PENGARUH JENIS BIOSORBEN TERHADAP KUALITAS LIMBAH CAIR DOMESTIK PUSAT PERBELANJAAN DI DINOYO MALANG

Authors

  • Adinda Dwifortuna Wahid Alfaini Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Khalimatus Sa’diyah Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v9i3.3745

Keywords:

Adsorpsi, Biosorben, Ijuk, Limbah Cair Domestik, Sabut Kelapa

Abstract

Limbah cair domestik pada pusat perbelanjaan di Dinoyo Malang memiliki kapasitas ±17 m3 per hari. Limbah ini berasal dari tenant makanan, janitor, dan wastafel. Pusat perbelanjaan di Dinoyo Malang memiliki IPAL untuk mengolah limbah cair tersebut dengan menggunakan metode flotasi melalui grease trap, koagulasi dan flokulasi dengan koagulan tawas, biofilter aerob dengan penambahan EM4, dan klorinasi. Namun, effluent yang dihasilkan oleh pengolahan di IPAL masih belum memenuhi baku mutu, sehingga perlu dilakukan evaluasi proses. Salah satu metode alternatif yang digunakan adalah adsorpsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh jenis biosorben pada pengolahan limbah secara adsorpsi. Percobaan dilakukan dengan metode adsorpsi secara kontinyu dengan laju alir sebesar 0,142 L/menit. Pada tahap pretreatment, biosorben direndam dengan NAOH 1 N selama 24 jam. Kemudian dilakukan pembilasan hingga pH netral dan pengeringan. Adapun variabel yang digunakan berupa jenis biosorben, yaitu ijuk, sabut kelapa, kulit kacang tanah, dan kombinasi ketiganya dengan rasio yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses adsorpsi menggunakan berbagai jenis biosorben masih belum memenuhi baku mutu. Nilai penurunan bahan pencemar terbaik didapatkan pada biosorben kombinasi dengan kenaikan hingga pH 7,49, penurunan TDS 3,4%, Turbidity 44,34%, TSS 81,25%, BOD5 42,13%, COD 87,5%, dan minyak lemak 80%.

References

A. Kurniawan, “Rancang Bangun Sistem Pengolahan Limbah Cair Domestik Terpadu (Compact System),” Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, vol. 2, no. 1, 2014, doi: 10.26418/jtllb.v2i1.6933.

S. Fränzle, B. Markert, dan S. Wünschmann, Introduction to Environmental Engineering. 2012. doi: 10.1002/9783527659487.

S. Samina, O. Setiani, dan P. Purwanto, “Efektivitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Domestik Di Kota Cirebon Terhadap Penurunan Pencemar Organik Dan E-Coli,” Jurnal Ilmu Lingkungan, vol. 12, no. 2, 2013, doi: 10.14710/jil.11.1.36-42.

F. Asip, R. Mardhiah, dan Husna, “Uji Efektifitas Cangkang Telur dalam Mengadsorbsi Ion Fe dengan Proses Batch,” Jurnal Teknik Kimia, vol. 15, no. 2, 2008.

A. Dąbrowski, “Adsorption—from theory to practice. Advances in colloid and interface science,” Elsevier, 2001.

P. Prayitno, N. Hendrawati, dan I. Siradjuddin, “Penyisihan Pencemar Air Limbah Industri Rumput Laut Menggunakan Nano Karbon Aktif,” Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan, vol. 5, no. 2, hlm. 175, Okt 2021, doi: 10.33795/jtkl.v5i2.252.

H. Hajimi, S. Salbiah, dan S. Susilawati, “Penggunaan Serat Kelapa untuk Pengolahan Limbah Cair Domestik,” JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, vol. 17, no. 2, hlm. 81–86, 2020, doi: 10.31964/jkl.v17i2.220.

R. Fachria, H. Ramdan, dan I. Aryantha, “Efektivitas pengolahan limbah cair industri penyamakan kulit Sukaregang Garut dengan adsorben karbon aktif dan ijuk,” Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 2020, doi: 10.36813/jplb.3.3.379-388.

S. Teke, W. O. N. T. Dewi, W. Jali, dan Y. Yumnawati, “Pembuatan dan karakterisasi arang aktif ijuk pohon aren (Arenga Pinnata) sebagai media filtrasi media desalinasi air payau,” Berkala Fisika, vol. 24, no. 1, 2021.

P. Coniwanti, M. Dani, dan Z. S. Daulay, “( Na-CMC ) dari selulosa limbah kulit kacang tanah ( ARACHIS HYPOGEA L .),” Jurnal Teknik Kimia, vol. 21, no. 4, 2015.

N. Nurhasni, R. Mar’af, dan H. Hendrawati, “Pemanfaatan Kulit Kacang Tanah (Arachis hipogaea L.) sebagai Adsorben Zat Warna Metilen Biru,” Jurnal Kimia VALENSI, vol. 4, no. 2, 2018, doi: 10.15408/jkv.v4i2.8895.

