PROSES SEEDING DAN AKLIMATISASI AEROB – ANAEROB UNTUK PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI GONDORUKEM

Authors

  • Nabila Tasya Amalia Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Prayitno Prayitno Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v10i1.4920

Keywords:

Air limbah, aklimatisasi, gondorukem, mikroorganisme, pembenihan

Abstract

Air limbah yang dihasilkan oleh industri gondorukem mengandung bahan – bahan organik BOD (Biological Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) yang cukup tinggi sehingga berpotensi menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan perairan. Salah satu metode pengolahan air limbah industri gondorukem adalah menggunakan proses biologi (anaerob – aerob) yang melibatkan bakteri anaerob – aerob. Efisiensi pengolahan sangat dipengaruhi oleh jumlah, metabolisme, dan aktivitas dari bakteri tersebut. Selanjutnya metabolisme mikroorganisme sangat ditentukan oleh proses pembenihan (seeding) dan aklimatisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui laju pertumbuhan mikroorganisme yang terdapat dalam air limbah industri gondorukem. Penelitian dilakukan proses seeding terlebih dahulu yang kemudian dilanjutkan dengan proses aklimatisasi. Sedangkan parameter yang diuji adalah pH, suhu (temperature), dan jumlah mikroorganisme. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas mikroorganisme pada aerob telah dapat berkembang biak dengan baik dalam hari ke 14 dengan capaian sebesar 9,1 x 107 dan hari ke 21 sebesar 0,9 x 108. Setelah hari ke 28, aktivitas mikroorganisme menurun mencapai 8,5 x 106. Pada aktivitas mikroorganisme anaerob berkembang baik pada hari ke 28 dengan capaian sebesar 3,1 x 108 lalu menurun di hari ke 35 sebesar 7,7 x 106.

References

R. Megasari, D. Biyatmoko, W. Ilham, dan J. Hadie, “Identifikasi Keragaman Jenis Bakteri Pada Proses Pengolahan Limbah Cair Industri Minuman Dengan Lumpur Aktif Limbah Tahu,” Enviro Sci., vol. 8, hal. 89–101, 2012.

Metcalf dan Eddy, Wastewater Engineering Treatment and Reuse. USA: McGraw-Hill, 2003.

L. I. Utami, K. N. Wahyusi, Y. K. Utari, dan K. Wafiyah, “Pengolahan Limbah Cair Rumput Laut Secara Biologi Aerob Proses Batch,” J. Tek. Kim., vol. 13, no. 2, hal. 39–43, 2019.

R. Rahayu, “Penyisihan Konsentrasi COD dalam Proses Seeding dan Aklimitasi secara Anaerob Dengan Sistem Curah Menggunakan Fluidized Bed Reactor,” Semnastek, vol. 2, hal. 1–6, 2018.

Indriyati, “Proses Pembenihan dan Aklimatisasi pada Reaktor Tipe Fixed Bed,” J. Tek. Lingkung., vol. 2, no. 2, hal. 54–60, 2003.

H. A. Andary, W. Oktiawan, dan G. Samudro, “Studi Penurunan COD dan Warna Pada Limbah Industri Tekstil PT. APAC Inti Corpora Dengan Kombinasi Anaerob-Aerob Menggunakan UASB dan HUASB,” 2010.

R. A. Ananda, H. Etih, dan Salafudin, “Seeding dan Aklimatisasi pada Proses Anaerob Two Stage System menggunakan Reaktor Fixed Bed,” J. Online Inst. Teknol. Nas., vol. 6, no. 1, hal. 1–9, 2017.

A. Syahri, D. Andrio, dan N. Veronika, “Proses Seeding dan Aklimatisasi untuk Pengolahan Anaerob Limbah Cair Produksi Minyak Sawit,” J. Tek. Lingkung. Univ. Riau, vol. 3, no. 2, hal. 1–5, 2016.

Pitriani, A. Daud, dan N. Jafar, “Efektivitas Penambahan EM4 pada Biofilter Anaerob-Aerob dalam Pengolahan Air Limbah RS. UNHAS,” Univ. Hasanudin, 2014.

Titiresmi, “Proses Pembenihan Dan Aklimatisasi Mikroorganisme dari Limbah Pabrik Permen Untuk Lumpur Aktif,” vol. 5, no. 2, hal. 139–144, 2009.

G. Mukhtar, R. Iwan, N. Mina, dan S. R. Tintin, “Pemanfaatan Nutrisi Terfermentasi untuk Penurunan Kadar COD/BOD Air Limbah Industri,” J. Ind. Serv., vol. 3, no. 1b, hal. 231–234, 2017.

T. Widjaja dan L. Sunarko, “Pengaruh perbandingan nutrisi terhadap pengolahan minyak secara biologis dengan bakteri mixed-culture,” Jurnal Teknik Kimia Indonesia, vol. 7, no. 1. hal. 753, 2018.

I. W. W. A. Semarta, E. Hartati, dan Salafudin, “Proses Seeding dan Aklimatisasi pada Anaerobic Trickling Reactor,” Inst. Teknol. Nas., vol. 8, no. 1, hal. 38–49, 2020.

G. Tchobanoglous, H.Theissen, dan S. . Vigil, Integrated Solid Waste Management. USA: McGraw Hill, 2004.

A. Azizah dan E. Soesetyaningsih, “Akurasi Perhitungan Bakteri pada Daging Sapi Menggunakan Metode Hitung Cawan,” Berk. Sainstek, vol. 8, no. 3, hal. 75, 2020.

E. T. S. Agustinus, H. Sembiring, dan E. Effendi, “Implementasi Material Preservasi Mikroorganisme (Mpmo) Dalam Pemrosesan Limbah Cair Organik Pada Instalasi Pengolahan Air Limbah,” J. Ris. Geol. dan Pertamb., vol. 24, no. 1, hal. 65, 2014.

Rahayu dan N. Seril, “Kemampuan Upflow Anaerobic Fixed Bed (UAFB) Reaktor dalam Mempertahankan Kondisi Optimum dalam Penyisihan Senyawa Organik Pada iowaste Fasa Cair Tanpa Menggunakan Pengaturan pH,” Institut Teknologi Bandung, 2011.

H. Budiastuti, L. I. Ramadhani, S. Harris, A. D. Maharani, dan R. Sudarman, “Seeding and Acclimatization for Aerobic Processing of Restaurant Wastewater with Sequencing Batch Reactor,” vol. 16, no. 1, 2023.

Downloads

Published

2024-03-31

How to Cite

Amalia, N. T., & Prayitno, P. (2024). PROSES SEEDING DAN AKLIMATISASI AEROB – ANAEROB UNTUK PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI GONDORUKEM. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 10(1), 48–55. https://doi.org/10.33795/distilat.v10i1.4920

Issue

Section

Articles