media Penyimpan Hidrogen,” Universitas Indonesia, Depok, 2011.
C.-X. Chen, B. Huang, T. Li, dan G.-F. Wu, “Preparation of Phosphoric Acid Activated Carbon From Sugarcane Bagasse by Mechanochemical Processing,” BioResources, vol. 7, no. 4, hal. 5109–5116, 2012.
A. Takwanto, A. Mustain, dan H. P. Sudarminto, “Penurunan Kandungan Polutan pada Lindi dengan Metode Elektrokoagulasi-Adsorbsi Karbon Aktif,” J. Tek. Kim. dan Lingkung., vol. 2, no. 1, hal. 11–16, 2018.
N. Hasna, D. Suprayogi, dan A. Hakim, “Use Of Phosphoric Acid As Bioadsorbent Activator Of Ketapang Leaves (Terminalia sp.) To Reduce Rhodamine B Contaminants,” Konversi, vol. 10, no. 2, hal. 81–88, 2021, doi: 10.20527/k.v10i2.11072.
Badan Standardisasi Nasional, Arang Aktif Teknis. Surabaya: P.T. Lautan Luas, 1995.
E. Sahara, I. K. Y. Resyana, dan A. A. I. A. M. Laksimawti, “Optimasi Waktu Aktivasi Dan Karakterisasi Arang Aktif Dari Batang Tanaman Gumitir Dengan Aktivator NaOH,” J. Kim. (Journal Chem., vol. 14, no. 1, hal. 63–70, 2020.
F. Risfiandi, Yusnimar, dan S. Helianty, “Penentuan Daya Jerap Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa Terhadap Ion Cu(II),” Jom FTEKNIK, vol. 3, no. 1, hal. 1–6, 2016. [15] D. A. Suryani, F. Hamzah, dan V. S. Johan, “Variasi Waktu Aktivasi terhadap Kualitas Karbon Aktif Tempurung Kelapa,” Jom Faperta Ur, vol. 5, no. 1, hal. 1–10, 2018.
M. O. Esterlita dan N. Herlina, “Pengaruh Penambahan Aktivator ZnCl2, KOH, dan H3PO4 Dalam Pembuatan Karbon Aktif dari Pelepah Aren (Arenga Pinnata),” J. Tek. Kim. USU, vol. 4, no. 1, hal. 47–52, 2015.
A. S. Irviyanti, “Modifikasi Batang Jagung Menggunakan Asam Sitrat Sebagai Biosorben Methylene Blue,” Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, 2019.
U. Dwijayanti, Gunawan, D. S. Widodo, A. Haris, L. Suyati, dan R. A. Lusiana, “Adsorpsi Methylene Blue (MB) Menggunakan Abu Layang Batubara Teraktivasi Larutan NaOH,” Anal. Anal. Environ. Chem., vol. 5, no. 01, hal. 1–14, 2020.
S. D. Prasetyo, “Kajian Produksi Nano Partikel Dari Arang Bambu Dengan Peningkatan Energi Tumbukan Bola Baja Diameter 5/32 Inchi,” Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.