EVALUASI PENGERINGAN RODENTISIDA MENGGUNAKAN METODE UDARA KERING DENGAN BANTUAN INSTRUMEN KIPAS ANGIN
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v10i3.4089Keywords:
jumlah kadar air, pengeringan udara kering, rodentisida, tikusAbstract
Tikus sawah (Rattus argentiventer) menjadi hama utama pada tanaman padi yang menyebabkan kerusakan dan kehilangan hasil panen, sehingga dibutuhkan pengendalian untuk mengatasi tikus yaitu rodentisida. Tingginya populasi tikus mengakibatkan meningkatnya kebutuhan rodentisida, namun terdapat permasalahan pada proses pengeringan yang membutuhkan waktu selama 20 jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pengeringan rodentisida dengan bantuan instrumen kipas angin menggunakan variabel waktu pengeringan 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, dan 5 jam. Metode percobaan yang digunakan adalah metode pengeringan udara kering dengan bantuan kipas angin. Parameter yang diuji adalah parameter kadar air, fisik, dan kemurnian bahan aktif rodentisida. Hasil percobaan menunjukkan bahwa semakin lama waktu pengipasan mengakibatkan terjadinya kenaikan kadar air setelah 3 jam dan semakin lama waktu pengipasan membuat tekstur rodentisida semakin keras dan kering. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa kondisi paling optimum adalah pada waktu selama 3 jam dengan kondisi fisik yang sempurna dan kadar air yang rendah.
References
E. L. Pratama, T. Heiriyani, dan R. A. Saputra, “Potensi Biji Jarak Pagar Sebagai Rodentisida Alami,” J. Ilmu-Ilmu Pertan. Indones., vol. 23, no. 2, hal. 98–105, 2021.
S. Sudarmaji, N. Herawati, dan B. Pesar, “Perkembangan Populasi Tikus Sawah pada Lahan Sawah Irigasi dalam Pola Indeks Pertanaman Padi 300,” Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, vol. 1, no. 2, hal. 125–132, 2017.
R. Afianto, R. Hestiningsih, N. Kusariana, dan D. Sutiningsih, “Survey Kepadatan Tikus di Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang,” Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 9, no. 2, hal. 231–235, 2021.
R. N. Bugis, “Sistem Pakar Diagnosis Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Kelapa Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Website,” Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, vol. 3, no. 1, hal. 284–289, 2019.
B. Istiaji, S. Priyambodo, A. A. Sanmas, dan A. Rosidah, “Efektifitas Kegiatan Gopyokan Tikus Sawah (Rattus argentiventer) di Desa Bener, Kabupaten Klaten,” Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, vol. 2, no. 2, hal. 163–168, 2020.
P. Widodo, I. M. A. Wijaya, dan I. P. G. Budisanjaya, “Hubungan Antara Persentase Serangan Hama Tikus dengan Produktivitas Lahan Melalui Pendekatan Foto Udara,” Jurnal Biosistem dan Teknik Pertanian, vol. 6, hal. 90, Okt 2018.
Sudarmaji, Tikus Sawah: Bioekologi dan Pengendalian, vol. 6, no. 01. 2018.
A. Rahman, N. Nuriadi, dan M. Taufik, “Pengendalian Hama Tikus Sawah dengan Teknik Mina Padi Desa Lara Kecamatan Tirwuta, Kolaka Timur,” Ngayah Majalah Aplikasi IPTEKS, vol. 9, no. 1, 2018.
E. Supriyo, I. Pujihastuti, R. T. D. W. Broto, dan F. Arifan, “Uji Efikasi Formulasi Rodentisida Cair Dengan Bahan Aktif Permentrin Dan Malathion Pada Tikus Sawah, Tikus Rumah Dan Tikus Pohon Dalam Mencegah Penyakit Leptospirosis,” Gema Teknologi, vol. 20, no. 4, hal. 130–133, 2020.
