PENENTUAN KAPASITAS PRODUKSI DAN SELEKSI PROSES PAKAN IKAN LELE BERBAHAN DASAR MAGGOT KAPASITAS 5.000 TON/TAHUN

Bagos Tedy Arta; Profiyanti Hermien  Suharti; Aldyn Firstiano Afnan; Anang Arianto; Virsa Faliolla Tasyakuranti

doi:10.33795/distilat.v9i3.3760

Authors

Bagos Tedy Arta Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Profiyanti Hermien Suharti Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Aldyn Firstiano Afnan Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Anang Arianto Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Virsa Faliolla Tasyakuranti Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v9i3.3760

Keywords:

larva lalat, proses kering, bahan perekat, kapasitas produksi, seleksi proses

Abstract

Maggot (Hermetia illicens) merupakan larva lalat pembusuk yang mengandung protein yang dibutuhkan oleh ikan sehingga dapat digunakan sebagai alternatif bahan baku pembuatan pakan ikan lele. Studi literatur ini bertujuan untuk menentukan kapasitas produksi pakan ikan lele dengan bahan baku maggot dan menentukan seleksi proses yang dapat diaplikasikan dalam pra-rancangan pabrik pembuatan pakan ikan lele berbahan dasar maggot. Data kapasitas produksi dihitung menggunakan pertumbuhan rata-rata data ekspor dan impor pakan ikan dari tahun 2017-2021. Penentuan seleksi proses dilakukan dengan menggunakan metode grading. Variabel tetap yang ditetapkan berupa komposisi tepung terigu, dedak padi, dan maggot. Sedangkan variabel berubah yang ditetapkan berupa lama waktu pengeringan maggot. Pakan ikan lele berbahan dasar maggot dapat dibuat melalui beberapa proses seperti proses kering, proses basah, proses kering dengan bahan perekat, dan proses basah dengan bahan perekat. Berdasarkan hasil perhitungan, kapasitas produksi untuk pendirian pabrik pakan ikan lele berbahan dasar maggot sebesar 5000 ton/tahun. Seleksi proses yang dipilih berdasarkan metode grading adalah proses kering dengan menggunakan bahan perekat dan berdasarkan parameter ketahanan granul tidak mudah hancur apabila diberi bahan tambahan tepung kanji.

References

Badan Pusat Statistik, Produksi dan Nilai Produksi Perikanan Budidaya Menurut Kabupaten/Kota dan Komoditas Utama di Provinsi Jawa Timur, 2019. 2021.

M. Makhrojan, “Analisis Usaha Budidaya Ikan Lele dengan Pakan Alternative Maggot,” J. Econ., vol. 9, no. 2, hal. 142–149, 2019.

M. H. F. Sitio, J. Dade, dan M. Syaifudin, “Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Ikan Lele (Clarias sp.) pada Salinitas Media yang Berbeda,” vol. 5, no. 1, hal. 83–96, 2017.

R. U. A. Fauzi dan E. R. N. Sari, “Analisis Usaha Budidaya Maggot sebagai Alternatif Pakan Lele Business,” J. Teknol. dan Manaj. Agroindustri, vol. 7, no. 1, hal. 39–46, 2018.

W. B. Bawono, B. S. Rahardja, dan Prayogo, “Subtitusi Silase Secara Kimiawi Limbah Padat Surimi Ikan Swanggi (Priacanthus macracanthus) pada Tepung Ikan terhadap Reternsi Energi dan Rasio Konversi Pakan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus),” vol. 7, no. 2, hal. 177–182, 2015.

V. Devani dan S. Basriati, “Optimasi Kandungan Nutrisi Pakan Ikan Buatan dengan Menggunakan Multi Objective (Goal) Programming Model,” vol. 12, no. 2, hal. 255–261, 2015.

A. H. Wardhana, “Black Soldier Fly ( Hermetia illucens ) sebagai Sumber Protein Alternatif untuk Pakan Ternak ( Black Soldier Fly ( Hermetia illucens ) as an Alternative Protein Source for Animal Feed ),” vol. 26, no. 2, hal. 69–78, 2016.

Sajuri, “Potensi Tepung Pakan Alternatif dari Maggot dan Azolla (Malla) sebagai Bahan Baku Pakan Ternak dengan Kandungan Protein Tinggi,” Biofarm J. Ilm. Pertan., vol. 14, no. 1, hal. 35–40, 2018, doi: 10.31941/biofarm.v14i1.790.

H. Nuryaman, Suprianto, Suyudi, dan N. A. Q. A’yunin, “Edukasi Budidaya Black Soldier Fly ( BSF ) dalam Rangka Menciptakan Lapangan Kerja Baru dan Solusi Permasalahan Sampah di Area Pasar Manis Ciamis,” vol. 4, no. 4, hal. 596–604, 2020.

S. P. Dengah, J. F. Umboh, C. A. Rahasia, dan Y. H. S. Kowel, “Pengaruh Penggantian Tepung Ikan dengan Tepung Maggot (Hermetia illucens) dalam Rasnum terhadap Performans Broiler,” vol. 36, no. 1, hal. 51–60, 2016.

B. Prasetyo, “Efektivitas Penggunaan Maggot Segar (Hermetia illucens) pada Ransum terhadap Pertumbuhan Ikan Lele (Clarias sp.),” Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2021.

A. Amandanisa dan P. Suryadarma, “Kajian Nutrisi dan Budi Daya Maggot ( Hermentia illuciens L .) Sebagai Alternatif Pakan Ikan di RT 02 Desa Purwasari , Kecamatan Dramaga , Kabupaten Bogor,” J. Pus. Inov. Masy., vol. 2, no. 5, hal. 796–804, 2020.

Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Peraturan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia 2018. 2018, hal. 1–39.

Badan Standarisasi Nasional, Pakan Buatan untuk Ikan Lele (Clarias gariepinus). 2006, hal. 1–9.

Y. Manullang, L. Santoso, dan Tarsim, “Pengaruh Subtitusi Tepung Ikan dengan Tepung Kepala Ikan Patin terhadap (Pangasius sp) Pertumbuhan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias sp) The Effect of Substitution of Fish Meal with Patin Fish Head Meal (Pangasius sp) on the Growth of Catfish (Clarias sp),” vol. 6, no. 2, hal. 129–140, 2018.

A. Wardah dan A. Chumaidi, “Seleksi Proses dan Penentuan Kapasitas Produksi pada Industri Disproportionated Rosin (DPR) dari Gum Rosin,” vol. 8, no. 3, hal. 663–669, 2022.

A. Choirunnisa dan A. Mustain, “Penentuan Kapasitas Produksi dan Seleksi Proses Pra Rancangan Pabrik Kimia Bioetanol Gel Kapasitas 5000 Ton / Tahun,” vol. 8, no. 1, hal. 86–93, 2022.

I. Y. Sari, L. Santoso, dan Suparmono, “Kajian Pengaruh Penambahan Tepung Tapioka Sebagai Binder dalam Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Ikan Nilai Gift (Oreochromis sp),” vol. 5, no. 1, hal. 537–546, 2016.

M. B. Y. Habibi, “Teknik Produksi Pakan Ikan Lele (Clarias Sp.) di CV. Mentari Nusantara Desa Batokan Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Propinsi Jawa Timur,” 2015.

S. Sandi, A. I. M. Ali, dan A. A. Akbar, “Uji In-Vitro Wafer Ransum Komplit dengan Bahan Perekat yang Berbeda,” J. Peternak. Sriwij., vol. 4, no. 2, hal. 7–16, 2015, doi: 10.33230/jps.4.2.2015.2802.