EFEK WAKTU FERMENTASI SELAMA ≥ 24 JAM TERHADAP MUTU VIRGIN COCONUT OIL MENGGUNAKAN RAGI TEMPE DENGAN NUTRISI YEAST 6% B/V

Authors

  • Zuyyin Gitya Humam Nabalah Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Cucuk Evi Lusiani Lusiani Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v8i4.446

Keywords:

nutrisi yeast, ragi tempe, VCO, waktu fermentasi, yield

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan salah satu produk olahan kelapa yang dapat diolah salah satunya dengan  menggunakan metode fermentasi. Metode fermentasi merupakan alternatif proses pembuatan VCO dengan  penambahan yeast untuk proses pemecahan emulsi santan atau krim hingga menghasilkan VCO. Tujuan dari  penelitian ini adalah untuk menentukan efek waktu fermentasi selama ≥ 24 jam terhadap mutu produk VCO  yang dihasilkan. Proses fermentasi pada penelitian ini dilakukan menggunakan ragi tempe dengan nutrisi yeast  6% b/v selama 24, 30, dan 36 jam. Mutu dari produk VCO yang dihasilkan pada penelitian ini dinilai berdasarkan nilai pH, sifat organoleptik (warna, aroma, rasa), dan nilai yield. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa  nilai pH dari produk VCO hasil fermentasi selama 24, 30, dan 36 jam memiliki nilai yang sama yaitu 5. Secara  fisik, produk VCO yang dihasilkan pada penelitian ini sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 7381:2008  yaitu tidak berwarna, beraroma khas kelapa segar, dan terasa khas minyak kelapa. Efek waktu fermentasi  selama ≥ 24 jam menyebabkan nilai yield dari produk VCO semakin meningkat seiring dengan bertambahnya  waktu fermentasi. Nilai yield tertinggi yaitu 20,20% v/v diperoleh pada waktu fermentasi selama 36 jam.

References

Badan Litbang Pertanian Kalimantan Timur, “Diversifikasi Produk Buah Kelapa,” 2014.

A. Iskandar, Ersan, dan R. Edison, “Pengaruh Dosis Enzim Papain terhadap Rendemen dan Kualitas Virgin Coconut Oil (VCO),” 2015.

Y. M. Dwi PB, “Optimalisasi Bahan Baku Kelapa,” Warta Ekspor, hal. 1–20, 2017.

Badan Standarisasi Nasional, “Minyak Kelapa Murni (VCO),” Jurnal Indonesia, hal. 1– 28, 2008.

F. P. K. Lim, L. F. G. Bongosia, N. B. N. Yao, dan L. A. Santiago, “Cytotoxic Activity of the Phenolic Extract of Virgin Coconut Oil on Human Hepatocarcinoma Cells (HepG2),” International Food Research Journal, vol. 21, no. 2, hal. 729–733, 2014.

T. Senphan dan S. Benjakul, “Chemical Compositions and Properties of Virgin Coconut Oil Extracted Using Protease from Hepatopancreas of Pacific White Shrimp,” European Journal of Lipid Science and Technology, vol. 118, no. 5, hal. 761–769, 2016.

M. Muharun dan M. Apriyanto, “Pengolahan Minyak Kelapa Murni (VCO) dengan Metode Fermentasi Menggunakan Ragi Tape Merk NKL,” Jurnal Teknologi Pertanian, vol. 3, no. 2, hal. 9–14, 2014.

L. Boateng, R. Ansong, W. B. Owusu, dan M. Steiner-Asiedu, “Coconut Oil and Palm Oil’s Role in Nutrition, Health and National Development: A review,” Ghana medical journal, vol. 50, no. 3, hal. 189–196, 2016.

N. T. Oseni, W. Fernando, R. Coorey, I. Gold, dan V. Jayasena, “Effect of Extraction Techniques on the Quality of Coconut Oil,” African Journal of Food Science, vol. 11, no. 3, hal. 58–66, 2017.

A. F. Jannah dan C. E. Lusiani, “Efek Lama Waktu Fermentasi Terhadap Yield Virgin Coconut Oil (VCO) dari Kelapa Daerah Malang dengan Konsentrasi Ragi 2% b/v,” Distilat: Jurnal Teknologi Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 529–535, 2021.

R. S. Ulumma dan C. E. Lusiani, “Pengaruh Lama Waktu Fermentasi Terhadap Yield dan Sifat Organoleptik Virgin Coconut Oil (VCO) yang Dihasilkan dari Kelapa Daerah Bali,” Distilat: Jurnal Teknologi Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 443–448, 2021.

T. R. Muchtadi dan Sugiyono, “Prinsip Proses dan Teknologi Pangan,” Alfabeta, hal. 320, 2013.

D. S. Avelius, S. Sirhi, dan A. Yunita, “Pelatihan Pembuatan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Menggunakan Fermentasi Ragi Tempe,” Jurnal Pengabdi, vol. 2, no. 1, hal. 26–31, 2019.

L. Cristianti dan A. H. Prakosa, “Pembuatan Minyak Kelapa Murni Menggunakan Fermentasi Ragi Tempe,” Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 2009.

H. K. Oktaviani dan C. E. Lusiani, “Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Virgin Coconut Oil (VCO) dari Kelapa Daerah Probolinggo Menggunakan Ragi Tempe 2% b/v,” Distilat: Jurnal Teknologi Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 282–287, 2021.

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Nabalah, Z. G. H. ., & Lusiani, C. E. L. (2022). EFEK WAKTU FERMENTASI SELAMA ≥ 24 JAM TERHADAP MUTU VIRGIN COCONUT OIL MENGGUNAKAN RAGI TEMPE DENGAN NUTRISI YEAST 6% B/V. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(4), 937–944. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i4.446