PENGARUH ULTRASONIK PADA SINTESIS PERISA ALAMI DENGAN METODE TRANSESTERIFIKASI MINYAK KELAPA, MINYAK SEREH, DAN PAPPERMINT

Authors

  • Medyna Mutiara Azzahra Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No.9, Malang 65141, Indonesia
  • Dwina Moentamaria Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v10i2.5068

Keywords:

minyak kelapa, minyak sereh, peppermint, transesterifikasi, ultrasonik

Abstract

Perisa alami alami digunakan sebagai alternatif dari perisa buatan yang dijual dipasaran. Perisa alami disintesis melalui reaksi transesterifikasi trigliserida dan alkohol secara enzimatik. Reaksi enzimatik bekerja secara spesifik tanpa memerlukan energi yang tinggi dan membutuhkan waktu reaksi yang sangat lama hingga 20 jam. Penelitian ini,menggunakan penambahan bahan yang memiliki aroma serta rasa yang kuat yaitu peppermint. Tujuan penelitian ini untuk memanfaatkan teknologi dalam mengoptimalisasi waktu reaksi dan menganalisis pengaruh daya, waktu, dan suhu pemaparan gelombang ultrasonik pada pembuatan perisa alami melalui metode transesterifikasi minyak kelapa, minyak sereh, dan peppermint. Tahapan penelitian yaitu immobilisasi lipase pada PUF(polyurethane foam), kemudian melakukan reaksi transesterifikasi untuk menghasilkan produk perisa alami, dan analisis hasil meliputi %konversi, bilangan asam. Pada tahap transesterifikasi minyak kelapa, minyak sereh, dan peppermint direaksikan dengan immobillized lipase lalu dimasukkan dalam ultrasonic bath. Percobaan menggunakan variabel daya 60 W, 80 W, 100 W. Dengan waktu reaksi 30 menit, 60 menit, 120 menit, 150 menit pada suhu 40°C. Pada setiap variasi, dilakukan analisis terhadap karakteristik perisa yang dihasilkan termasuk aroma, kekuatan, dan kesegaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada waktu reaksi 150 menit diperoleh hasil perisa alami dengan karakteristik aroma yang optimal. Kondisi ini menghasilkan kombinasi yang harmonis antara komponen utama dari minyak sereh dan minyak peppermint, serta mengoptimalkan efek dari penggunaan ultrasonik pada proses pembuatan perisa alami. Hasil analisis bilangan asam yang memiliki nilai paling rendah yaitu pada penggunaan daya 100 Watt dengan waktu 150 menit, sedangkan pada hasil konversi mengalami kenaikan.Hasil nilai aktivitas enzim tertinggi yaitu pada penggunaan daya 100W dengan nilai sebesar 75.833 U/g PUF.

References

A. Setiawan, B Kunarto, dan E. Y. Sani. “Ekstraksi daun peppermint (Mentha Piperita L.) menggunakan metode microwave assisted extraction terhadap total fenolik, tanin, flavonoid dan aktivitas antioksidan “

M. Su’i , E. Sumaryati, dan M. Yusron. “Pengaruh suhu dan lama hidrolisis santan kelapa terhadap kadar asam laurat” (Menggunakan Enzymes Endogeneus) Pengaruh suhu dan lama hidrolisis terhadap kandungan asam laurat pada santan (menggunakan enzim lipase endogenus).

X. Zhao, F. Qi, C. Yuan, W. Du, dan D. Liu. “Proses yang dikatalisis lipase untuk produksi biodiesel: Imobilisasi enzim, simulasi proses dan optimalisasi,” Renewable and Sustainable Energy Reviews, vol. 44, hal. 182–197, 2015.

P. Chavan, P. Sharma, S. Sharma, R. T. C. Mittal, dan A. K. Jaiswal. “Penerapan Ultrasonografi Intensitas Tinggi untuk Meningkatkan Efisiensi Pengolahan Makanan”: Sebuah Tinjauan Dalam Makanan Vol. 11, MDPI, 2022.

D. Moentamaria., M. Muharja, T. Widjaja, dan A. Widjaja. “Stabilitas termal dan penggunaan kembali lipase amobilisasi bersama buatan sendiri dari Mucor miehei dalam busa poliuretan untuk produksi bio-flavour,” Konferensi IOP: Ilmu dan Teknik Material, no. 1, hal. 543, 2019.

Q. Wang, Y. Xie, D. R. Johnson, , Y. Li, Z. He, dan H. Li. “Sintesis lipid menengah-panjang-menengah yang dikatalisis lipase dengan perlakuan ultrasonik menggunakan asam lemak berbeda sebagai donor situs asil sn-2,” Ilmu Pangan dan Gizi, vol. 7(7), hal. 2361–2373, 2019.

R. Awang, M. R. Ghazuli, dan M. Basri. “Imobilisasi Lipase dari Candida Rugosa pada Busa Poliuretan Berbahan Dasar Sawit Sebagai Bahan Pendukung,” American Journal of Biochemistry and Biotechnology, vol. 3(3), hal. 163–166, 2007.

D. B Lopes., L. P. Fraga., L. F. Fleuri., dan G. A. Macedo. “Lipase dan esterase – sejauh mana klasifikasi ini dapat diterapkan secara akurat? Lipase dan esterase: bagaimana definisi dan klasifikasinya?”

S. D Gawas, & V. K. Rathod. “Peningkatan sintesis etil laurat yang dikatalisis oleh fermase dengan efek gabungan ultrasound dan penambahan etanol secara bertahap,” Teknik Kimia dan Pengolahan - Intensifikasi Proses, vol. 125 , hal. 207–213, 2018.

S.F. Ardhista, A. N.F. Yolla. ”Analisis Angka Asam pada Minyak Goreng dan Minyak Zaitun,” 2013.

M. M. Bradford. “Metode Cepat dan Sensitif untuk Kuantitas Mikrogram Kuantitas Protein Memanfaatkan Prinsip Pengikatan Protein-Pewarna”. vol. 254, no.2 , hal. 248–254, 1976.

A. Budiman, S. Setyawan, dan I. Abdullah. “pengaruh konsentrasi substrat, lama inkubasi dan pH dalam proses isolasi enzim xylanase dengan menggunakan jerami padi”.

Z. Kobus, dan E. Kusińska. “Pengaruh sifat fisik cairan terhadap daya akustik prosesor ultrasonik,” 2008.

W. D. O’Brien. “Mekanisme USG-biofisika. Sedang Berlangsung dalam Biofisika dan Biologi Molekuler” Vol. 93, hal. 212–255, 2007.

R. Sholeha, dan R. Agustini. “Lipase biji-bijian seed lipases and its characterization”. In UNESA Journal of Chemistry Vol. 10, 2021.

M. Pratama. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2020 Seminar Nasional Fisika 2020 Program Studi Fisika dan Pendidikan Fisika, Fakultas MIPA.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Azzahra, M. M., & Moentamaria, D. (2024). PENGARUH ULTRASONIK PADA SINTESIS PERISA ALAMI DENGAN METODE TRANSESTERIFIKASI MINYAK KELAPA, MINYAK SEREH, DAN PAPPERMINT. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 10(2), 414–424. https://doi.org/10.33795/distilat.v10i2.5068

Issue

Section

Articles