STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN LIMBAH (BLOTONG, AMPAS TEBU, TETES) SEBAGAI BIOBRIKET

Authors

  • Ahmad Haris Firmansyah Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Windi Zamrudy Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Eko Naryono Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v9i3.3798

Keywords:

ampas tebu, biobriket, blotong, nilai kalor, studi kelayakan

Abstract

Peningkatan produksi gula di Indonesia sebanding dengan limbah yang dihasilkan, salah satunya adalah limbah blotong. Limbah jenis ini menyebabkan pencemaran lingkungan dan menimbulkan bau menyengat yang menganggu masyarakat sekitar sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pemanfaatan limbah blotong dipadukan dengan ampas tebu dan tetes sebagai biobriket diharapkan dapat menjadi solusi penanganan limbah industri dan untuk pencarian energi alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan variasi arang blotong dan ampas tebu terbaik dalam pembuatan biobriket limbah produksi gula dan mengetahui kelayakan biobriket dari blotong tebu ditinjau dari aspek ekonomi dan sosial. Pembuatan biobriket dilakukan dengan metode kuantitatif eksperimental diawali dengan pengeringan, dilanjutkan dengan karbonisasi dan pembriketan. Pembuatan biobriket dilakukan dengan variasi perbandingan bahan baku arang blotong dan ampas tebu sebesar  100:0, 95:5, 90:10, 85:15, 80:20. Hasil terbaik biobriket diperoleh pada variasi perbandingan blotong dan ampas tebu (90:10) yang menghasilkan kadar air briket 4,35%, laju pembakaran 0,107 g/menit dan nilai kalor 3.2520 kal/g.  Analisis ekonomi yang telah dilakukan menunjukkan adanya prospek ekspor yang cukup besar diberbagai negara. Selain itu,  produksi biobriket ini diproyeksikan menghasilkan laba bersih sebesar Rp  1.676.372.932,60 dan titik impas sebesar 75% dengan waktu pengembalian modal selama 2,1 tahun. Analisis aspek sosial lingkungan menunjukkan adanya peningkatan mutu hidup dan penyerapan tenaga kerja untuk masyarakat sekitar.  Studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa bisnis biobriket berbahan baku blotong dan ampas tebu layak dilakukan jika ditinjau dari segi ekonomi dan sosial.

References

F. R.Layli dan L. Wahyudi, "Proses Produksi Gula PTPN XI PG Jatiroto-Limbah PG PTPN XI", Surabaya, 2021.

O. Maulidian, “Study of Increasing the Calorific Value of Blotong Brickets With the Additions of Banana Midrib And,” Vol. 16, No. 2, Hal. 101–106, 2022.

A. Ismayana dan D. M. R. Afriyanto, “The Effects of Adhesive Type and Concentration in the Manufacturing of Filter Cake Briquettes as an Alternative Fuel.”2017.

M. I. Arief, “Agrisains: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis The Analysis of Business Feasibility Study on The Utilization of Agribusiness Waste as an Alternative Energy in Tanah Jawa Sub-District Simalungun Regency,” J. Ilm. Magister Agribisnis, Vol. 1, No. 1, Hal. 18–30, 2019

A. Chandra, M. Laniwati, M. Yusuf, dan W. Pratiwi, “Effect of Pyrolisis Temperature and Number of Molasses ’ S Adhesive Toward Quality of Mud Cake Based Bio Briquette,” Semin. Nas. Tek. Kim. Kejuangan, Hal. 1–7, 2015.

A. Chandra, “Potensi Biobriket Berbahan Baku Blotong Dinilai dari Nilai Kalor, Waktu Nyala, dan Waktu Pembakaran,” J. Tedc, Vol. 8, No. 3, Hal. 205–210, 2014.

