STUDI LITERATUR: POTENSI PRODUKSI FURFURAL DARI PROSES HIDROLISIS DAN DEHIDRASI SENYAWA PENTOSAN PADA LIMBAH TEMPURUNG KELAPA
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v9i3.3793Keywords:
Furfural, hidrolisis, katalis organik, pentosan, tempurung kelapaAbstract
Tempurung kelapa merupakan limbah hasil pertanian yang belum dimanfaatkan dengan baik. Limbah tempurung kelapa sekitar 360.000 ton/ tahun bila tidak dimanfaatkan dengan baik dapat meningkatkan jumlah limbah dan mencemari lingkungan jika hanya dibuang dan ditumpuk. Namun, disisi lain kandungan limbah tempurung kelapa berpotensi untuk dimanfaatkan kembali. Kandungan pentosan dalam tempurung kelapa sekitar 27% - 30% yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi furfural. Furfural merupakan salah satu bahan kimia penting yang berbasis non - minyak bumi yang dapat diperbaharui. Furfural banyak digunakan di dalam industri seperti bahan kimia intermediet untuk bahan baku furfuril alkohol, metil furan, piridina, dll, pembuatan resin seperti fenol formaldehida, zat penghilang warna untuk wood resin, dan selective solvent dalam pemurnian minyak bumi maupun minyak nabati. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui potensi tempurung kelapa sebagai bahan baku furfural menggunakan katalis organik serta pengaruh jenis katalis asam serta waktu dan suhu proses terhadap kuantitas furfural yang dihasilkan dari limbah tempurung kelapa. Berdasarkan hasil studi literatur, didapatkan hasil bahwa tempurung kelapa memiliki potensi untuk dijadikan furfural karena kandungan pentosan yang cukup tinggi yaitu sekitar 27% - 30%. Furfural dari tempurung kelapa ini dapat diperoleh secara hidrolisis dan dehidrasi dengan menggunakan katalis organik dengan kondisi operasi proses selama hidrolisis yaitu pada suhu > 100ᵒC selama > 5 jam.
References
S. A. Bellow, J. O. Agunsoye, J. A. Adebisi, F. O. Kolawole, dan S. B. Hassan, “Physical properties of coconut shell nanoparticles,” J. Sci. Eng. Technol., vol. 12, no. 1, hal. 63–79, 2018.
P. Coniwanti, G. Siska, dan E. Handayani, “Pembuatan Furfural Dari Campuran Biomassa Ampas Tebu (Saccharum Officinarum),” Tek. Kim., vol. 22, no. 2, hal. 37–45, 2016.
M. Mirnandaulia, “Pembuatan Furfural dari Sembung Rambat (Mikania Micrantha) dengan Menggunakan Asam Organik dari Belimbing Wuluh (Averrhoa Blimbi),” Sumatera Utara, 2017.
M. Dashtban, A. Gilbert, dan P. Fatehi, “Production of Furfural: Overview and Challenges,” J-FOR, vol. 2, no. 4, hal. 44–53, 2012.
G. Machado, S. Leon, F. Santos, R. Lourega, J. Dullius, M. E. Mollmann, dan P. Eichier, “Literature Review on Furfural Production from Lignocellulosic Biomass,” Nat. Resour., vol. 7, no. 3, hal. 115–129, 2016.
A. W. Sinaga, “Pembuatan Furfural dari Sembung Rambat (Mikania micrantha) dengan Menggunakan Asam Organik dari Rosela (Hibiscus sabdariffa L.),” Sumatera Utara, 2019.
T. L. Ting, R. P. Jaya, N. A. Hassan, H. Yaacob, D. S. Jayanti, dan M. A. M. Ariffin, “A Review of Chemical and Physical Properties of Coconut Shell in Asphalt Mixture,” J. Teknol., vol. 78, no. 4, hal. 85–89, 2016.
S. N. I. H. A. Nadzri, M. T. H. Sultan, A. U. M. Shah, S. N. A. Safri, A. R. A Tabib, M. Jawaid, dan A. A. Basri., “A Comprehensive Review of Coconut Shell Powder Composites: Preparation, Processing, and Characterization,” J. Thermoplast. Compos. Mater., vol. 35, no. 12, hal. 2641–2664, 2022.
Badan Pusat Statistika (BPS), “Produksi Tanaman Perkebunan 2019-2021,” 2023.
Badan Pusat Statistika (BPS), “Luas Tanaman Perkebunan Menurut Provinsi 2019-2021,” 2023.
A. Adhiksana dan C. N. Wulan, “Hidrolisis Ampas Tebu Menjadi Furfural dengan Katalisator Asam Sulfat Berbantukan Gelombang Mikro,” J. Tek. Kim. Vokasional, vol. 2, no. 1, hal. 15–21, 2022.
G. Andaka, “Sintesis Furfural dari Kulit Buah Kapuk Randu dengan Katalisator Asam Khlorida. Jurnal Teknologi Technoscientia,” J. Teknol. Technoscientia, vol. 9, no. 1, hal. 32–38, 2016.
R. Dewi, “Hidrolisis Furfural dari Tongkol Jagung dengan Katalisator Asam Asetat,” J. Teknol. Kim. Unimal, vol. 2, no. 10, hal. 85–100, 2021.
N. T. Rossa, D. A. Iryani, dan S. D. Yuwono, “Sintesis Furfural dari Bagas Tebu Via Reaksi Hidrolisa dengan Menggunakan Katalis Asam Asetat pada Kondisi Atmosferik,” J. Rekayasa Kim. Lingkung., vol. 10, no. 4, hal. 157, 2015.
C. Amborowati, U. Adriani, I. L. Aditya, H. Feviasari, T. K. Hastin, dan A. Adhiksana, “Pengaruh Waktu dan Temperatur Hidrolisis dalam Proses Sintesis Furfural dari Sekam Padi dengan Menggunakan Metode Hidrolisis dan Dehidrasi,” J. Res. Technol., vol. 2, no. 2, hal. 72–77, 2016.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Christyfani Sindhuwati , Yolanda Mardiana Hapsari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.