SIMULASI HYSYS V12: STUDI PENGARUH INJEKSI MEG TERHADAP HYDROCARBON DEW POINT, WATER DEW POINT DAN WATER CONTENT PADA GAS EXPORT

Authors

  • Olivia Julia Paramitha Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Cucuk Evi Lusiani Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Khalimatus Sa’diyah Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Bonifasius K. Noviarto Premier Oil Natuna Sea BV, Jl. TB Simatupang No. 2, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12560, Indonesia
  • Eko Noersoesanto Premier Oil Natuna Sea BV, Jl. TB Simatupang No. 2, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12560, Indonesia
  • Pandega I. Uzlah Premier Oil Natuna Sea BV, Jl. TB Simatupang No. 2, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12560, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v8i4.481%20

Keywords:

DPCU, Hydrocarbon Dew Point, MEG, Water Content, Water Dew Point

Abstract

Dew Point Control Unit (DPCU) merupakan salah satu unit utama yang penting dalam proses pemurnian gas  alam. Terbentuknya metana hidrat di DPCU menjadi masalah utama yang dihadapi ketika suhu operasi  diturunkan serendah mungkin pada tekanan tinggi. Untuk mencegah terjadinya pembentukan hidrat tersebut,  diperlukan adanya injeksi glycol. Jenis glycol yang digunakan oleh Gajah Baru Central Process Platform (GBCPP)  milik Premier Oil Natuna Sea Indonesia adalah Mono-ethylene Glycol (MEG). Tujuan penelitian ini adalah untuk  menentukan pengaruh injeksi MEG terhadap hydrocarbon gas dew point, water dew point dan water content pada gas export di Gajah Baru Central Processing Platform. Simulasi dilakukan menggunakan software Hysys  V12 dengan model termodinamika yaitu Peng-Robinson. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah  flowrate dari injeksi MEG ke dalam gas/gas exchanger mulai dari 0 hingga 13,5 USGPM dengan interval 0,5  USGPM, molar flowrate dari gas process sebesar 72,5 dan 235 MMSCFD, dan tekanan dari Low Pressure  Compressor pada 500 dan 660 psig. Hasil simulasi menunjukkan bahwa injeksi MEG tidak memberikan  pengaruh terhadap nilai hydrocarbon dew point. Water dew point bernilai semakin tinggi ketika tekanan yang  digunakan semakin rendah (500 psig) dengan molar flowrate dari gas process bernilai tinggi (235 MMSCFD).  Namun, hal sebaliknya terjadi ketika injeksi MEG semakin tinggi, nilai water dew point menjadi semakin  rendah. Berbeda dengan water dew point, nilai dari water content cenderung rendah ketika tekanan tinggi (660  psig) dan molar flowrate rendah (72,5 MMSCFD).

References

S. Bahri dan A. Sato, “Optimalisasi Glycol Dehydration Unit untuk Spesifikasi Gas Moisture Content Lapangan Gas Lepas Pantai Kepodang Blok Muriah,” Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, vol. 16, no. 1, hal. 377, 2022.

M. Hidayat, D. T. Hartanto, M. M. Azis, dan S. Sutijan, “Studi Penambahan Etilena Glikol dalam Menghambat Pembentukan Metana Hidrat pada Proses Pemurnian Gas Alam,” Jurnal Rekayasa Proses, vol. 14, no. 2, hal. 198, 2020.

T. A. Linarta, C. Sindhuwati, dan Hardjono, “Estimasi Temperatur Condensor Reflux (136 H09) Pada Regeneration Unit Untuk Penghematan Konsumsi Teg,” Distilat: Jurnal Teknologi Separasi, vol. 7, no. 2, 2021.

Premier Oil Natuna Sea, “Gajah Baru Ded For Seal Gas Booster Compressor Control and Operating Philosophy,” Jakarta: PT. Synergy Engineering, 2021.

C. A. Koh, “Towards a fundamental understanding of natural gas hydrates,” Chemical Society Reviews, vol. 31, no. 3, hal. 157–167, 2002.

M. A. Kelland, “History of the Development of Low Dosage Hydrate Inhibitors,” Energy & Fuels, vol. 20, no. 3, hal. 825–847, 2006.

M. D. Darmawan dan Ariani, “Simulasi Pengaruh Suhu Lean Glycol Pada Proses Gas Dehydration Unit Di Industri Gas Alam,” Distilat: Jurnal Teknologi Separasi, vol. 6, no. 2, hal. 158–163, 2020.

E. Nurisman, “Studi Perhitungan Laju Alir Triethylene Glycol (TEG) yang Dibutuhkan dalam Proses Dehidrasi Gas Bumi,” Jurnal Teknik Patra Akademika, vol. 3, hal.31-44, 2011.

A. J. Kidnay, W. R. Parrish, dan D. G. McCartney, “Fundamentals of Natural Gas Processing”. CRC Press, 2019.

G. M. N. Costa, S. G. Cardoso, R. O. Soares, G. L. Santana, dan S. A. B. Vieira De Melo, “Modeling high pressure vapor–liquid equilibrium of ternary systems containing supercritical CO2 and mixed organic solvents using Peng–Robinson equation of state,” The Journal of Supercritical Fluids, vol. 93, hal. 82–90, 2014.

A. A. A. Elhady, “Operating experiences of DEG and MEG for hydrate and dewpoint control in gas production offshore mediterranean,” 2005 Int. Pet. Technol. Conf. Proc, hal. 123–128, 2005.

A. Jati dan B. H. Susanto, “Simulasi Tekno-Ekonomi Untuk Modifikasi Rancangan Pada Proses Regenerasi Glikol Di Fasilitas Pengolahan Gas Alam,” Depok: Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Kimia, hal. 1–6, 2013.

K. Haryani, A. Atma Adiwijaya, W. W. Darmanto, dan Suryanto, “Analisa Sensitivitas Teg Dehydration Systemplant Pulau Gading Job Pertamina-Talisman Jambimerang,” Jurnal Rekayasa Mesin, vol. 12, no. 2, hal. 41–50, 2017.

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Paramitha, O. J. ., Lusiani, C. E., Sa’diyah, K. ., Noviarto, B. K. ., Noersoesanto, E. ., & Uzlah, P. I. . (2022). SIMULASI HYSYS V12: STUDI PENGARUH INJEKSI MEG TERHADAP HYDROCARBON DEW POINT, WATER DEW POINT DAN WATER CONTENT PADA GAS EXPORT . DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(4), 988–999. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i4.481