EFEKTIVITAS COOLER 703E02 PADA SECTION 703 SEBAGAI PENDINGIN METHYL ESTER DI PT. ECOGREEN OLEOCHEMICALS BATAM PLANT
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v8i4.445Keywords:
Efektivitas, Shell and Tube, NTUAbstract
Shell and Tube Heat Exchanger 703E02 digunakan sebagai pendingin untuk campuran Methyl Ester-Gliserin agar mempermudah proses pemisahan pada separator. Alat pendingin beroperasi secara kontinyu, sehingga perlu dilakukan perhitungan efektivitas untuk mengetahui seberapa baik alat melakukan pertukaran panas, dan sebagai evaluasi perlu atau tidaknya dilakukan maintenance pada alat. Metode perhitungan yang dilakukan berdasarkan data yang didapatkan pada plant, dengan melakukan pengukuran suhu fluida secara manual menggunakan Thermogun pada suhu masuk dan keluaran fluida dingin, sedang untuk fluida panas digunakan data dari indikator temperatur yang sudah terpasang pada jalur. Flowrate pada pendingin tidak diketahui dan dilakukan perhitungan menggunakan persamaan perpindahan panas. Untuk spesifikasi bahan yang digunakan didapat melalui perpustakaan Process Engineering. Dari hasil perhitungan yang didapatkan efektivitas alat yang didapatkan sebesar 0,4450 dengan NTU 0,7288. NTU menjadi tolok ukur besarnya perpindahan panas yang dilepas oleh alat sehingga dengan hasil tersebut energi yang dilepas kecil dan efektivitas alat rendah. Perlu dilakukan pengecekan secara berkala dan maintenance agar berjalan dengan baik.
References
Muhammad Yusuf Ritonga, Doni Hermanto Sihombing, dan Allen Rianto Sihotang, “Pemanfaatan Abu Kulit Buah Kelapa Sebagai Katalis Pada Reaksi Transesterifikasi Minyak Sawit Menjadi Metil Ester,” J. Tek. Kim. USU, vol. 2, no. 4, hal. 17–24, 2013.
R. A. Rifaldy, “Analisis Perpindahan Panas pada Multipass Shell and Tube Heat Exchanger Berdasarkan Number of Transfer Unit ( NTU ),” Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November, 2017.
L. N. Pratiwi, Indah Hana, “Evaluasi Kinerja Heat Exchanger 11E-25 pada Preheating Section Crude Distilling Unit I di PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap,” Bandung: Politeknik Negeri Bandung, 2013.
I. M. Mara, M. Z. Hidayatulloh, dan Mirmanto, “Analisa perpindahan panas alat penukar kalor tipe shell and tube pada ball mill di PT. Amman Mineral Nusa Tenggara,” Din. Tek. Mesin, vol. 6, no. 2, hal. 2502–1729, 2016.
A. Husen, M. I. Akbar, dan N. Cholis, “Analisis Pengaruh Kecepatan Aliran Fluida Dingin Terhadap Efektivitas Shell and Tube Heat Exchanger,” Bina Tek., vol. 16, no. 1, hal. 1, Jul 2020.
Gusdiantoro, “Analisis Perpindahan Panas Alat Penukar Kalor Shell and Tube pada Pipa Tembaga dengan Tube Susunan Bujur Sangkar Skala Laboratorium,” Medan: Universitas Medan Area, 2016.
N. Afandi, “Simulasi Performansi Heat Exchanger Tipe Shell and Tube dengan Helical Baffle dan Disk and Doughnut Baffle,” J. Tek. Mesin, vol. 6, no. 1, hal. 61–68, 2018.
Y. A. C. & Y. Cengel, Heat Transfer: A Practical Approach with EES CD. 2002.
C. Sutowo, “Analisa Heat Exchanger Jenis Sheel and Tube dengan Sistem Single Pass,” Tek. Mesin, Univ. Muhammadiyah Jakarta, vol. 1, hal. 1–9, 2012.
A. Chalim dan M. A. Indra, “Evaluasi Kinerja Heat Exchanger Shell and Tube 1 – 1 Untuk Sistem Fluida Blending Propilen Glikol – Etanol dan Air,” Semin. Nas. Rekayasa Proses Ind. Kim., vol. 5, no. 1, 2021
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.