D. H. Adam, H. Suyani, M. Nasir, S. Safni, dan W. C. Nugraha, “Adsorpsi Cu2+ Menggunakan Nanofiber Polisulfon-FeOOH Yang Disintesis Dengan Metode Elektrospinning,” Jurnal Litbang Industri, vol. 3, no. 2, 2013, doi: 10.24960/jli.v3i2.629.101-108.

S. Nuraini, “Pengolahan Limbah Air Industri dengan Lumpur Aktif dan Karbon Aktif.” 2017. doi: 10.13140/RG.2.2.11965.67047.

K. Sa’diyah, P. H. Suharti, N. Hendrawati, F. A. Pratamasari, dan O. M. Rahayu, “Pemanfaatan Serbuk Gergaji Kayu sebagai Karbon Aktif melalui Proses Pirolisis dan Aktivasi Kimia,” CHEESA: Chemical Engineering Research Articles, vol. 4, no. 2, hlm. 91, Sep 2021, doi: 10.25273/cheesa.v4i2.8589.91-99.

S. Utomo, “Pengaruh Waktu Aktivasi Dan Ukuran Partikel Terhadap Daya Serap Karbon Aktif Dari Kulit Singkong Dengan Aktivator NaOH,” Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta, no. November, 2014.

K. Sa’diyah, C. E. Lusiani, R. D. Chrisnandari, W. S. Witasari, D. L. Aula, dan S. Triastutik, “Pengaruh Proses Aktivasi Kimia Terhadap Karakteristik Adsorben dari Kulit Pisang Kepok ( Musa acuminate L . ),” Jurnal Chemurgy, vol. 04, no. 1, hlm. 18–22, 2020.

H. Zaini dan M. Sami, “Kinetika Adsorpsi Pb ( II ) dalam Air Limbah Laboratorium Kimia Menggunakan Sistem Kolom dengan Bioadsorben Kulit Kacang Tanah,” Seminar Nasional Sains dan Teknologi, no. November 2016, 2016.

N. A. D. Kareliasari, “Analisis Suhu, pH, DHL, DO, TDS, TSS, BOD, COD Dan Kadar Timbal Pada Air Dan Sedimen Sungai Lesti Kabupaten Malang,” 2021.

T. Harmawan, “Analisis Kandungan Minyak dan Lemak pada Limbah Outlet Pabrik Kelapa Sawit di Aceh Tamiang,” QUIMICA: Jurnal Kimia Sains dan Terapan, vol. 4, no. 1, 2022, doi: 10.33059/jq.v4i1.4318.

T. Rachman, “Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016,” Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2018.

K. S. Padmadya, “Eefisiensi adsorben kulit kacang tanah untuk memperbaiki karakteristik limbah cair industri accumulator,” Repository.Uinjkt.Ac.Id, 2019.

K. Sangadah dan J. Kartawidjaja, “Pemanfaatan Sabut Kelapa Dan Tempurung Kelapa Sebagai Bioadsorben Untuk Penurunan Kadar Besi (Fe) Dengan Sistem Batch,” Orphanet Journal of Rare Diseases, vol. 21, no. 1, 2020.

S. Atminingtyas, W. Oktiawan, dan I. W. Wardhana, “Pengaruh Konsentrasi Aktivator Naoh dan Tinggi Kolom pada Arang Aktif dari Kulit Pisang terhadap Efektivitas Penurunan Logam Berat Tembaga (Cu) dan Seng (Zn) Limbah Cair Industri Elektroplating,” Jurnal Teknik Lingkungan, vol. 5, no. 1, 2016.

A. Noor, “Aplikasi Pendeteksi Kualitas Air Menggunakan Turbidity Sensor Dan Arduino Berbasis Web Mobile,” Joutica, vol. 5, no. 1, 2020, doi: 10.30736/jti.v5i1.329.

P. C. Wilson, “Water quality notes : water clarity ( Turbidity , Suspended Solids , and Color ),” University of Florida, 2013.

A. M. Herman, “Pengelolaan Limbah Padat Sabut Kelapa Sawit Sebagai Bahan Untuk Mengelola Limbah Cair,” ILTEK, vol. 6, no. 12, 2012.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Peraturan Menteri LHK No.68 th 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik,” Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, vol. 68, hlm. 1–13, 2016, [Daring]. Tersedia pada: http://neo.kemenperin.go.id/files/hukum/19 Permen LHK th 2016 No. P.63 Baku Mutu Air Limbah Domestik.pdf

A. D. Safira dan Prayitno, “Pengaruh Konsentrasi Nano Adsorben Terhadap Penurunan Bahan Pencemar Pada Proses Adsorpsi Air Limbah Industri Pengolahan Rumput Laut,” Distilat: Jurnal Teknologi Separasi, vol. 8, no. 1, 2022, doi: 10.33795/distilat.v8i1.300.

Downloads

Published

2023-09-30

How to Cite

Alfaini, A. D. W., & Sa’diyah, K. (2023). PENGARUH JENIS BIOSORBEN TERHADAP KUALITAS LIMBAH CAIR DOMESTIK PUSAT PERBELANJAAN DI DINOYO MALANG . DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 9(3), 225–239. https://doi.org/10.33795/distilat.v9i3.3745