ANALISIS PERHITUNGAN LUAS PEMANASAN JUICE HEATER I PADA STASIUN PEMURNIAN

Authors

  • Aliyatus Diva Aurora Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Faarisa Nurjihaan Bratastuti Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Mufid Mufid Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Pandu Jatir Ramadhan PT PG Rajawali Nusantara Indonesia, PG Krebet Baru II, Jl. Raya Krebet No.10, Kec. Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65172, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v10i2.5212

Keywords:

juice heater I, nira mentah, stasiun pemurnian

Abstract

Stasiun pemurnian adalah suatu proses pemisahan dan pengendapan kotoran hingga diperoleh nira dengan kemurnian yang cukup tinggi dan dapat mempengaruhi mutu gula yang dihasilkan sesuai dengan mutu yang telah ditetapkan. Dalam stasiun pemurnian di pabrik gula untuk memanaskan nira mentah menggunakan alat yang bernama juice heater. Fungsi alat tersebut yaitu meningkatkan suhu nira mentah dan meningkatkan konsentrasi gula serta memperbaiki kualitas sebelum dilanjutkan pada tahap pemurnian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai luas permukaan pemanas secara optimal pada alat pemurnian juice heater karena pengaktifan alat yang berlebih dapat meningkatkan pengeluaran energi yang berlebih dan menambah biaya produksi.  Analisis perhitungan dilakukan dengan cara observasi secara langsung di industri dan dilakukan perhitungan menggunakan MS-EXCEL. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan perhitungan secara teoritis data masih memenuhi untuk 4 unit juice heater dengan 2 unit sebagai cadangan dan kebutuhan luas pemanas pada Juice heater I yaitu sebesar 198,1367 m2.

References

K. S. Indraningsih dan A. H Malian, "Perspektif pengembangan industri gula di Indonesia," SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, vol.6, no. 1, hal. 1-21, 2006.

A. Arief dan S. Sofyan "Polemik Kebijakan Impor Gula Di Indonesia," Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum, vol. 15, no. 2, hal. 227-252, 2021.

K. Kahfi, "Kemenperin Dukung Industri Gula Nasional Tingkatkan Produksi," Validnews, 21 Januari 2022.

Badan Pusat Statistik , "Statistik Tebu Indonesia 2010," 2010.

F. D. H. Putri, Y. Maryanty dan A . A . Widodo "Analisis Alat Defekator Pada Stasiun Pemurnian Pabrik Gula Jatiroto Dengan Kapasitas Giling 7000 TCD," Distilat Jurnal Teknologi Separasi, vol. 8, no. 3, hal. 444–450, 2022.

F. A. Soejana, "Pengendalian Mutu Proses Produksi Gula Di PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Gempolkrep, Mojokerto," Jurnal Teknotan, vol.14, no.2, hal. 55-60, 2020.

A. N. B. Titasari, E. Firdausi, S. Khairina, Y. Maryanty dan A. A. Widodo "Perhitungan Neraca Massa Pada Stasiun Pemurnian Dengan Kapasitas Giling 7000 TCD PT. Perkebunan Nusantara XI PG Jatiroto Lumajang," Distilat Jurnal Teknologi Separasi, vol.8, no.4, hal. 859–867, 2022.

S. Siagian, "Analisa Efektivitas Alat Penukar Kalor Jenis Shell And Tube Hasil Perencanaan Mahasiswa Skala Laboratorium," Bina Teknika, vol. 12, no. 2, hal. 211-216, 2016.

M. I. Ardiansyah, A. S. Wijaya, D. R. Wulan dan A. Suwito "Analisis Pengaruh Tekanan Uap Bekas Terhadap Karakteristik Perpindahan Panas Sistem Evaporator 5 Efek Pada Pg Kedawoeng, Pasuruan," Distilat Jurnal Teknologi Separasi, vol. 8, no. 1, hal. 185-195, 2022.

A. N. Maulana, K. I. Muttaqin, A. Riyadi dan M. Khoiri, "Analisis Modifikasi Shell And Tube Heat Exchanger Pada Pengolahan Air Limbah Pt. Andalan Furnindo," Rotary, vol. 5, no. 2, hal. 105-120, 2023.

B. Septian, P. D. Rey, dan A. Aziz "Desain dan Rancang bangun alat Penukar Kalor (Heat Exchanger) Jenis Shell Dan tube," Jurnal Baut dan Manufaktur, vol. 3, no. 1, hal. 53-60, 2021.

A. Yunika dan M. Ahsan "Pengendalian Kualitas Proses Produksi Hasil Gula Kristal Putih di Pabrik Gula Djatiroto PT Perkebunan Nusantara XI Menggunakan Diagram Kontrol Maximum Multivariate Cumulative Sum (Max-MCUSUM) Berbasis Residual Model Multioutput Least Square Support Vector," Jurnal Sains Dan Seni ITS, vol. 12, no. 1, hal. D80-D86, 2023.

D. S. Perwitasari, "Phosphat Acid And Flocculan Added In Juice Sugar Crystal Process," Jurnal Teknik Kimia, vol. 4, no. 2, hal. 318–325, 2010.

F. Hamidi, "Desain Mesin Pemurnian Nira Tebu Secara Mobile Untuk Mendukung Rekayasa Proses Bisnis Pada Industri Gula," Skripsi, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2018.

Q. Laili, "Perencanaan dan Pengendalian Proses Pada Stasiun Pemurnian Untuk Menunjang Kualitas Gula PG. Tasikmadu Karanganyar," Tugas Akhir, Fakultas Ekonomi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2009.

E. S. Hartanto, "Product Quality Improvement of White Crystal Sugar through Defecation Remelt Carbonatation Technology," Jurnal Standarisasi, vol. 6, no. 3, hal. 215– 222, 2014.

D. S. Young, "Implementation of SI units for clinical laboratory data: style specifications and conversion tables," Annals of Internal Medicine, vol. 106, no. 1, hal. 114-129, 1987.

A. D. Kuspratomo, B. Burhan dan M. Fakhry "Pengaruh Varietas Tebu, Potongan Dan Penundaan Giling Terhadap Kualitas Nira Tebu," Agrointek, vol. 6, no. 2, hal. 123-132, 2012.

I. Milaniyah, R. D. Chrisnandari dan K. D. Setyawan "Pengaruh Penambahan Susu Kapur Terhadap Nilai Turbidity Nira Tebu Dalam Pembuatan Gula Pasir," Distilat: Jurnal Teknologi Separasi, vol. 8, no. 2, hal. 402–409, 2023.

E. S. Dewi dan N. Prasanti, "Analisis Kerusakan Mesin Pada Stasiun Pemurnian Yang Mempengaruhi Kadar Air Dari Kualitas Cpo Menggunakan Metode FMEA Di PT. Ujong Neubok Dalam," Sitekin : Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, vol. 19, no. 2, hal. 270–276, 2022.

N. D. K. Sari, "Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tebu Dalam Pembuatan Gula Pasir Di Pabrik Gula Soedhono Kabupaten Ngawi," Skripsi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2012.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Aurora, A. D., Bratastuti, F. N., Mufid, M., & Ramadhan, P. J. (2024). ANALISIS PERHITUNGAN LUAS PEMANASAN JUICE HEATER I PADA STASIUN PEMURNIAN . DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 10(2), 485–491. https://doi.org/10.33795/distilat.v10i2.5212

Issue

Section

Articles