PENENTUAN KAPASITAS PRODUKSI DAN SELEKSI PROSES PRARANCANGAN PABRIK KIMIA PUPUK ORGANIK DARI SABUT KELAPA DAN JERAMI PADI DENGAN KAPASITAS 34.000 TON/TAHUN

Authors

  • Muhammad Syahril Maghfiroh Hasibuan Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Ernia Novika Dewi Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v10i1.4205

Keywords:

kapasitas produksi, pupuk organik, seleksi proses

Abstract

Kompos merupakan salah satu bahan organik yang dapat bermanfaat sebagai pengganti pupuk buatan. Kompos merupakan pupuk organik hasil penguraian dari campuran bahan-bahan organik oleh mikroba dalam kondisi aerob atau anaerob. Sabut kelapa dan jerami padi merupakan bahan organik yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kompos atau pupuk organik yang ketersediaannya melimpah. Prarancangan pabrik kimia ini bertujuan untuk menentukan kapasitas produksi dan seleksi proses pada prarancangan pabrik pupuk organik dari sabut kelapa dan jerami padiHasil dari perhitungan penentuan kapasitas yang telah dilakukan dengan perhitungan pertumbuhan rata-rata pertahun menunjukkan bahwa kapasitas produksi yang didapatkan sebesar 34.000 ton/tahun. Metode yang digunakan untuk menentukan seleksi proses adalah menggunakan metode grading (penilaian). Dari hasil grading didapatkan proses terpilih adalah proses anaerob. Proses anaerob efektif digunakan dalam pembuatan pupuk organik ditinjau dari aspek suhu, metode pembuatan, dan lama pengomposan.

References

Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Bogor, “Perlunya Mengenal Jenis-Jenis Pupuk Organik,” pertanian.go.id, 2020.

S. T. Mirnayati Azis, “Pupuk Organik,” pertanian.go.id, 2021.

A. S. Thesiwati, “Peranan Kompos Sebagai Bahan Organik Yang Ramah Lingkungan,” J. Pengabdi. Kpd. Masy. Dewantara, vol. 1, no. 1, hal. 27–33, 2018.

F. Fitriani, U. Umrah, dan Abdul Rahim Thaha, “Formulasi Limbah Sabut Kelapa dan Kotoran Ternak Menjadi Biokompos Bahan Aktif Aspergillus sp.,” Biocelebes, vol. 13, no. 3, hal. 226–235, 2019.

A. Waryanti, S. Sudarno, dan E. Sutrisno, “Pupuk Cair Dari Limbah Air Cucian Ikan Terhadap Kualitas Unsur Hara Makro ( CNPK ) Studies on the effect of addition of Coconut Fiber on the Making Of Liquid Fertilizer The wastewater derived from cleaning fishes Against Quality Nutrients Macro ( CNPK ),” J. Tek. Lingkung., vol. 2, no. 4, hal. 1–7, 2013.

M. S. Hanum, “Eksplorasi Limbah Sabut Kelapa ( Studi Kasus : Desa Handapherang Kecamatan Cijeunjing Kabupaten Ciamis ) The Exploration Of Coconut Fiber Waste ( Case Study : Desa Handapherang Kecamatan Cijeunjing Kabupaten Ciamis ),” Art Des., vol. 2, no. 2, hal. 930–938, 2015.

Badan Pusat Statistik, “Impor Pupuk Menurut Negara Asal Utama,” Badan Pus. Stat., no. 12, hal. 1, 2021.

H. Gubali dan J. Puluhulawa, “Pemanfaatan Jerami Padi Sebagai Bahan Baku Pembuatan Pupuk Organik Di Desa Permata Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo,” Fak. Pertanian.Universitas Gorontalo, hal. 1–28, 2016.

B. Rajhana, R. Gayatri, A. Chumaidi, J. T. Kimia, dan P. N. Malang, “Seleksi Proses Dalam Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Biji Randu Dengan Katalis CaO,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 6, no. 2, hal.

E. C. Dewi, “Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Kombinasi Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Sabut Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum),” hal. 11–13, 2020.

E. Damanhuri dan T. Padmi, “Pengelolaan Sampah Terpadu,” Progr. Stud. Tek. Lingkungan.Fakultas Tek. Sipil dan Lingkungan.Institut Teknol. Bandung, hal. 1–50, 2018.

A. C. Gaur, “A Manual of Rural Composting, FAO, United Nation, Rome,” 1983.

A. P. Effendi dan N. A. A. Putri, “Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Padat dari Hasil Samping Proses Anaerobik Biogas Eceng Gondok,” Dep. Tek. Kim. Ind. Vokasi.Institut Teknol. Sepuluh Nop., hal. 78–79, 2018.

Suharno, S. Wardoyo, dan T. Anwar, “Perbedaan Penggunaan Komposter An-Aerob dan Aerob Terhadap Laju Proses Pengomposan Sampah Organik,” Poltekita J. Ilmu Kesehat., vol. 15, no. 3, hal. 251–255, 2021.

A. C. Gaur, “Improving Soil Fertility through Organic Recycling : A Manual of Rural Composting. FAO/UNDP. Region Project RAS/75/004. Project Field.nd Agriculture Organization of The United Nation.,” 1981.

C. M. Dewi, D. M. Mirasari, . Antaresti, dan W. Irawati, “Pembuatan Kompos Secara Aerob Dengan Bulking Agent Sekam Padi,” Widya Tek., vol. 6, no. 1, hal. 21–31, 2017.

S. Cahyaningprastiwi, Karyati, dan S. Sarminah, “( Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan harian yang dapat disebabkan oleh pada Kalimantan Timur selama kurang lebih enam ( 6 ) bulan yaitu bulan September meter , Global Position System ( GPS ),” J. Agrifor, vol. 20, no. 2, hal. 189–198, 2021.

Downloads

Published

2024-03-31

How to Cite

Hasibuan, M. S. M., & Dewi, E. N. (2024). PENENTUAN KAPASITAS PRODUKSI DAN SELEKSI PROSES PRARANCANGAN PABRIK KIMIA PUPUK ORGANIK DARI SABUT KELAPA DAN JERAMI PADI DENGAN KAPASITAS 34.000 TON/TAHUN. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 10(1), 180–187. https://doi.org/10.33795/distilat.v10i1.4205

Issue

Section

Articles