Pengaruh Suhu Terhadap Karakteristik Arang Hasil Pirolisis Kulit Kolang-Kaling (Arenga pinnata)

Authors

  • Yuniarti Yuniarti Program Studi Pengolahan Minyak dan Gas, Sekolah Tinggi Teknologi Migas, Transad KM. 08 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan, 76125, Indonesia
  • Eka Megawati Program Studi Pengolahan Minyak dan Gas, Sekolah Tinggi Teknologi Migas, Transad KM. 08 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan, 76125, Indonesia
  • Ana Dewi Program Studi Pengolahan Minyak dan Gas, Sekolah Tinggi Teknologi Migas, Transad KM. 08 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan, 76125, Indonesia
  • Debora Ariyani Program Studi Pengolahan Minyak dan Gas, Sekolah Tinggi Teknologi Migas, Transad KM. 08 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan, 76125, Indonesia
  • Meita Rezki Vegatama Program Studi Pengolahan Minyak dan Gas, Sekolah Tinggi Teknologi Migas, Transad KM. 08 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan, 76125, Indonesia
  • Ain Sahara Program Studi Teknik Instrumentasi dan Elektronika Migas, Sekolah Tinggi Teknologi Migas, Transad KM. 08 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan, 76125, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v8i4.410%20

Keywords:

Kulit buah kolang-kaling, Nilai Kalor, Pirolisis, Bioarang

Abstract

Tumbuhan Aren masuk dalam sepuluh besar komoditas perkebunan di Kalimantan Timur. Limbah kulit buah  kolang-kaling selama ini belum banyak dimanfaatkan, kecuali untuk pupuk. Limbah kulit buah Aren memiliki  tekstur tidak seragam, tetapi bagian dalam bertekstur keras, sehingga sehingga bisa dimanfaatkan untuk  membuat arang. Arang dibuat dengan proses pirolisis dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku briket  sebagai salah satu sumber energi baru terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bioarang  sebagai bahan baku pembuatan briket dengan nilai kalor yang paling tinggi melalui proses pirolisis. Pembuatan  bioarang dimulai dengan proses pengeringan bahan baku kemudian dilanjutkan dengan pemanasan sampel  dalam reaktor pirolisis selama 1 jam. Proses berlangsung dengan variable tetapnya adalah berat sampel  sebesar 500 g dan waktu pemanasan selama 1 jam, dan variable berubahnya adalah suhu pembakaran. Pirolisis  dilakukan pada suhu 200°C, 250°C , 300°C , 350°C, dan 400°C. Massa arang yang didapatkan adalah 487,23 g,  438,37 g, 402,03 g, 318,1 g dan 278,84 g. Nilai kalor yang dihasilkan adalah 4158,7 kal/g, 4432,5 kal/g, 4620,2  kal/g dan 4840,7 kal/g. Kadar abunya masing-masing adalah 12,01%, 14,64%, 14,99%, 15,25% 21,98%. Volatile  Matter yang didapatkan 76,50%, 69,67%, 61,68%, 56,71%, 47,15%. Sedangkan fixed carbon bioarang adalah  0,80%, 8,93%, 9 78%, 11,30%, 16,31%. Bioarang hasil pirolisis dilihat karakteristiknya dengan pengujian  proksimat. Bioarang dengan nilai kalor tertinggi didapat pada suhu 400°C yaitu 4840,7 kal/g. 

References

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, 2022, laporan-tahunan-dinas perkebunan-tahun-2021.

H. Sunanto, Aren: Budidaya dan multigunanya. Penerbit Kanisius, 1993.

M. Lempang, “Pohon aren dan manfaat produksinya,” Buletin Eboni, vol. 9, no. 1, pp. 37–54, 2012.

K. Ridhuan dan J. Suranto, “Perbandingan pembakaran pirolisis dan karbonisasi pada biomassa kulit durian terhadap nilai kalori,” Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin, Vol. 5, no. 1, 2017.