G. M. Abuk dan Y. Rumbino, “Analisis Kelayakan Ekonomi Menggunakan Metode Net Present Value (Npv), Metode Internal Rate Of Return (Irr) Payback Period (PBP) pada Unit Stone Crusher di CV. X Kab. Kupang Prov. NTT,” J. Ilm. Teknol. Fst Undana, Vol. 14, No. 2, Hal. 68–75, 2020.

D. T. M. S. P. Klaus, "Plant Desaign and Economics for Chemical Engineers." New York: Mc Graw Hill Book Co. Inc., 2004

M. A. Shiami dan Mitarlis, “Pembuatan Briket dari Campuran Blotong dan Limbah Padat Proses Sintesis Furfural Berbahan Dasar Ampas Tebu Preparation,” J. Chem., Vol. 3, No. 3, Hal. 104–110, 2014.

H. Nurdiansah dan D. Susanti, “Pengaruh Variasi Temperatur Karbonisasi dan Karbon Aktif Tempurung Kelapa dan Kapasitansi Electric Double Layer Capacitor,” J. Tek. Pomits, Vol. 2, No. 1, Hal. 13–18, 2013.

M. A. Aljarwi, D. Pangga, dan S. Ahzan, “Uji Laju Pembakaran dan Nilai Kalor Briket Wafer Sekam Padi dengan Variasi Tekanan,” Orbita J. Kajian, Inov. Dan Apl. Pendidik. Fis., Vol. 6, No. 2, Hal. 200, 2020, Doi: 10.31764/Orbita.V6i2.2645.

D. Kurniawati dan T. A. Setyawan, “Produksi Biobriket Berbahan Blotong dan Kulit Jarak,” Semin. Nas. Teknol. Dan Rekayasa, Hal. 174–180, 2018.

F. J. Lidgey, “Potensi Briket Limbah Ampas Tebu,” Vol. 30, No. 22, Hal. 1826–1827, 2021.

N. Hamidah, “Sistem Pengolahan Limbah Padat Industri Gula PT Industri Gula Glenmore (IGG) Karangharjo, Glenmore, Banyuwangi,” Academia.Edu, 2019, Https://Www.Academia.Edu/Download/63897899/Laporan_Pkl_Hamida_Baru20200712-26196-Xgnxhr.Pdf

S. Syarif, R. B. Cahyono, dan M. Hidayat, “Pemanfaatan Limbah Kulit Kakao menjadi Briket Arang sebagai Bahan Bakar Alternatif dengan Penambahan Ampas Buah Merah,” J. Rekayasa Proses, Vol. 13, No. 1, Hal. 57, 2019, Doi: 10.22146/Jrekpros.41517.

M. Rahim, “Blotong Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biobriket dengan Metode Karbonisasi,” Vol. 8, No. November, Hal. 1031–1039, 2022.

H. Djeni, “Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) untuk Bahan Baku Briket sebagai Bahan Bakar Alternatif,” J. Penelit. Has. Hutan, Vol. 29, No. 2, Hal. 189–210, 2011.

D. Purwanto, “Pengaruh Ukuran Partikel Tempurung Sawit dan Tekanan Kempa terhadap Kualitas Biobriket,” J. Penelit. Has. Hutan, Vol. 33, No. 4, Hal. 303–313, 2015, Doi: 10.20886/Jphh.V33i4.931.303-313.

N. Y. Agnes, Hamsina, “Penentuan Karakteristik Briket Arang Bambu dengan Menggunakan Perekat Tepung Sagu dan Tapioka,” Vol. 1, 2020.

M. A. Almu, Y. A. Padang, J. Teknik, M. Fakultas, dan T. Universitas, “Analisa Nilai Kalor dan Laju Pembakaran pada Briket Campuran Biji Nyamplung (Calophyllm Inophyllum) dan Abu Sekam Padi,” Vol. 4, No. 2, Hal. 117–122, 2014, Https://Dinamika.Unram.Ac.Id/Index.Php/Dtm/Article/View/61

R. K. Dewi dan M. I. Hudha, “Kualitas Biobriket Cangkang Kemiri melalui Proses Karbonisasi Microwave dengan Bahan Perekat Tepung Gembili (Dioscorea Esculenta L) dan Tepung Mbote (Colocasia Esculenta),” J. Tek. Kim. Dan Lingkung., Vol. 6, No. 1, Hal. 76, 2022, Doi: 10.33795/Jtkl.V6i1.277.

