STUDI PENGOLAHAN AIR BUANGAN IPAL INDUSTRI RUMPUT LAUT MENJADI AIR PROSES
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v10i1.4919Keywords:
adsorpsi, air buangan, air proses, membran filtrasi, mikrofiltrasiAbstract
Pada industri pengolah rumput laut menjadi produk Alkali Treated Cottonii Chips (ATCC) akan dihasilkan suatu limbah cair, dimana limbah cair selanjutnya diolah dalam suatu IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) hingga memenuhi baku mutu. Namun demikian, volume air limbah yang sangat besar tersebut belum dilakukan pemanfaatan kembali (reuse), sedangkan kebutuhan air untuk proses produksi sangat besar. Air proses diperoleh dari air tanah melalui proses pengeboran, dimana proses pengeboran air tanah tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar. Pengambilan air tanah secara terus menerus juga dapat mengganggu ekosistem air tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk pemanfaatan air buangan (effluent) IPAL menjadi air proses melalui proses adsorpsi dan mikrofiltrasi. Penelitian dilakukan dengan cara mengalirkan air buangan (effluent) IPAL ke dalam kolom adsorpsi yang berisi karbon aktif dan membran filtrasi. Variabel yang digunakan antara lain: berat adsorben 20 kg dan 25 kg dan ukuran mikrofiltrasi 5 μm dan 10 μm. Sedangkan parameter yang diukur adalah pH, turbidity, bau, rasa, warna, besi, mangan dan Total Dissolved Solid (TDS). Hasil percobaan menunjukkan bahwa pada berat adsorben 25 kg, diperoleh penurunan kadar kontaminan sebesar TDS (51,30%), turbidity (81,19%), kesadahan (26,71%), besi terlarut (95,43%), mangan (95,531%), pH 7, tidak berasa, tidak berwarna dan tidak berbau. Sedangkan hasil akhir air olahan effluent IPAL menggunakan media adsorpsi berat 25 kg dan ukuran membrane filtrasi 5 μm diperoleh persen penurunan TDS (26,9%), kesadahan (13,76%), kekeruhan (28,09%), besi (74,98%), mangan (78,16%), tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan pH netral.
References
N. M. Ariani, H. B. Cahyono, B. I. Surabaya, dan K. Perindustrian, “Pemanfaatan Limbah Alkali Industri Rumput Laut dan Limbah Pickling Industri Pelapisan Logam Sebagai Pupuk Organik," J. Ris. Ind. (Journal Ind). Res., vol. 9, hal. 39–48, 2015.
A. Husaini, M. Yenni, dan C. Wuni, “Efektivitas Metode Filtrasi dan Adsorpsi dalam Menurunkan Kesadahan Air Sumur di Kecamatan Kota Baru Kota Jambi,” J. Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, vol. 5, no. 2, hal. 91, 2020.
Khairunnisa, A. Rezagama, dan F. Arianto, “Penurunan Kadar COD dan Warna pada Limbah Artifisial Batik Zat Warna Turunan AZO Menggunakan Metode Adsorpsi Arang Aktif dan Ozonasi,” J. Tek. Lingkung., vol. 6, no. 3, hal. 1–7, 2017,
M. Sintya, “Perbaikan Kualitas Air Payau Menggunakan Media Karbon Aktif dan Zeolit,” vol. 15, no. 3, hal. 124–129, 2021.
A. Meidinariasty, M. Zamhari, dan D. Septiani, “Uji Kinerja Membran Mikrofiltrasi dan Reverse Osmosis pada Proses Pengolahan Air Reservoir Menjadi Air Minum Isi Ulang," J. Kinet., vol. 10, no. 03, hal. 35–41, 2019.
U. Meila Anggriani, dkk “Kinetika Adsorpsi Karbon Aktif dalam Penurunan Konsentrasi Logam Tembaga (Cu) dan Timbal (Pb),” J. Kinet., vol. 12, no. 02, hal. 29–37, 2021.
