PENGARUH DAYA MICROWAVE TERHADAP KADAR TANIN PADA BUBUK PEWARNA ALAMI DARI SERBUK GERGAJI KAYU ULIN

Sekar Ayu Setyowati; Zainal Arifin; Kusyanto Kusyanto; Wempi Prayogo

doi:10.33795/distilat.v10i2.5110

Authors

Sekar Ayu Setyowati Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Samarinda, Jl. Cipto Mangunkusumo, Samarinda 75131, Indonesia
Zainal Arifin Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Samarinda, Jl. Cipto Mangunkusumo, Samarinda 75131, Indonesia
Kusyanto Kusyanto Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Samarinda, Jl. Cipto Mangunkusumo, Samarinda 75131, Indonesia
Wempi Prayogo Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Samarinda, Jl. Cipto Mangunkusumo, Samarinda 75131, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v10i2.5110

Keywords:

serbuk kayu ulin, microwave, pewarna alami, tanin, tween 80

Abstract

Serbuk kayu ulin merupakan salah satu sisa hasil samping dari proses pengolahan kayu ulin. Warna coklat hingga kehitaman yang dihasilkan dari tanin dalam serbuk kayu ulin memiliki potensi sebagai bahan pewarna alami. Penelitian ini ditujukan untuk membuat bubuk pewarna alami dari serbuk kayu ulin menggunakan metode foam mat drying dengan bantuan microwave dan untuk mengetahui pengaruh microwave terhadap waktu pengeringan dan kadar tanin bubuk pewarna alami. Serbuk gergaji kayu ulin diekstrak dengan akuades menggunakan metode maserasi selama 48 jam. Ekstrak disaring dan disentifugasi dan dilanjutkan dengan mengeringkan menggunakan microwave. Pada metode ini, bahan pembusa tween 80 dengan variasi konsentrasi 0,5% (v/v) dan 1% (v/v) serta bahan pengisi maltodekstrin dengan konsentrasi 5% (b/v) dari ekstrak kayu ulin ditambahkan. Ekstrak kayu ulin dikeringkan dengan bantuan microwave dengan variasi daya (180, 300, 450, 600, dan 800 Watt) hingga memiliki kadar air sekitar 4-6% (b/b). Ekstrak pewarna alami dikeringkan menjadi bubuk lebih cepat ketika daya microwave semakin tinggi, dimana pada daya 800 Watt pengeringan ekstrak membutuhkan 65 menit. Kadar air bubuk pewarna alami yang diperoleh antara 4,89% (b/b) hingga 5,78% (b/b) dan kelarutan tertinggi sebesar 97,82% dengan penambahan Tween 80 pada konsentrasi 0,5% (b/v). Uji kualitatif tanin pada bubuk pewarna alami menunjukkan bahwa terdapat kandungan tanin pada serbuk pewarna alami. Kadar tanin tertinggi diperoleh sebesar 3,04 ppm pada bubuk pewarna yang dihasilkan dari variasi tween 80 dengan konsentrasi 1% dan pada daya microwave 180 Watt.

References

A. Salsabillah, A. Hendrawan, dan M. S. Ramadhan, “Pemanfaatan Serbuk Kayu Ulin Sebagai Pewarna Alami Kain Sasirangan Untuk Produk Fashion,” e-Proceeding Art & Design, vol. 8, no. 6, hal. 3727–3747, 2021.

I. W. Sutarman, “Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan Kayu di Kota Denpasar (Studi Kasus pada CV Aditya),” Jurnal Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri, vol. 10, no. 1, hal. 15–22, 2016.

R. Nintasari dan D. M. Amaliyah, “Ekstraksi Warna Alami dari Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri), Kayu Secang (Caesalpinia sp) dan Kayu Mengkudu (morinda citrifolia) untuk Bahan Warna Kain Sasirangan,” Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, vol.8, no.1, hal. 25–32, 2016.

F. K. Dewi, F. Fahreza, Z. Arifin, Sirajuddin, S. Sahraeni, “Ekstraksi Pewarna Alami dari kayu Ulin Berbantukan Ultrasonik,” Jurnal Teknik Kimia Vokasional, vol.3, no.2, hal. 39-71, 2023.