D. Pujasakti dan W. Widayat, “Karakteristik Briket Cetak Panas Berbahan Kayu Sengon dengan Penambahan Arang Tempurung Kelapa,” Sainteknol J. Sains Dan Teknol., Vol. 16, No. 1, Hal. 21–32, 2018.

M. Rohim dan M. Mujiburohman, “Pemanfaatan Limbah Ampas Tebu menjadi Briket Energi Alternatif dengan Perekat Tepung Tapiokas,” Tek. Kim. Fak. Tek. Unversitas Muhammadiyah Surakarta, 2019, [Daring]. Tersedia pada: Http://Eprints.Ums.Ac.Id/Id/Eprint/72520

M. Moshinsky, “Kecamatan Bululawang dalam Angka,” Nucl. Phys., Vol. 13, No. 1, Hal. 104–116, 2020.

L. B. Utomo, “Aspek Pasar dan Pemasaran,” Academia.Edu, Hal. 1–13, 2020, [Daring]. Tersedia pada: Https://Www.Academia.Edu/12712352/Aspek_Pasar_Dan_Pemasaran

R. N. N. Hidayati, “Laporan_Hasil_Studi_Kelayakan_Bisnis_Asp.”

T. N. Khristi, “Kekuatan Pasar Perusahaan Briket Arang Tempurung Kelapa : Studi Kasus CV Aktiva Alam Nusantara Di Kota,” Calyptra J. Ilm. Mhs. Univ. Surabaya, Vol. 6, No. 1, Hal. 1722–1746, 2017.

Nurhafika, “Peluang Ekspor Arang Tempurung Kelapa Indonesia di Pasar Internasional Tahun 2020-2021,” Https://Medium.Com/, Vol. 8, Hal. 1–16, 2021, [Daring]. Tersedia pada: Https://Medium.Com/@Arifwicaksanaa/Pengertian-Use-Case-A7e576e1b6bf

T. Haryati dan I. Amir, “Identifikasi Karakteristik Briket Arang Kelapa yang Diminati Pasar Arab Saudi dan Prosedur Ekspornya,” Ilm. Ekon. Dan Bisnis, Vol. 11, No. 1, Hal. 39–45, 2021, [Daring]. Tersedia pada: File:///C:/Users/Asus/Downloads/1401-Article Text-3405-1-10-20210916.Pdf

A. R. Yulanda, A. Ananda, Gebhy, dan M. E. Khaerat, “Makalah Aspek Ekonomi Sosial Politik dan Implikasi pada SKB,” No. 90500120115, Hal. 1–10, 2021.

H. S. Wahyudi, “Analisis Break Even Point sebagai Alat Perencanaan Laba pada Industri Kecil Tegel di Kecamatan Pedurungan Periode 2004-2008 (Studi Kasus Usaha Manufaktur) Disusun Oleh: Agustina Pradita Marhaeni (C2a007007),” Vol. I, 2008.

C. Amni dan I. Indrayani, “Analisis Break Event Point (BEP) Pada PT. Es Muda Perkasa dengan Menggunakan Metode Harga Pokok Produksi (HPP),” J. Akunt. Dan Keuang., Vol. 8, No. 1, Hal. 41, 2020, Doi: 10.29103/Jak.V8i1.2327.

Downloads

Published

2023-09-30

How to Cite

Firmansyah, A. H., Zamrudy, W. ., & Naryono, E. (2023). STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN LIMBAH (BLOTONG, AMPAS TEBU, TETES) SEBAGAI BIOBRIKET. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 9(3), 303–317. https://doi.org/10.33795/distilat.v9i3.3798