KAJIAN LITERATUR PENINGKATAN KUALITAS GONDORUKEM TERMODIFIKASI

Faarisa Nurjihaan Bratastuti; Profiyanti Hermien Suharti; Rucita Ramadhana

doi:10.33795/distilat.v10i2.4958

Authors

Faarisa Nurjihaan Bratastuti Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Profiyanti Hermien Suharti Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Rucita Ramadhana Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v10i2.4958

Keywords:

fortifikasi, hidrogenasi, saponifikasi, disproporsionasi, esterifikasi

Abstract

Gondorukem merupakan komoditi unggulan hutan non-kayu, hasil olahan distilasi getah pohon pinus. Gondorukem memiliki berbagai keunggulan yaitu bersumber dari alam, dapat diperbaharui dan ramah lingkungan, berharga murah, cadangan melimpah, aman untuk makhluk hidup, gondorukem modifikasinya diklaim tidak beracun meskipun bersifat alergenitas, serta dapat digunakan untuk berbagai keperluan industri. Namun demikian, dalam pemanfaatannya memerlukan modifikasi untuk mencapai kualitas yang diharapkan. Kajian literatur ini dilakukan untuk mengetahui modifikasi-modifikasi yang telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu dalam upaya pemanfaatan gondorukem pada berbagai industri. Berbagai metode proses modifikasi gondorukem yang telah berkembang hingga saat ini meliputi proses modifikasi secara disproporsionasi, esterifikasi, fortifikasi, hidrogenasi, dehidrogenasi, polimerisasi dan kombinasi dari proses-proses tersebut. Kualitas gondorukem dapat ditentukan atau dinilai dengan mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) 7636:2020. Pada umumnya, kualitas gondorukem dibagi menjadi lima kelas mutu yaitu super, utama, pertama, kedua dan ketiga. Oleh karena itu, kajian literatur ini bertujuan untuk membandingkan dan menganalisis berbagai proses modifikasi gondorukem yang telah dilakukan oleh peneliti. Berdasarkan kajian literatur ini, dapat disampaikan bahwa berbagai modifikasi gondorukem telah menghasilkan rendemen berkisar 52,1% – 91,22%, konversi reaksi berkisar 70% – 86%, titik lunak antara 78°C-121°C, dan bilangan asam berkisar antara 159–211,7 mg.KOH/g.

References

A. Primaningtyas and R. Widyorini, “Evaluasi proses produksi industri gondorukem dari tinjauan aliran massa dan energi (Studi kasus PGT Sapuran) [Evaluation of the gum rosin industrial production process based on mass and energy balances (PGT Sapuran case study),” Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, vol. 12, no. 1, hal. 39, 2020,

A. I. Dewantoro and S. H. Putri, “Evaluasi Kehilangan Bahan selama Proses Produksi Gondorukem Berdasarkan Analisis Neraca Massa,” Jurnal Metana, vol. 18, no. 1, hal. 29–38, 2022.

D. Kharismawati, N. S. Indrasti, and S. Suprihatin, “Strategi Implementasi Produksi Bersih untuk Meningkatkan Kinerja Industri Gondorukem (Studi Kasus Nagreg Jawa Barat),” Jurnal Aplikasi Manajemen, vol. 14, no. 4, hal. 705–713, 2016.

Perhutani, “‘RISE’ (Redesign Optimal Forestry Resources Management, Implement,” 2021.

F. Halim and M. Y. Prasetya, “Ekspor Gondorukem Indonesia Tionkok, India, Jepang Jerman.”, 2020.

S. Meilani and B. Simangunsong, “Daya Saing Gondorukem Indonesia di Pasar Internasional pada Periode 2004-2020,” 2021.

S. Kugler, P. Ossowicz, K. Malarczyk-Matusiak, and E. Wierzbicka, “Advances in rosin-based chemicals: The latest recipes, applications and future trends,” Molecules, vol. 24, no. 9, 2019.

M. A. Rachmawati, “Esterifikasi Gondorukem Maleat dengan Gliserol,” 2011.

V. Mahendra, “Rosin Product Review,” Applied Mechanics and Materials, vol. 890, hal. 77–91, 2019.

C. Pavon, M. Aldas, J. López-Martínez, J. Hernández-Fernández, and M. Patricia Arrieta, “Films based on thermoplastic starch blended with pine resin derivatives for food packaging,” Foods, vol. 10, no. 6, 2021.

