ANALISIS EKONOMI PRARANCANGAN PABRIK PAKAN IKAN NILA DARI AMPAS TAHU DENGAN KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN

Rindy Ayu Pertiwi; Adha Firlana; Khalimatus Sa'diyah; M. Nur Abror Falah; Sandy Prasetyo

doi:10.33795/distilat.v10i1.4923

Authors

Rindy Ayu Pertiwi Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Adha Firlana Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Khalimatus Sa'diyah Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
M. Nur Abror Falah Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Sandy Prasetyo Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v10i1.4923

Keywords:

ampas tahu, analisis ekonomi, pakan , ikan nila

Abstract

Ikan nila merupakan komoditas ikan hasil budidaya dengan produksi tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi ikan nila tercatat 1.374.230 ton pada tahun 2019. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan ikan nila terus meningkat dari waktu ke waktu, sehingga kebutuhan pakan pun juga harus dipenuhi. Seiring dengan itu, melimpahnya pasokan ampas tahu yaitu sebanyak 103.070 ton per tahun memberikan alternatif solusi yang menarik sebagai bahan baku dalam pembuatan pakan ikan nila ini. Pemanfaatan ampas tahu juga dapat mengurangi biaya produksi serta mengurangi dampak lingkungan dari limbah industri pengolahan tahu secara optimal. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan pendirian pabrik dengan menganalisis parameter ekonomi, sehingga prarancangan pabrik kimia pembuatan pakan ikan nila dari ampas tahu dengan kapasitas 10.000 ton pertahun ini diharapkan dapat menyumbang produksi pakan ikan nila untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hasil perhitungan analisis ekonomi pada pabrik ini didapatkan total capital investment (TCI) sebesar Rp22.066.174.690,- dan total production cost (TPC) sebesar Rp96.430.085.035,-. Laba kotor yang diperoleh sebesar Rp10.347.354.865,- dan laba bersih sebesar Rp7.298.148.475,-. Laju pengembalian modal (ROI) sebelum dan setelah pajak berturut-turut sebesar 55% dan 39% dengan jangka waktu pengembalian modal (POT) setelah pajak selama 1,89 tahun. Titik break even point (BEP) pada kapasitas sebesar 57,72%, shut down point (SDP) sebesar 39,97%, dan internal rate of return (IRR) sebesar 35,2869%. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka prarancangan pabrik pakan ikan nila ini layak untuk didirikan.

References

D. Nur Anggraeni dan R. Rahmiati, “Pemanfaatan Ampas Tahu sebagai Pakan Ikan Lele (Clariasbatrachus) Organik,” Biog. J. Ilm. Biol., vol. 4, no. 1, hal. 53–57, 2016.

S. F. Lestari, S. Yuniarti, dan Z. Abidin, “Pengaruh Formulasi Pakan Berbahan Baku Tepung Ikan, Tepung Jagung, Dedak Halus, dan Ampas Tahu terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis sp),” J. Kelaut., vol. 6, no. 1, hal. 36–46, 2013.

I. R. Sary, Membuat Pakan Buatan. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2019.

M. S. Peters, K. D. Timmerhaus, dan R. E. West, Plant Design and Economics for Chemical Engineers, 5th editio., vol. 4, no. 1. New York: McGraw-Hill, 2003.

T. Oliviaputie dan K. Sa’diyah, “Analisa Ekonomi Prarancangan Pabrik Kimia Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Sekam Padi Kapasitas 8000 Ton/Tahun,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 8, no. 3, hal. 646–653, 2022.

B. A. Sulistiyanto dan A. S. Suryandari, “Analisa Ekonomi Pra Rancangan Pabrik Kimia Pembuatan Sabun Mandi Cair dari Virgin Coconut Oil (VCO) Kapasitas 750 Ton/Tahun,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 112–119, 2021.

S. Ekawati, B. R. R. Gayatri, P. Prakoso, dan A. Chumaidi, “Analisa Ekonomi Prarancangan Pabrik Kimia Pembuatan Biodiesel dari Minyak Biji Randu (Ceiba pentandra) Menggunakan Katalis Heterogen CaO dengan Kapasitas 22000 Ton/Tahun,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 6, no. 2, hal. 241–248, 2020.

M. A. Saputra, “Pra Rancangan Pabrik Dibutil Ftalat dari Anhidrida Ftalat dan N-Butanol dengan Katalis Asam Sulfat Kapasitas 15000 Ton/Tahun,” Universitas Islam Indonesia, 2019.

N. K. Sari, Ekonomi Teknik. Surabaya: Yayasan Humaniora, 2011.

H. Maruta, “Analisis Break Even Point (BEP) Sebagai Dasar Perencanaan Laba Bagi Manajemen,” J. Akuntasi Syariah, vol. 2, no. 1, hal. 9–28, 2018.

P. T. W. W. Kusuma dan N. K. I. Mayasti, “Analisa Kelayakan Finansial Pengembangan Usaha Produksi Komoditas Lokal: Mie Berbasis Jagung,” AGRITECH, vol. 34, no. 2, hal. 194–202, 2014.

M. Munawaroh dan T. A. Lovisa, “Pra-Rancangan Pabrik Diklorometana dari Metil Klorida dan Klorin dengan Kapasitas 8500 Ton/Tahun,” J. Tek. Kim. Univ. Tanjungpura, vol. I, no. 1, hal. 1–6, 2019.

F. C. Vilbrandt dan C. E. Dryden, Chemical Engineering Plant Design, Fourth edi. Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha, 1959.

B. Wardono dan A. S. Prabakusuma, “Analisis Usaha Pakan Ikan Mandiri (Kasus Pabrik Pakan Ikan Mandiri di Kabupaten Gunungkidul),” J. Kebijak. Sosek KP, vol. 6, no. 1, hal. 75–85, 2016.

D. A. Jatraningrum, S. Octavianingrum, H. Santosa, dan D. D. Anggoro, “Kelayakan Ekonomi pada Prarancangan Pabrik Ftalat Anhidrida Kapasitas 45.000 Ton/Tahun,” Pus. Inov. LIPI, vol. 13, no. 1, hal. 209–215, 2010.

P. Devintha S.B., I. Asngari, dan S. Suhel, “Analisis Efisiensi dan Skala Ekonomi pada Industri Bumbu Masak dan Penyedap Masakan di Indonesia,” J. Ekon. Pembang., vol. 16, no. 2, hal. 63–73, 2018.