M. W. P. Mukti, I. M. Sumantra, dan N. K. Karuni, “Studi Pemanfaatan Warna Alam Pada Produk Tekstil,” Jurnal Kriya dan Industri Kreatif, vol. 3, hal. 207–213, 2023.

N. A. Permatasari dan F. Afifah, “Pembuatan dan Pengujian Stabilitas Bubuk Pewarna Alami dari Daun Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss.),” Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, vol. 8, no. 3, hal. 409, 2020.

D. P. Isabella, G. A. K. D. Puspawati, dan A. A. I. S. Wiadnyani, “Pengaruh Konsentrasi Tween 80 Terhadap Karakteristik Serbuk Pewarna Daun Singkong (Manihot utilissima Pohl.) Pada Metode Foam Mat Drying,” Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, vol. 11, no. 1, hal. 112, 2022.

W. E. Mulyani, L. Wardani, A. N. Ftriyanti, “ Metoda Pengeringan Zat Warna Bubuk Ekstraksi Kulit Bawang Merah menggunakan Convection Oven-Drying dan Spray-Drying,” Majalah Sains dan Teknologi Tekstil, vol. 19, no. 02, hal. 83-93, 2021.

L. Listiana, P. Wahlanto, S. S. Ramadhani, dan R. Ismail, “Penetapan Kadar Tanin Dalam Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr) Perasan Dan Rebusan Dengan Spektrofotometer UV-Vis,” Pharmacy Genius, vol. 1, no. 1, hal. 62–73, 2022.

F. R. Amelia, “Penentuan Jenis Tanin dan Penetapan Kadar Tanin dari Buah Bungur Muda (Lagerstroemia speciosa Pers.) secara Spektrofotometri dan Permanganometri,” Jurnal Ilmu Mahasiswa Universitas Surabaya, vol. 4, no. 2, hal. 1, 2015.

Harborne, Metode fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan diterjemahkan oleh K. Padmawinata dan I. Soediro Edisi II. Bandung: Penerbit ITB, 1987.

N. K. A. N. Ratna, G. A. D. Puspawati, dan I. D. G. M. Permana, “Pengaruh Konsentrasi Maltodekstrin dan Tween 80 Terhadap Karakteristik Bubuk Minuman Instan Bunga Gumitir (Tagetes erecta L.),” Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, vol. 10, no. 4, hal. 761, 2021.

S. Bahri, Jalaluddin, dan Rosnita, “Pembuatan Zat Warna Alami Dari Kulit Batang Jamblang (Syzygium cumini) Sebagai Bahan Dasar Pewarna Tekstil,” Jurnal Teknologi Kimia Unimal, vol. 6, no. 1, hal. 10, 2018.

H. Sangga dan N. Widyawati, “Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan Terhadap Sifat Kimia dan Fisik Serbuk Bit Merah (Beta vulgaris L.),” Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, vol. 13, no. 2, hal. 43–49, 2021.

S. Effendy, A. Aswan, K. Ridwan, Zurohaina, N. Ramadhania, dan T. J. Amanda, “Pengaruh Daya Microwave Dalam Proses Pengolahan Minyak Mawar (Rosa hybrida) dan Minyak Ylang-Ylang (Cananga odorata genuine) Dengan Metode Microwave Hydrodistillation,” Jurnal Kinetika, vol. 11, no. 03,hal. 20–27, 2020.

E. Hartulistiyoso, R. Hasbulah, dan E. Priyana, “Pengeringan Lidah Buaya (Aloe Vera) Menggunakan Oven Gelombang Mikro (Microwave Oven) Drying of Aloe Vera Using Microwave Oven,” Jurnal Keteknikan Pertanian, vol. 25, no. 2, hal. 141–146, 2011.

Y. Noviyanty, Hepiyansori, Y. Agustian, “Identifikasi dan penetapan kadar senyawa tanin pada ekstrak daun biduri (Calotropis gigantea) metode spektrofotometri Uv-Vis,” Jurnal Ilmiah Manunutung, vol.6, no.1, hal. 57-64, 2020.

J. E. F. Reynolds, Martindale the Extra Pharmacopoeia. London: Royal Pharmaceutical Society, 1996.