ANALISIS EKONOMI PRARANCANGAN PABRIK KARBON AKTIF DARI BAHAN BAKU TONGKOL JAGUNG DENGAN KAPASITAS 38.000 TON/TAHUN

Authors

  • Shahnaz Putri Isnaini Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Nanik Hendrawati Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Ari Susanti Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v9i4.4189

Keywords:

analisis ekonomi, karbon aktif, tongkol jagung

Abstract

Dalam era industri seperti sekarang, industri kimia mengalami pertumbuhan yang meningkat, yang mengakibatkan peningkatan permintaan akan bahan baku industri, bahan kimia, dan tenaga kerja. Salah satu bahan baku yang dibutuhkan dalam industri kimia adalah produk turunan dari jagung. Di Indonesia, produksi jagung selama lima tahun terakhir meningkat rata-rata 12,49% per tahun. Dalam konteks produksi jagung yang besar ini, penggunaan jagung yang berlebihan menyebabkan peningkatan limbah tongkol jagung yang berpotensi mencemari lingkungan. Tongkol jagung yang mengandung senyawa karbon tinggi, terutama selulosa (41%) dan hemiselulosa (36%), menunjukkan bahwa tongkol jagung dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif. Melihat banyaknya kebutuhan karbon aktif didalam negeri maka direncanakan pendirian pabrik karbon aktif di Indonesia. Pendirian pabrik karbon aktif ini mempunyai prospek yang bagus di masa mendatang baik untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri maupun untuk ekspor. Analisis ekonomi pada pendirian pabrik karbon aktif bertujuan untuk menunjukkan kelayakan pendirian pabrik karbon aktif dari bahan baku tongkol jagung dengan kapasitas 38.000 ton/tahun dan mengidentifikasi potensi keuntungan dari pabrik tersebut. Hasil perhitungan analisis ekonomi menunjukkan bahwa Total Capital Investment (TCI) pabrik ini sebesar Rp278.512.508.590,69 sedangkan Total Production Cost (TPC) sebesar Rp253.802.470.649,73. Laba kotor yang dihasilkan adalah Rp126.197.529.350,00 dan laba bersih sebesar Rp82.334.394.078,00. Tingkat pengembalian modal (ROI) sebelum dan sesudah pajak adalah masing-masing 57% dan 37%. Pabrik ini akan mencapai titik impas (BEP) pada kapasitas sebesar 42,3%. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, prarancangan pabrik kimia ini dianggap layak untuk didirikan.

References

Meilianti, “Pembuatan Karbon Aktif dari Arang Tongkol Jagung dengan Variasi Konsentrasi Aktivator Natrium Karbonat (Na2CO3),” Distilasi, vol. 5, no. 1, hal. 14–20, 2020.

Badan Pusat Statistik Sumatera Barat, “Produksi Jagung Provinsi Sumatera barat menurut Kabupaten/Kota (Ton), 2000-2018,” BPS Sumbar. Padang, 2019.

L. Maulinda, N. ZA, and D. N. Sari, “Pemanfaatan Kulit Singkong sebagai Bahan Baku Karbon Aktif,” Jurnal Teknologi Kimia Unimal, vol. 4, no. 2, hal. 11–19, 2015.

M. T. Sembiring, “Pengenalan dan Proses Pembuatan Arang Aktif,” USU Digital Library, 2003.

H. Dewajani, “Modul Pembelajaran Ekonomi Teknik,” Malang: Politeknik Negeri Malang, 2022.

N. A. Pangestuti and P. H. Suharti, “Analisa Ekonomi Pabrik Kimia Handsanitizer Gel dari Ekstrak Daun Kelor Dengan Kapasitas 950 Ton/Tahun,” vol. 2022, no. 1, hal. 94–103.

N. M. Nashrullah, “Pra Rencana Pabrik Etil Klorida Dari Etil Alkohol Dan Asam Klorida Dengan Proses Hidroklorinasi Kapasitas Produksi 50.000 Ton/Tahun,” Malang, Institut Teknologi Negeri Malang, 2019.

A. Kantohe, M. Makmur, S. Yani, and A. Suryanto, “Prarancangan Pabrik Gasoline dari Crude Oil Aspal Buton (Asbuton) dengan Kapasitas 280.000 Ton/Tahun,” Journal Of Chemical Process Engineering, vol. 02, no. 02, 2017.

M. S. Peters, K. D. Timmerhaus, and R. E. West, “Plant Design and Economic for Chemical Engineer, 5th Edition,” New York: McGraw Hill, 2003.

B. A. Sulistiyanto and A. S. Suryandari, “Analisa Ekonomi Pra Rancangan Pabrik Kimia Pembuatan Sabun Mandi Cair dari Virgin Coconut Oil (VCO) Kapasitas 750 Ton/Tahun,” DISTILAT Jurnal Teknologi Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 112–119, 2021.

G. A. Khambali and S. Ariwibowo, “Prarancangan Pabrik Asetat Anhidrat dari Aseton dan Asam Asetat dengan Proses Dekomposisi Aseton dengan Kapasitas 60.000 Ton/Tahun,” Jurnal Tugas Akhir Teknik Kimia, vol. 4, no. 2, hal. 78–82.

A. P. Bramasto and A. A. Wibowo, “Analisa Ekonomi Pra Rancangan Pabrik Kimia Soil Substrate Untuk Aquatic Plant dengan Kapasitas 500 Ton/Tahun,” DISTILAT Jurnal Teknologi Separasi, vol. 8, no. 4, hal. 890–899, 2022.

M.I. Fauzi, “Seri Artikel Pajak Pemerintah #2: Perubahan Lapisan Pajak Penghasilan Pasal 21,” lldikti5.kemdikbud.go.id, 2022.

Pemerintah Indonesia, “Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007,” Lembaran Negara RI Tahun 2007. Jakarta: Sekretariat Negara, 2007.

H. Umar, Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003.

M. Busyairi, F. E. Sarwono and S. , “Pemanfaatan Serbuk Kayu Meranti Menjadi Karbon Aktif untuk Penurunan Kadar Besi (Fe), Mangan (Mn) Dan Kondisi pH pada Air Asam Tambang,” Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, vol. 11, no. 2, hal. 87-101, 2019.

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Isnaini, S. P., Hendrawati, N., & Susanti, A. (2023). ANALISIS EKONOMI PRARANCANGAN PABRIK KARBON AKTIF DARI BAHAN BAKU TONGKOL JAGUNG DENGAN KAPASITAS 38.000 TON/TAHUN. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 9(4), 470–481. https://doi.org/10.33795/distilat.v9i4.4189