PENGARUH WAKTU DAN KADAR ETANOL PADA MASERASI LIDAH BUAYA TERHADAP ANTISEPTIK HAND SANITIZER GEL
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v8i4.512%20Keywords:
Antiseptik, etanol, hand sanitizer, maserasiAbstract
Hand sanitizer merupakan pembersih tangan berbasis alkohol yang berfungsi untuk menghilangkan bakteri pada tangan. Bahan utama dari hand sanitizer adalah alkohol. Alkohol yang digunakan pada percobaan ini adalah etanol. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kadar etanol dan lama maserasi lidah buaya terhadap kemampuan antiseptik pada hand sanitizer gel. Lidah buaya ditambahkan pada hand sanitizer karena kandungan saponinnya dapat membantu untuk membunuh bakteri. Lidah buaya dimaserasi menggunakan etanol untuk memperoleh ekstraknya. Lama maserasi yang digunakan adalah tanpa maserasi, 3 hari maserasi, dan 5 hari maserasi. Konsentrasi etanol yang digunakan untuk maserasi adalah 50%, 60%, dan 70%. Lama maserasi dan kadar etanol yang digunakan untuk maserasi akan mempengaruhi kemampuan dalam menarik komponen yang ada dalam lidah buaya, yang mana komponen tersebut berfungsi untuk menghambat bakteri. Etanol yang digunakan untuk maserasi yang mana masih tertinggal dalam ekstrak juga berfungsi untuk menghambat bakteri. Uji antibakteri dilakukan untuk melihat kemampuan hand sanitizer dalam membunuh bakteri. Uji antibakteri yang digunakan adalah metode sumuran. Metode sumuran dipilih karena lebih mudah dalam mengukur luas zona hambat yang terbentuk serta dapat menghasilkan zona hambat yang baik dan luas. Kemampuan antiseptik hand sanitizer gel ditunjukkan dengan luas zona hambat yang terbentuk. Semakin besar ukuran zona hambat yang dihasilkan, maka semakin besar daya hambat antiseptik terhadap bakteri. Penelitian menujukkan bahwa hand sanitizer dengan lama maserasi lidah buaya 5 hari menggunakan etanol 70% memiliki zona hambat terbesar, yaitu: 55mm. Hand sanitizer dengan lama maserasi 3 hari menggunakan etanol 50% dan 60% memiliki zona hambat terkecil yaitu sebesar 3 mm.
References
M. Santhi, ni putu mega Triasswari, riza febriyani ni Made, dan luh putu Wrasiati, “Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan dan Hand Sanitizer Dengan Memanfaatkan Aloe Vera Sebagai Pengganti Gliserin,” Pros. Semin. Nas. Pertan., hal. 16–24, 2020.
L. Widyawati, Mustariani, B. A. Aprilia, dan E. Purmafitriah, “Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata Linn) sebagai Antibakteri terhadap Staphylococcus aureus,” J. Farmasetis, vol. 6, no. 2, hal. 47–57, 2017.
J. I. Wijaya, “Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer dengan Bahan Aktif Triklosan 1,5% dan 2%,” Calyptra J. Ilm. Mhs. Univ. Surabaya, vol. 2, no. 1, hal. 1–14, 2013.
Susanty, T. Y. Hendrawati, dan W. D. Rusanti, “Pengaruh Penambahan Gel Aloe Vera Terhadap Efektifitas Antiseptik Gel,” J. Teknol. Univ. Muhammadiyah Jakarta, vol. 12, no. 1, hal. 79–86, 2020.
S. Nurwaini dan I. D. Saputri, “Pengujian Sifat Fisik dan Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata Prain),” Talent. Conf. Ser. Trop. Med., vol. 1, no. 3, hal. 078–085, 2018, doi: 10.32734/tm.v1i3.266.
S. D. Haryati, S. Darmawati, dan W. Wilson, “Perbandingan Efek Ekstrak Buah Alpukat (Persea americana Mill) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeruginosa dengan Metode Disk dan Sumuran,” Pros. Semin. Nas. Publ. Hasil-Hasil Penelit. dan Pengabdi. Masy. Univ. Muhammadiyah Semarang, no. September, hal. 348–352, 2017.
D. H. Tambekar dan S. B. Dahikar, “Exploring Antibacterial Potential of Some Ayurvedic Preparations to Control Bacterial Enteric Infections,” J. Chem. Pharm. Res., vol. 2, no. 5, hal. 494–501, 2010.
M. S. Saroinsong, F. E. F. Kandou, A. Papu, dan M. F. O. Singkoh, “Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Beberapa Jenis Porifera Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus,” J. MIPA, vol. 3, no. 2, hal. 129, 2014, doi: 10.35799/jm.3.2.2014.5989.
N. E. Purba, L. Suhendra, dan N. M. Wartini, “Pengaruh Suhu dan Lama Ekstraksi dengan cara Maserasi terhadap Karakteristik Pewarna dari Ekstrak Alga Merah (Gracilaria sp.),” J. Rekayasa Dan Manaj. Agroindustri, vol. 7, no. 4, hal. 488, 2019, doi: 10.24843/jrma.2019.v07.i04.p01.
D. A. Suryani, F. Hamzah, dan V. S. Johan, “Variasi Waktu Aktivasi terhadap Kualitas Karbon Aktif Tempurung Kelapa,” Jom Faperta Ur, vol. 5, no. 1, hal. 1–10, 2018
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.