C. D. Sucipto, “Teknologi pengolahan daur ulang sampah,” Yogyakarta: Gosyen Publishing, 2012.

S. Saparudin, S. Syahrul, dan N. Nurchayati, “Pengaruh Variasi Temperatur Pirolisis Terhadap Kadar Hasil Dan Nilai Kalor Briket Campuran Sekam Padi-Kotoran Ayam,” Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin, vol. 5, no. 1, 2015.

S. Winaya dan N. Suprapta, “Prospek Energi dari Sekam Padi dengan Teknologi Fluidized Bed Combustion,” Inovasi Online, vol. 11, 2008.

T. Iskandar, S. Suhudi, dan A. Mokhtar, “Pemanfaatan Sekam Padi Menjadi Asap Cair Menggunakan Teknologi Pyrolisis Di Desa Sempu Dan Jetis Lor Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan,” JAST: Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi, vol. 1, no. 1, 2017.

A. Utari, “Pemanfaatan Limbah kulit buah aren sebagai pupuk kompos terhadap evaluasi nutrisi silase rumput gajah pada ternak ruminansia,” Eksakta: Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA, vol. 3, no. 1, pp. 9–24, 2018.

R. Susanti, “Processing Biochar from Solid Waste of Arenga Pinnata Flour Industry,” Eksergi, vol. 11, no. 1, pp. 31–36, 2013.

S. Supriyadi, M. Masturi, P. A. Mahardika, D. J. Pratiwi, dan S. Susilo, “Pembuatan Briket Berbahan Limbah Kulit kolang-kaling di Desa Jatirejo Gungpati Semarang,” Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran, vol. 12, no. 1, pp. 25–31, 2014.

E. Junary, J. P. Pane, dan N. Herlina, “Pengaruh suhu dan waktu karbonisasi terhadap nilai kalor dan karakteristik pada pembuatan bioarang berbahan baku pelepah aren (Arenga pinnata),” Jurnal Teknik Kimia USU, vol. 4, no. 2, 2015.

M. A. Almu, S. Syahrul, dan Y. A. Padang, “Analisa Nilai Kalor Dan Laju Pembakaran Pada Briket Campuran Biji Nyamplung (Calophyllm Inophyllum) Dan Abu Sekam Padi,” Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin, vol. 4, no. 2, 2014.

M. Nasution, “Bahan Bakar Merupakan Sumber Energi Yang Sangat Diperlukan Dalam Kehidupan Sehari Hari,” JET (Journal of Electrical Technology), vol. 7, no. 1, pp. 29–33, 2022.

S. Syamsudin, H. Susanto, dan S. Subagjo, “Isothermal Pyrolysis of Kraft Pulp Mill Sludge,” Reaktor, vol. 14, no. 4, pp. 298–304, 2013.

M. Arman, A. Makhsud, A. Aladin, M. Mustafiah, dan R. A. Majid, “Produksi bahan bakar alternatif briket dari hasil pirolisis batubara dan limbah biomassa tongkol jagung,” Journal of Chemical Process Engineering, vol. 2, no. 2, pp. 16–21, 2017.

S. Velusamy, A. Subbaiyan, S. Kandasamy, M. Shanmugamoorthi, and P. Thirumoorthy, “Combustion characteristics of biomass fuel briquettes from onion peels and tamarind shells,” Arch Environ Occup Health, vol. 77, no. 3, pp. 251–262, 2022, doi: 10.1080/19338244.2021.1936437.

M. N. Alam, “Pengaruh Suhu Pirolisasi Terhadap Kadar Fixed Carbon dari Karbon Aktif Kulit Batang Sagu.” CJCS (Cokroaminoto Journal of Chemical Science), vol. 4, no. 2, pp. 19-22, Oct. 2022.

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Yuniarti, Y., Megawati, E. ., Dewi, A., Ariyani, D., Vegatama, M. R. ., & Sahara, A. . (2022). Pengaruh Suhu Terhadap Karakteristik Arang Hasil Pirolisis Kulit Kolang-Kaling (Arenga pinnata) . DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(4), 1020–1030. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i4.410