M. Aldas, C. Pavon, J. López-Martínez, and M. P. Arrieta, “Pine resin derivatives as sustainable additives to improve the mechanical and thermal properties of injected moulded thermoplastic starch,” Applied Sciences (Switzerland), vol. 10, no. 7, Apr. 2020.

A. Aqsha, H. P. Winoto, and T. P. Adhi, “Sequential Esterification—Diels-Alder Reactions for Improving Pine Rosin Durability within Road Marking Paint,” 2023.

Z. S. Wang, W. L. Yu, and H. X. Dong, “Study on Solid Surface Sizing Agent for Paper,” Adv Mat Res, vol. 884–885, hal. 233–236, Jan. 2014.

Standard Nasional Indonesia (SNI) 7636:2020, “Gondorukem,” 2020.

E. Cahyono, R. T. Akbar, and L. Herlistyanti, “Gondorukem,” 2018.

S. Wahyuni and A. Dhora, “Saponifikasi-Netralisasi Asam Oleat Minyak Sawit Menjadi Foaming Agent Ramah Lingkungan Saponification-Neutralization Of Oleic Acid Palm Oil Become A Friendly Enviromental Foaming Agent,” Anna Dhora Jurnal Teknologi Industri Pertanian, vol. 29, no. 3, hal. 317–326, 2019.

Hughes and Wernecke, “Aqueous Fortified Rosin Dspersions,” 1980.

T. Silitonga, “Pengaruh Anhidrida Asam Maleat Terhadap Sifat-Sifat Sabun Gondorukem,” 1988.

B. Wiyono, “Pengaruh Konsentrasi Bahan Kimia Maleat Anhidrida terhadap Gondorukem Maleat dari Getah Pinus Merkusii,” 2007.

P. Kusumadiya, “Pembuatan Darih Rosin Maleat Secara Langsung dari Getah Pinus dan Aplikasinya Pada Kertas,” 2009.

Chemistry Learner, “Saponification.” 2020

A. Deb, J. Ferdous, K. Ferdous, M. R. Uddin, M. R. Khan, and Md. W. Rahman, “Prospect of castor oil biodiesel in Bangladesh: Process development and optimization study,” Int J Green Energy, vol. 14, no. 12, hal. 1063–1072, Sep. 2017.

D. Suryani, “Perbedaan Esterifikasi dan Saponifikasi dalam IPA.”, 2020

E. Cahyono, R. T. Akbar, and L. Herlistyanti, “Esterifikasi,” 2018.

Z. Khan et al., “Current developments in esterification reaction: A review on process and parameters,” Journal of Industrial and Engineering Chemistry, vol. 103, hal. 80–101, Nov. 2021.

L. Wang, X. Chen, W. Sun, J. Liang, X. Xu, and Z. Tong, “Kinetic model for the catalytic disproportionation of pine oleoresin over Pd/C catalyst,” Ind Crops Prod, vol. 49, hal. 1–9, Aug. 2013.

S. N. Utami, “Reaksi Disproporsionasi Pengertian, Syarat dan Contohnya.”, 2020

D. R. Mahendra, E. K. Sari, R. A. Chabibah, S. Habiba, and A. Chumaidi, “Berbagai Proses Dalam Pembuatan Disproportionated Rosin Dari Gondorukem Dengan Presipitasi Naoh,” DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 155–161, May 2023.

M. A. R. Lubis, “Pengaruh Suhu Dan Tekanan Terhadap Sifat Fisiko-Kimia Gondorukem Terhidrogenasi,” 2011.

E. Cahyono, R. T. Akbar, and L. Herlistyanti, “Dehidrogenasi,” 2018.

E. Cahyono, R. T. Akbar, and L. Herlistyanti, “Amonia Borane,” 2018.

AHONEN, “Patent Method for the saponification of rosin acids,” 2002.

D. H. A. Boom, A. R. Jupp, and J. C. Slootweg, “Dehydrogenation of Amine–Boranes Using p‐Block Compounds,” Chemistry – A European Journal, vol. 25, no. 39, hal. 9133–9152, Jul. 2019.

E. Cahyono, R. T. Akbar, and L. Herlistyanti, “Pembuatan Rosin Soap Sizing Agent Cair dan Pasta,” 2018.

A. I. Khadijah and A. Chumaidi, “Pengaruh Volume Asam Klorida Terhadap Karakteristik Fisik Disproportionated Rosin (DPR) Dari Bahan Baku Gum Rosin Tipe WG,” 2022.

M. Wahyuni, “Sifat fisiko-kimia ester gliserol gondorukem hidrogenasi,” 2011.