PENGARUH WAKTU AKTIVASI MEKANOKIMIA DAN KONSENTRASI NAOH TERHADAP KADAR AIR DAN KADAR ABU PADA ADSORBEN ZEOLIT

Authors

  • Azizah Amelia Mufidah Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Anang Takwanto Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v9i3.3719

Keywords:

adsorben, aktivasi, mekanokimia, natrium hidroksida, zeolit

Abstract

Zeolit merupakan kristal aluminosilikat yang mempunyai struktur pori yang teratur dan memiliki luas permukaan tinggi. Adsorben zeolit akan diaktivasi dengan metode mekanokimia dengan tujuan untuk menghilangkan pengotor-pengotor yang ada pada zeolit sehingga kemampuan adsorpsi nya bertambah. Mekanokimia merupakan proses pemanfaatan energi mekanik untuk merubah struktur bahan sehingga bahan yang dihasilkan memiliki luas permukaan yang lebih besar dan juga memiliki kemampuan mengadsorp dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu mekanokimia dan konsentrasi Natrium Hidroksida  (NaOH) terhadap kualitas adsorben zeolit. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan variabel tetap perbandingan zeolit dengan NaOH 1:4 (b/v) dan variabel berubah waktu mekanokimia 30; 60 menit dan konsentrasi NaOH 1; 2; 3 M.  Analisis yang dilakukan pada pengujian adsorben zeolit adalah kadar air dan kadar abu. Hasil terbaik yang diperoleh dari kedua pengujian tersebut adalah kadar air sebesar 0,5% dan kadar abu sebesar 1,941%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa adsorben zeolit memiliki kualitas yang baik.

References

R. Juniansyah, D. Suhendar, dan E. P. Hadisantoso, “Studi Transformasi Zeolit Alam Asal Sukabumi dengan Menggunakan Air Zamzam sebagai Sumber Akuades,” al-Kimiya, vol. 4, no. 1, hlm. 23–30, 2017.

D. Y. Lestari, “Kajian Modifikasi dan Karakterisasi Zeolit Alam dari Berbagai Negara,” Yogyakarta, 2010.

E. N. Purnamasari, “Efektivitas Zeolit Alam sebagai Adsorbent dalam Pengolahan Air Limbah yang Mengandung Alkyl Benzene Sulfonat (LAS),” Jurnal Media Teknik, vol. 12, no. 1, hlm. 48–58, 2015.

D. Saidi, “Proses Dehidrasi Bioetanol Menggunakan Zeolit Teraktivasi NaOH dengan Variasi Konsentrasi dan Berat Zeolit,” Malang, 2014.

Nurlela dan Husnah, “Pengaruh Penambahan Zeolit terhadap Penurunan Amoniak dalam Limbah Cair Industri Karet,” vol. 4, no. 2, 2019.

S. Sugiarti, C. Charlena, dan N. A. Aflakhah, “Zeolit Sintetis Terfungsionalisasi 3-(Trimetoksisilil)-1-Propantiol sebagai Adsorben Kation Cu (II) dan Biru Metilena,” Jurnal Kimia VALENSI, vol. 3, no. 1, hlm. 11–19, Mei 2017, doi: 10.15408/jkv.v0i0.5144.

L. Kurniasari, M. Djaeni, dan A. Purbasari, “Aktivasi Zeolit Alam Sebagai Adsorben Pada Alat Pengering Bersuhu Rendah,” Reaktor, vol. 13, no. 3, hlm. 178–184, 2011.

Y. D. Ngapa, “Kajian Pengaruh Asam-Basa pada Aktivasi Zeolit dan Karakterisasinya sebagai Adsorben Pewarna Biru Metilena,” JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia), vol. 2, no. 2, hlm. 90–96, Sep 2017, doi: 10.20961/jkpk.v2i2.11904.

F. Wulandari, Umiatin, dan E. Budi, “Pengaruh Konsentrasi Larutan NaOH Pada Karbon Aktif Tempurung Kelapa Untuk Adsorpsi Logam Cu 2+,” Jurnal Fisika dan Aplikasinya, vol. 16, no. 2, hlm. 60–64, 2015.

D. Saidi, A. Jannah, dan A. Maunatin, “Bioethanol Dehydration Process using NaOH-Activated Zeolite at Various Concentration and Zeolite Weight,” ALCHEMY, vol. 4, no. 1, hlm. 32–38, 2015.

Solihin, “Tinjauan Pembuatan Niobium Karbida,” Majalah Metalurgi, hlm. 71–78, 2014.

C. X. Chen, B. Huang, T. Li, dan G. F. Wu, “Preparation of phosphoric acid activated carbon from sugarcane bagasse by mechanochemical processing,” Bioresources, vol. 7, no. 4, hlm. 5109–5116, 2012, doi: 10.15376/biores.7.4.5109-5116.

N. Hasna, D. Suprayogi, dan A. Hakim, “Penggunaan Asam Fosfat Sebagai Aktivator Bioadsorben Daun Ketapang (Terminalia sp.) Untuk Menurunkan Kontaminan Rhodamin B,” Konversi, vol. 10, no. 2, hlm. 81–88, Okt 2021, doi: 10.20527/k.v10i2.11072.

Standar Nasional Indonesia 06-3730-1995 . Surabaya, 1995.

K. Sa’diyah, P. H. Suharti, N. Hendrawati, F. A. Pratamasari, dan O. M. Rahayu, “Pemanfaatan Serbuk Gergaji Kayu Sebagai Karbon Aktif Melalui Proses Pirolisis dan Aktivasi Kimia,” CHEESA: Chemical Engineering Research Articles, vol. 4, no. 2, hlm. 91–99, Sep 2021, doi: 10.25273/cheesa.v4i2.8589.91-99.

E. Sahara, I. K. Y. Resyana, dan A. A. I. A. M. Laksimawti, “Optimasi Waktu Aktivasi dan Karakterisasi Arang Aktif dari Batang Tanaman Gumitir dengan Aktivator NaOH,” Jurnal Kimia (Journal of Chemistry), vol. 14, no. 1, hlm. 63–70, Feb 2020, doi: 10.24843/jchem.2020.v14.i01.p11.

A. Nurrahman, E. Permana, D. R. Gusti, dan I. Lestari, “Pengaruh Konsentrasi Aktivator Terhadap Kualitas Karbon Aktif dari Batubara Lignit,” Jurnal Daur Lingkungan, vol. 4, no. 2, hlm. 44–53, Sep 2021, doi: 10.33087/daurling.v4i2.86.

Downloads

Published

2023-09-30

How to Cite

Mufidah, A. A., & Takwanto, A. (2023). PENGARUH WAKTU AKTIVASI MEKANOKIMIA DAN KONSENTRASI NAOH TERHADAP KADAR AIR DAN KADAR ABU PADA ADSORBEN ZEOLIT. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 9(3), 295–302. https://doi.org/10.33795/distilat.v9i3.3719