M. Muharja, A. Widjaja, N. Fadhilah, R. F. Darmayanti, dan S. N. Fadilah, “Optimalisasi Hidrolisis Air Subkritis Biomassa Ampas Tebu Berbantuan Surfaktan untuk Produksi Gula Reduksi,” JST (Jurnal Sains dan Teknologi), vol. 12, no. 3, 2024.
I. Sholeha, A. T. D. Lestari, J. N. Wibowo, S. N. Fadilah, I. M. Arimbawa, dan M. Muharja, “Pengeringan Buah Tomat Menggunakan Tray Dryer dengan Bantuan Foaming Agent Tween 80,” Jurnal Rekayasa Proses, vol. 17, hal. 104–109, 2023.
M. Muharja dkk., “Effect of Immersion Concentration in Salt Solution, Drying Time and Air Velocity on Drying Wet Noodles Using a Tray Dryer and Solar Assistance,” Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan, vol. 7, no. 1, hal. 9–16, 2023.
M. T. Wardhani dkk., “Pengaruh Perendaman, Waktu dan Ketebalan pada Pengeringan Jahe Putih (Zingiber officinale var. amarum) Menggunakan Tray Dyer dan Solar Dryer,” DISTILAT Jurnal Teknologi Separasi, vol. 9, no. 1, hal. 1–10.
L. Cahyono et al., “Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah Sebagai Sarana Peduli Lingkungan Perairan dan Implementasi Konsep Ekonomi Sirkular Warga Bumi Suko Indah,” Dharma Raflesia Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS, vol. 20, no. 1, hal. 53–67, 2022.
Merck, “Brodifacoum PESTANAL, analytical standard 56073-10-0,” 2023.
Merck, “KombiMetanol CAS 67-56-1 | 188009,” 2023.
Merck, “CombiTitrant 5 | 188005,” 2023.
H. L. Technology, “Methylene Chloride Dichloromethane Solution Dye Industrial Grade Chemical Ch2cl2 Supplier CAS 75-09-2,” 2023.
INEOS, “Acetonitrile,” 2023.
Merck,“Phosphoric acid - Orthophosphoric acid,” 2023.
M. Muharja dkk., “Evaluation Of Dehydration Performance Of Belitung Taro (Xanthosoma Sagittifolium) Using Tray Dryer,” IPTEK Journal for Technology and Science, vol. 34, no. 1, hal. 1–11, Mar 2023.
Z. Zilhadia, F. Syafiqoh, dan O. S. Betha, “Diferensiasi Gelatin Sapi dan Babi pada Cangkang Kapsul Keras Menggunakan Metode Kombinasi Kromatografi Cair Kinerja Tinggi dan Kemometrik,” Jurnal Sains Farmasi dan Klinis, vol. 9, no. 2, hal. 88–94, 2022.
W. Sparks, “Cuaca Gresik Juli, Suhu Rata-rata (Indonesia).”
M. Fachruri, J. Muhidong, dan M. T. Sapsal, “Analisis Pengaruh Suhu dan Kelembaban Ruang Terhadap Kadar Air Benih Padi di Gudang Penyimpanan PT. Sang Hyang Seri,” Jurnal Agritechno, hal. 131–137, 2019.
N. Pramestuti, C. L. J. Sianturi, B. Ikawati, dan A. W. Anggara, “Formulasi Rodentisida Nabati Papapin Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Alternatif Pengendali Mencit,” Vq2ektora Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit, vol. 10, no. 2, hal. 83–88, 2018.
S. N. Fadilah, A. I. Khamil, M. Muharja, R. F. Darmayanti, dan V. Aswie, “Enhancement of the Quality of Onion Drying Using Tray Dryer,” CHEESA Chemical Engineering Research Articles, vol. 5, no. 2, hal. 74, 2022.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 David Permana, Imam Wahyu, Maktum Muharja, Husnul Khotimah, Putri Ayu Salsabila
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.