SIFAT FISIK VCO HASIL FERMENTASI SELAMA ≥ 24 JAMMENGGUNAKAN RAGI TEMPE DENGAN KONSENTRASI NUTRISI YEAST 2% B/V
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v8i3.399Keywords:
VCO, waktu fermentasi, yeast, %yieldAbstract
Negara Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki SDA (Sumber Daya Alam) dan lahan yang melimpah sehingga dapat dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan kelapa. Pemanfaatan kelapa khususnya bagian buah salah satunya dapat digunakan untuk menghasilkan VCO (Virgin Coconut Oil). Pembuatan VCO dapat dilakukan secara konvensional dengan metode fermentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh waktu fermentasi terhadap warna, rasa, aroma, pH, dan, %yield VCO yang dihasilkan dari proses fermentasi dengan ragi tempe. Pembuatan VCO diawali dengan pembuatan larutan starter untuk mengaktifkan yeast yang dilakukan dengan cara menambahkan ragi tempe (yeast) dan nutrisi yeast (konsentrasi 2% b/v) ke dalam tangki pre-fermentor sederhana. Larutan starter selanjutnya dicampur dengan santan untuk dilakukan fermentasi selama 24, 30, 36 jam. Produk VCO yang dihasilkan dianalisis untuk mengetahui sifat fisik dari VCO yang meliputi warna, rasa, aroma, pH, dan %yield dari produk VCO. Berdasarkan hasil analisis sifat fisik dari VCO, dapat disimpulkan bahwa sifat fisik VCO sesuai dengan SNI 7381.2008 yaitu transparan, memiliki rasa seperti minyak kelapa, aroma seperti santan atau kelapa segar, nilai pH sebesar 5,5 dan nilai %yield tertinggi (11,30%) yang dihasilkan pada waktu fermentasi selama 36 jam.
References
Kementrian Pertanian, Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Cengkeh. Jakarta: Direktorat Jenderal Perkebunan, 2019.
A. Cahyani, A. I. N. Tari, dan N. W. Asmoro, “Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Rendemen dan Sifat Fisikokimia VCO (Virgin Coconut Oil),” J. Ilmu dan Teknol. Pangan, vol. 7, no. 1, hal. 852–858, 2021.
R. Aditiya, H. Rusmarilin, dan L. N. Limbong, “Optimasi Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dengan Penambahan Ragi Roti (Saccharomyces cerevisiae) dan Lama Fermentasi VCO Pancingan,” Ilm. Dan Teknol. Pangan, vol. 2, no. 2, hal. 51–57, 2014.
H. K. Oktaviani dan C. E. Lusiani, “Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Virgin Coconut Oil (VCO) dari Kelapa Daerah Probolinggo menggunakan Ragi Tempe 2 % B/V,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 282–287, 2021.
S. Fathurahmi, Spetriani, Asrawaty, dan P. H. Siswanto, “Penambahan Ragi Roti dan Lama Fermentasi pada Proses Pengolahan Virgin Coconut Oil,” J. Pengolah. Pangan, vol. 5, no. 2, hal. 48–53, 2020.
Badan Standardisasi Nasional, “SNI 7381:2008 Minyak kelapa virgin (VCO),” 2008.
U. Nurida dan C. E. Lusiani, “Pengaruh Lama Waktu Fermentasi Terhadap Yield dan Sifat Organoleptik Virgin Coconut Oil (VCO) yang Dihasilkan dari Kelapa Daerah Bali,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 536–542, 2021.
C. G. Perdani, M. H. Pulungan, dan S. Karimah, “Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Kajian Suhu Inkubasi dan Konsentrasi Enzim Papain Kasar,” J. Teknol. dan Manaj. Agroindustri, vol. 8, no. 3, hal. 238–246, 2019.
A. F. Jannah dan C. E. Lusiani, “Efek Lama Waktu Fermentasi Terhadap Yield Virgin Coconut Oil (VCO) dari Kelapa Daerah Malang dengan Konsentrasi Ragi 2% B/V,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 529–535, 2021.
Ishak, A. Aji, dan Israwati, “Pengaruh Waktu Fermentasi dan Berat Bonggol Nanas pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO),” J. Teknol. Kim. Unimal, vol. 8, no. 1, hal. 57–68, 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.