F. Salsyabila Fanani dan Prayitno, “View of Pengolahan Air Limbah Industri Pengolahan Rumput Laut Menggunakan Kombinasi Proses Aerated Fixed Film Biofilter (AF2B) dan Adsorpsi Granular.” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 9, no. 1, hal. 59-65, 2022.
A. Takwanto, A. Mustain, dan H. Priya Sudarminto, “Penurunan Kandungan Polutan pada Lindi dengan Metode Elektrokoagulasi dan Adsorpsi Karbon Aktif,” Jl. Soekarno-Hatta, vol. 2, no. 1, hal. 11–16, 2018.
Prayitno, N. Hendrawati, I. Siradjuddin, dan Sri Rulianah, “an Analysis of Performance of Combined Aerobic Biofilter – Granular Adsorption – Nano Adsorption Process in Seaweed Industrial Wastewater Treatment,” Eastern-European J. Enterp. Technol., vol. 3, no. 10–117, hal. 20–36, 2022.
E. Greenberg, Arnold, S. Cleseri, Lenore, dan D. Eaton, Andrew, “Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater,” Am. Public Heal. Assoc. Am. Water Work. Assoc. Water Environ. Fed., vol. 552, hal. 34–40, 1992.
K. Sa’diyah, dkk “Pengaruh Suhu dan Jenis Aktivator pada Karbon Aktif Limbah Daun Nanas Terhadap Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Air Sumur,” J. Kim., vol. 6, no. 2, hal. 33–42, 2022.
N. I. Said, “Metoda Penghilangan Zat Besi dan Mangan di dalam Penyediaan Air Domestik,” Jai, vol. 1, no. 3, hal. 239–250, 2005.
S. T. Rapang, S. D. Devy, W. Nugroho, H. Hasan, R. Oktaviani, dan T. Trides, “Penurunan Kadar Logam Besi dan Mangan pada Air Asam Tambang Menggunakan Karbon Aktif Cangkang Telur,” J. Chemurg., vol. 6, no. 2, hal. 58, 2022.
Y. Trianah dan S. Sani, “Keefektifan Metode Filtrasi Sederhana dalam Menurunkan Kadar Mangan dan Besi Air Sumur di Kelurahan Talang Ubi Kabupaten Musi Rawas,” J. Deform., vol. 8, no. 1, hal. 90–99, 2023.
A. D. Safira, P. Prayitno, J. T. Kimia, P. N. Malang, J. Soekarno, dan H. No, “Pengaruh Konsentrasi Nano Adsorben Terhadap Penurunan Bahan Pencemar Pada Proses Adsorpsi Air Limbah Industri Pengolahan Rumput Laut,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 8, no. 1, hal. 118–125, 2022.
H. Indah, “Pengolahan Air Limbah Industri Pengolahan Rumput Laut Menggunakan Nano Adsorben Tersuspensi,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 514–521, 2021.
Hasrianti dan Nurasia, “Analisis Warna, Suhu, pH, dan Salinitas Air Sumur Bor di Kota Palopo,” Pros. Semin. Nas., vol. 2, no. 1, hal. 747–753, 2016.
J. Yang, M. Monnot, L. Ercolei, dan P. Moulin, “Membrane - Based Processes Used in Municipal Wastewater Treatment for Water Reuse: State of the art and performance analysis,” Membranes (Basel)., vol. 10, no. 6, hal. 1–56, 2020.
A. A. Chairunissa, D. Prasetyo, dan E. Mulyadi, “Pembuatan Air Demineral Menggunakan Membran Reverse Osmosis (Ro) dengan Pengaruh Debit dan Tekanan,” J. Tek. Kim., vol. 15, no. 2, hal. 66–72, 2021.
M. R. Maulana dan B. D. Marsono, “Penerapan Teknologi Membran untuk Mengolah Limbah Cair Industri Tahu (Studi Kasus: UKM Sari Bumi, Kabupaten Sumedang),” J. Tek. ITS, vol. 10, no. 2, 2021.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sri Wahyuni, Prayitno Prayitno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.