DESAIN CYCLONE DUST COLLECTOR UNTUK UPAYA MEMPERBAIKI SIRKULASI UDARA DAN MENGURANGI KOROSI PADA AREA PROSES PRODUKSI
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v10i1.4951Keywords:
Cyclone Dust Collector, Dimensi, Garam, Perkaratan, Sirkulasi UdaraAbstract
Dalam proses produksi, bahan baku dan kondisi lingkungan akan sangat mempengaruhi kualitas produk maupun peralatan yang ada. Setiap bahan memiliki sifat dan kandungan yang berbeda, ada yang bersifat asam, basa, maupun garam. Dari bahan-bahan yang memiliki sifat berbeda ini akan saling bereaksi dan menyebabkan efek samping, salah satunya korosi. Korosi itu sendiri dapat terjadi akibat kondisi lingkungan yang bersuhu tinggi, kelembapan tinggi, dan juga pengaruh dari bahan baku yang dipakai. Dari proses produksi yang dilakukan di industri, dapat diasumsikan bahwa penyebabnya adalah suhu lingkungan dan kelembapan yang cukup tinggi dan terdapat kandungan garam tinggi pada bahan baku yang kemudian menempel pada peralatan dan menyebabkan korosi. Oleh karena itu, perlu perancangan sistem baru agar dapat mengurangi masalah korosi ini. Berdasarkan penjelasan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rancangan ulang sistem sirkulasi udara agar dapat mengurangi emisi debu yang ada dilingkungan produksi dan dapat mengurangi terjadinya korosi pada peralatan dalam waktu singkat. Dimana dengan adanya cyclone ini diharapkan mampu mengurangi debu pada area proses dan mengurangi korosi pada peralatan. Dari data pengamatan dan eksperimen mengenai kandungan bahan dan kondisi lingkungan, dapat digunakan untuk merancang kembali sistem sirkulasi udara agar lebih efektif dan baik. Pada pra rancangan unit cyclone kali ini, proses yang digunakan dalam menentukan dimensi cyclone adalah Standard Cyclone Dimensions yang dikembangkan oleh Lapple pada tahun 1940-an. Berdasarkan pra rancangan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa cyclone yang dirancang memiliki efisiensi sebesar 100% dengan cyclone yang dipasang berjumlah 5. Dari penambahan cyclone ini akan memperbaiki sirkulasi udara dan korosi yang ada pada area produksi yang disebabkan oleh debu proses.
References
M. Tampubolon, R. G. Gultom, L. Siagian, P. Lumbangaol, dan C. Manurung, “Laju Korosi Pada Baja Karbon Sedang Akibat Proses Pencelupan Pada Larutan Asam Sulfat (H 2SO4) dan Asam Klorida (HCl) dengan Waktu Bervariasi,” SJoME, vol. 2, no. 1, hal. 1–9, 2020.
A. S. Ispandriatno dan R. Krisnaputra, “Ketahanan Korosi Baja Ringan Di Lingkungan Air Laut,” Jurnal Material Teknologi Proses, vol.1, no. 1, hal. 1-7, 2015.
A. Syarief, D. Dali, dan M. N. Ramadhan, “Pengaruh Perendaman Dengan Larutan NaCl Terhadap Laju Korosi dan Kekerasan Variasi Kampuh Las Spesimen Uji Tekan Baja S45C,” Elemen : Jurnal Teknik Mesin, vol. 7, no. 2, hal. 167–171, 2020.
Windarta, “Pengaruh Jenis Media Korosif Terhadap Laju Korosi Besi Cor Kelabu,” Sintek Jurusan Teknik Mesin, vol. 8, no. 2, hal. 1-6, 2014.
Y. K. Afanfi, I. S. Arief, dan Amiadji, “Analisa Laju Korosi pada Pelat Baja Karbon dengan Variasi Ketebalan Coating,” Jurnal Teknik ITS , vol. 4, hal. 1–5, 2015.
A. P. Gurum, S. A. Ayu, D. Rahmayanti, dan E. M. Nindy, “Perhitungan Laju Korosi di dalam Larutan Air Laut dan Air Garam 3% pada Paku dan Besi ASTM A36,” Lampung.
K. J. Pattireuw, F. A. Rauf, dan R. Lumintang, “Analisis Laju Korosi Pada Baja Karbon Dengan Menggunakan Air Laut dan H2SO4,” hal. 1–10, 2013.
T. Natasya, M. Embun Khairafah, M. S. B. Sembiring, dan L. N. Hutabarat, “Corrosion Factors on Nail,” Indonesian Journal of Chemical Science and Technology, vol. 5, no. 1, hal. 1–4, 2022.
M. Johansyah, Amir, dan Y. Randy, “Pembuatan Dust Collector Untuk Tangki Penyimpanas NIBS Di PTY,” Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Tangerang , vol. 5, no. 1, hal. 1–5, 2021.
F. Rahmawati, B. Prasetyo Samadikun, dan M. Hadiwidodo, “Jurnal Presipitasi Performance Evaluation of Cyclone Particulate Controller and Wet Scrubber Unit in Paper Mill 7/8 PT Pura Nusapersada Kudus,” Jurnal Presipitasi Teknik Lingkungan, vol. 17, no. 2, hal. 144–153, 2020.
A. L. P. Riadi dan I. Adhitama, “Pra Rancangan Cyclone Sebagai Upaya Mengurangi Debu Urea Prilling Tower di Pabrik-3 P.T Pupuk Kalimantan Timur (Studi Kasus Praktik Kerja Lapang (PKL) Di PT Pupuk Kalimantan Timur,” Prosiding Seminar Nasional Teknologi V, hal. 1–8, 2019.
C. E. Lapple, Fluid and Particle Mechanics. 1951.
B. Utomo, “Jenis Korosi dan Penanggulangannya,” KAPAL, vol. 6, no. 2, hal. 1–4, 2009.
C. L. Yaws, Yaws Chemical Properties Handbook. 1999.
Coulson dan Richardson’s, Chemical Engineering Design, Fourth., vol. 6. 2005.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ariella Syifa' Vania, Luchis Rubianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.