ANALISIS KEBUTUHAN LUAS PERMUKAAN PEMANAS JUICE HEATER II PADA STASIUN PEMURNIAN PABRIK GULA KREBET BARU II MALANG
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v9i4.4210Keywords:
juice heater II, nira mentah, stasiun pemurnianAbstract
Juice heater merupakan sebuah perangkat yang digunakan dalam stasiun pemurnian di pabrik gula untuk memanaskan nira mentah. Fungsinya untuk meningkatkan suhu nira mentah agar mencapai suhu yang optimal untuk proses pemurnian. Juice heater umumnya menggunakan pemanas berbasis uap, dimana pada proses pemanasan ini membantu dalam penghilangan kandungan air yang berlebihan dari nira mentah, meningkatkan konsentrasi gula, dan memperbaiki kualitas sebelum dilanjutkan ke tahap pemurnian selanjutnya. Juice heater biasanya terdiri dari beberapa unit yang bekerja secara berurutan untuk mencapai peningkatan suhu jus tebu secara bertahap. Studi ini bertujuan untuk menganalisis nilai luas permukaan pemanas yang optimal pada proses produksi pada Pabrik Gula dengan alat pemurnian menggunakan juice heater atau heat exchanger shell and tube dengan aliran co-current karena dengan pengaktifan alat yang berlebihan akan dapat meningkatkan pengeluaran energi dan biaya produksi. Analisis perhitungan dilakukan dengan menggunakan aplikasi MS-Excel dan data diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan. Setelah dilakukan analisa, hasil studi menunjukkan bahwa berdasarkan perhitungan secara teoritis data masih memenuhi untuk digunakan 3 sampai 4 unit juice heater dengan 2 unit sebagai cadangan apabila terjadi masalah atau sedang dilakukan pembersihan.
References
A. Bustaman, “Desain Pemanas Nira dan Udara untuk Proses Pengolahan Nira Tebu dengan Sistem Siklon,” Universitas Islam Indonesia, 2019.
M. Yuwono, Statistik Tebu Indonesia. Jakarta, 2021.
. PT. Tritunggal Sentra Buana Standard Operating Procedure, “Stasiun Pemurnian,” Sop Tsb-Pom-006, 2014.
M. A. Davin, “Laporan Kerja Lapang II Pengenalan Alat &Proses Pengolahan Gula di PT Perkebunan Nusantara XIV (PERSERO) PG CAMMING,” 2021, [Online]. Available:https://repository.polteklpp.ac.id/id/eprint/432/
I. N. Imani and I. F. Shofiyah, “Laporan Kerja Praktik Pabrik Gula Kebonagung Malang Jawa Timur,” Universitas Internasional Semen Indonesia, 2021.
P. Ima, “Modifikasi Proses Pemurnian dengan Penambahan Heat Exchanger Untuk Meningkatkan Kinerja Pemanasan Nira Mentah di PG Tersana Baru,” pp. 1–2, 2018, [Online]. Available:https://jurnal.polban.ac.id /
S. Siagian, “Analisa Efektivitas Alat Penukar Kalor Jenis Shell and Tube Hasil Perencanaan Mahasiswa Skala,” vol. 12, pp. 211–216, 2020.
D. S. Perwitasari, “Phosphat Acid And Flocculan Added In Juice Sugar Crystal Process,” J. Tek. Kim., vol. Vol.4, pp. 318–325, 2010.
F. Hamidi, “Desain Mesin Pemurnian Nira Tebu Secara Mobile Untuk Mendukung Rekayasa Proses Bisnis Pada Industri Gula,” Universitas Islam Indonesia, 2018.
Q. Laili, “Perencanaan dan Pengendalian Proses Pada Stasiun Pemurnian Untuk Menunjang Kualitas Gula,” Am. J. Res. Commun., vol. 5, pp. 12–42, 2009.
E. S. Hartanto, “Product Quality Improvement of White Crystal Sugar through Defecation Remelt Carbonatation Technology,” J. Standarisasi , vol. 16, no. 3, pp. 215–222, 2014.
S. Aires, “720 Tables in SI Units TABLE A-2,” Energy, vol. 28, pp. 720–729.
Kern, “Kern - Process Heat Transfer.pdf.” p. 878, 1965.
E.Hugot, “Handbook_of_Cane_Sugar_Engineering_-_Hugot_1986.pdf,” Trans. GH Jenkins, New York. pp. 178–185, 1986.
R. Fadil, “Laporan Praktik Kerja Lapangan PT PG Jatitujuh,” Politeknik LPP, 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ananda Rizky Mahendra, Mufid, Pandu Jati Ramadhan, Melly Handayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.