DAUR ULANG AIR LIMBAH MENGGUNAKAN REVERSE OSMOSIS UNTUK MAKE UP WATER COOLING TOWER DI PT NUTRICIA INDONESIA SEJAHTERA

Authors

  • Taufik Hidayat Ramadhon Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Zakijah Irfin Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Agung Nugroho PT Nutricia Indonesia Sejahtera Jl. Raya Jakarta-Bogor No.KM. 26.6, DKI Jakarta 13710, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v9i2.2686

Keywords:

air limbah, cooling tower, reverse osmosis

Abstract

Penggunaan air bersih di PT Nutricia Indonesia Sejahtera berkisar antara 35-40 m3 sepanjang tahun 2022.  Penggunaan air bersih yang berasal dari PDAM dan sumur harus ditekan penggunaannya untuk mengurangi biaya produksi di perusahan tersebut. Unit cooling tower adalah unit yang paling besar menyerap penggunaan air bersih hingga mencapai 21 m3/hari. Salah satu inovasi yang memberikan dampak secara langsung terhadap upaya pengurangan penggunaan air bersih adalah mendaur ulang air limbah yang akan digunakan sebagai make up water cooling tower menggunakan reverse osmosis. Spesifikasi air sebelum masuk proses reverse osmosis memiliki parameter yang harus dipenuhi terutama kandungan TDS dari air limbah tersebut. Air limbah PT Nutricia Indonesia Sejahtera memiliki kandungan TDS sebesar 1225 mg/L. JIka spesifikasi air tersebut langsung diaplikasikan maka akan menyebabkan proses reverse osmosis mengalami permasalahan seperti fouling yang menyebabkan membran menjadi mampat, banyak aliran reject, periode proses cleaning yang cepat, sehingga proses menjadi tidak efisien dan air yang didaur ulang tidak maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mencegah fouling dengan pretreatment tambahan sebelum memasuki reverse osmosis dengan menggunakan membran  Ultra Filtration (UF) jenis hollow fiber. Inovasi ini mampu menurunkan penggunaan air bersih di PT Nutricia Indonesia Sejahtera hingga 5.46 m3/hari.

References

V. R. Maulida, W. Zamrudy, dan A. Mustofa, “Pengaruh Dosis Anti Reduktan Sodium Bisulfit Terhadap Umur Catridge Filter Pada Sea Water Reverse Osmosis (Swro) I Di Pt Pjb Ubj O&M Paiton,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 6, no. 2, hal. 36–40, 2020, doi: 10.33795/distilat.v6i2.78.

A. Sefentry dan R. Masriatini, “Pemanfaatan Teknologi Membran Reverse Osmosis (RO) Pada Proses Pengolahan Air Laut menjadi Air Bersih,” J. Redoks, vol. 5, no. 1, hal. 58, 2020, doi: 10.31851/redoks.v5i1.4128.

I. Sukmawati dan F. Afidati, “Pada Pengendalian Biofouling Di Feed Water SWRO,” vol. 7, no. 9, hal. 190–195, 2021.

A. Razmjou, A. Resosudarmo, R. L. Holmes, H. Li, J. Mansouri, dan V. Chen, “The Effect of Modified TiO2 Nanoparticles on the Polyethersulfone Ultrafiltration Hollow Fiber Membranes,” Desalination, vol. 287, hal. 271–280, 2012, doi: 10.1016/j.desal.2011.11.025.

J. Kucera, Reverse Osmosis Industrial Processes and Applications, 2 ed., vol. 4, no. 1. Beverly,MA: www.scrivenerpublishing.com., 2015.

M. B. Ahmed, J. L. Zhou, H. H. Ngo, W. Guo, N. S. Thomaidis, dan J. Xu, “Progress in the biological and chemical treatment technologies for emerging contaminant removal from wastewater: A critical review,” J. Hazard. Mater., vol. 323, hal. 274–298, 2017, doi: 10.1016/j.jhazmat.2016.04.045.

S. Jiang, Y. Li, dan B. P. Ladewig, “A Review of Reverse Osmosis Membrane Fouling and Control Strategies,” Sci. Total Environ., vol. 595, hal. 567–583, 2017, doi: 10.1016/j.scitotenv.2017.03.235.

S. P. Chesters, “Innovations in the Inhibition and Cleaning of Reverse Osmosis Membrane Scaling and Fouling,” hal. 238:22–29, 2009, doi: http://dx.doi.org/10.1016/j.desal. 2008.01.031.

V. Kochkodan, D. J. Johnson, dan N. Hilal, “Polymeric Membranes: Surface Modification for Minimizing (Bio)colloidal Fouling,” Adv. Colloid Interface Sci., vol. 206, hal. 116–140, 2014, doi: 10.1016/j.cis.2013.05.005.

M.Sahruromdon dan S. Irene, “Filtrasi CaCO3 Menggunakan Filter Plate & Frame Dengan Variasi Konsentrasi Dan Variasi Jumlah Plate & Frame,” Jur. Tek. Kim. Univ. Sultan Ageng Tirtayasa, 2015.

S. F. E. Boerlage, Scaling and Particulate Fouling in Membrane Filtration Systems. Delft, Netherlands, 2001.

A. J. Mathie, Chemical Treatment for Cooling Water. Georgia, USA: Fairmont Press, Lilburn, 1998.

Z. Liao, Z. Gu, M. C. Schulz, J. R. Davis, J. C. Baygents, dan J. Farrell, “Treatment of cooling tower blowdown water containing silica, calcium and magnesium by electrocoagulation,” Water Sci. Technol., vol. 60, no. 9, hal. 2345–2352, 2009, doi: 10.2166/wst.2009.675.

P. Saha, H. Bruning, T. V. Wagner, dan H. H. M. Rijnaarts, “Removal of Organic Compounds from Cooling Tower Blowdown by Electrochemical Oxidation: Role of Electrodes and Operational Parameters,” Chemosphere, vol. 259, hal. 127491, 2020, doi: 10.1016/j.chemosphere.2020.127491.

M. H. D. A. Farahani, S. M. Borghei, dan V. Vatanpour, “Recovery of cooling tower blowdown water for reuse: The investigation of different types of pretreatment prior nanofiltration and reverse osmosis,” J. Water Process Eng., vol. 10, hal. 188–199, 2016, doi: 10.1016/j.jwpe.2016.01.011.

N. A. Winata, “Teknologi Membran untuk Purifikasi Air,” hal. 1–10, 2016, [Daring]. Tersedia pada: https://www.researchgate.net/publication/301694675

A. Sweity, T. Zere, I. David, S. Bason, Y. Oren, Z. Ronen, dan M. Herzberg, “Side Effects of Antiscalants on Biofouling of Reverse Osmosis Membranes in Brackish Water Desalination,” J. Memb. Sci., vol. 481, hal. 172–187, 2015, doi: 10.1016/j.memsci.2015.02.003.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Taufik Hidayat Ramadhon, Zakijah Irfin, & Agung Nugroho. (2023). DAUR ULANG AIR LIMBAH MENGGUNAKAN REVERSE OSMOSIS UNTUK MAKE UP WATER COOLING TOWER DI PT NUTRICIA INDONESIA SEJAHTERA. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 9(2), 137–145. https://doi.org/10.33795/distilat.v9i2.2686

Issue

Section

Articles