PROSES AKTIVASI ARANG DARI TEMPURUNG KELAPA MENGGUNAKAN AKTIVASI FISIKA DENGAN MICROWAVE DAN VARIASI WAKTU

Authors

  • Diana Putri Febriyani Fajri Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Anang Takwanto Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v10i2.5216

Keywords:

arang aktif, microwave, proses aktivasi

Abstract

Karbon aktif ialah suatu arang yang telah melalui proses aktivasi dengan menggunakan uap air ,gas CO2, atau bahan-bahan kimia sehingga pori-porinya terbuka, dan dengan demikian daya absorpsinya menjadi lebih tinggi terhadap zat warna dan bau. Dari berbagai macam banyaknya bahan baku karbon aktif, tempurung kelapa menjadi salah satu bahan terbaik yang dapat dibuat menjadi karbon aktif dikarenakan memiliki mikropori yang banyak, kadar abu yang rendah, reaktivitas yang tinggi, dan kelarutan dalam air yang tinggi. Pada Penelitian ini peneliti menggunakan metode aktivasi fisika yaitu dengan pemanasan microwave yang bertujuan menghasilkan karbon aktif yang sesuai dengan SNI 06-3730-1995 serta mengetahui pengaruh waktu aktivasi terhadap kualitas karbon aktif yang dihasilkan melalui uji kadar air, kadar abu, bilangan iodin,dan volatile matter. Arang tempurung Kelapa berupa serbuk yang sudah dihaluskan diayak terlebih dahulu menggunakan ayakan 40 mesh kemudian diaktivasi secara fisik menggunakan microwave selama 5, 10, dan 15 menit. Hasil arang aktif yang sudah diaktivasi fisik kemudian dilakukan analisa melalui uji kadar air, kadar abu, bilangan iodin, volatile matter. Kualitas arang aktif yang diinginkan yaitu yang memenuhi syarat SNI 06-3730-1995.

References

G. E. Ayu, “Pembuatan Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa (Coconut Shell) dengan Proses Pengaktifan Kimia ZnCl2 Menggunakan Microwave,” Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, 2017.

I. S. Anggraeni dan L. E. Yuliana, “Pembuatan Karbon Aktif dari Limbah Tempurung Siwalan (Borassus Flabellifer L.) dengan Menggunakan Aktivator Seng Klorida (ZnCl2) dan Natrium Karbonat (Na2CO3),” Tugas Akhir, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, hal. 1–103, 2015.

S. Hartanto dan Ratnawati, “Pembuatan Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa Sawit dengan Metode Aktivasi Kimia,” Jurnal Sains Material Indonesia, vol. 12, no. 1, hal. 12–16, 2010.

R. Idrus, B. P. Lapanporo, dan Y. S. Putra, “Pengaruh Suhu Aktivasi terhadap Kualitas Karbon Aktif Berbahan Dasar Tempurung Kelapa,” Jurnal Prisma Fisika, vol. 1, no. 1, hal. 50–55, 2013.

S. Jamilatun dan M. Setyawan, “Pembuatan Arang Aktif dari Tempurung Kelapa dan Aplikasinya untuk Penjernihan Asap Cair,” Spektrum Indonesia, vol. 12, no. 1, hal. 73, 2014.

R. H. Khuluk, “Pembuatan dan Karakterisasi Karbon Aktif dari Temprung Kelapa (Cocus nucifera, L.) sebagai Adsorben Zat Warna Metilen Biru,” Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2016.

D. I. C. Nisa dan A. Takwanto, “Pemanfaatan Bonggol Jagung sebagai Adsorben Zat Warna Rhodamin B menggunakan Metode Aktivasi Mechanochemical,” Distilat Jurnal Teknologi Separasi, vol. 8, no. 4, hal. 841–849, 2023.

E. Sahara, I. K. Y. Resyana, dan A. A. I. A. M. Laksimawti, “Optimasi Waktu Aktivasi dan Karakterisasi Arang Aktif dari Batang Tanaman Gumitir dengan Aktivator NaOH,” Jurnal Kimia (Journal of Chemistry), vol. 14, no. 1, hal. 63, 2020.

A. C. Rum, “Studi Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Aktivator Terhadap Karakteristik Karbon Aktif dari Ampas Tebu,” Chemtag Journal of Chemical Engineering, vol. 4, no. 1, hal. 7, 2023.

M. S. Syaripuddin, Harjanto, dan S. B. Cahyo, “Pembuatan dan Karakterisasi Arang Aktif dari Bonggol Singkong dengan Aktivasi Fisika,” dalam Prosiding Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, 2019, vol. 2019, hal. 94–99.

Sirajuddin dan D. Lestari, “Karakteristik Arang Aktif Kayu Gelam Menggunakan Aktivator H3PO4, NaOH dan Na2CO3,” dalam Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) Ke-6, 2020, vol. 6, no. 1, hal. 494–501.

I. Wahyuni dan R. Fathoni, “Pembuatan Karbon Aktif dari Cangkang Kelapa Sawit dengan Variasi Waktu Aktivasi,” Jurnal Chemurgy, vol. 3, no. 1, hal. 11, 2019.

N. Aulia dan M. Khair, “Preparasi Karbon Aktif dari Sabut Kelapa dengan Aktivator Gelombang Mikro untuk Adsorpsi Rhodamin B,” Chemistry Journal of Universitas Negeri Padang, vol. 11, no. 1, hal. 62–66, 2022.

E. Kusdarini, A. Budianto, dan D. Ghafarunnisa, “Produksi Karbon Aktif Dari Batubara Bituminus Dengan Aktivasi Tunggal H3PO4, Kombinasi H3PO4-NH4HCO3, Dan Termal,” Reaktor, vol. 17, no. 2, hal. 74–80, 2017.

Y. Yuliah, S. Suryaningsih, dan K. Ulfi, “Penentuan Kadar Air Hilang dan Volatile Matter pada Bio-briket dari Campuran Arang Sekam Padi dan Batok Kelapa,” Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika, vol. 1, no. 1, hal. 51–57, 2017.

D. Y. Purwaningsih, A. Budianto, A. A. Ningrum, dan B. T. Kosagi, “Produksi Karbon Aktif dari Kulit Singkong dengan Aktivasi Kimia Fisika Menggunakan Gelombang Mikro,” dalam Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan VII, hal. 663–670, 2019.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Fajri, D. P. F., & Takwanto, A. (2024). PROSES AKTIVASI ARANG DARI TEMPURUNG KELAPA MENGGUNAKAN AKTIVASI FISIKA DENGAN MICROWAVE DAN VARIASI WAKTU . DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 10(2), 476–484. https://doi.org/10.33795/distilat.v10i2.5216

Issue

Section

Articles