PEMANFAATAN AIR LINDI UNTUK PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DENGAN BIOAKTIVATOR EM4 DAN PSEUDOMONAS FLUORESCENS PADA TPA SUPIT URANG

Authors

  • Haryo Permono Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Asalil Mustain Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • May Kurnia Pratiwi Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v10i2.5225

Keywords:

air lindi, EM4, fermentasi, POC, pseudomonas fluorescences

Abstract

Indonesia merupakan salah satu penghasil sampah terbesar di dunia. Sampah yang dihasilkan oleh Indonesia sebanyak 67,8 juta ton dengan sumber sampah sebanyak 37,3% berasal dari aktivitas rumah tangga. Dampak dari kegiatan rumah tangga yang menghasilkan sampah dapat merugikan manusia maupun lingkungan. Akibatnya, pembuangan sampah tanpa pengolahan lanjutan akan menyebabkan polusi udara dan polusi visual. Air lindi merupakan air rembesan yang didapat dari komponen–komponen sampah baik sampah organik maupun anorganik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan air lindi sebagai produk  daya guna tinggi yaitu dalam pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Metode yang dilakukan dalam pembuatan POC ini adalah Metode fermentasi anaerobik dengan bioaktivator EM4 sebanyak 60 mL dan Pseudomonas Fluorescens sebanyak 40 mL, 50 mL dan 60 mL pada basis volume bahan baku lindi sebanyak 5 L. POC yang terbentuk di analisa nilai pH dan kandungan N, P dan K. Dari hasil analisa yang dilakukan terlihat bahwa bioaktivator Pseudomonas Fluorescens sebanyak 60 mL menghasilkan pupuk cair yang sesuai dengan baku mutu standart permentan RI Nomor 216/KPTS/SR.310/M/4/2019 dengan kadar N sebesar 2.22% , P sebesar 2.85% dan K sebesar 2.37%.

References

F. Fahruddin dan S. Sulfahri, “Pengaruh Molase dan Bioaktivator EM4 Terhadap Kadar Gula Pada Fermentasi Pupuk Organik Cair,”BIOMA Jurnal Biologi Makasar, vol. 4, no. 2, 2019.

A. Rahmi dan B. Edison, “Identifikasi Pengaruh Air Lindi (Leachate) Terhadap Kualitas Air Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjung Belit,” Jurnal Aplikasi Teknologi (APTEK), vol. 11, no. 1, 2019.

B. W. R. I. H. Putra, dan R. Ratnawati, “Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Buah Dengan Penambahan Bioaktivator EM4,” Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan., vol. 11, no. 1, hal. 44-56, 2019.

D. Widyabudiningsih, L. Troskialina, S. Fauziah, Shalihatunnisa, Riniati, N. S. Djenar, M. Hulupi, L. Indrawati, A. Fauzan dan F. Abdilah, “Pembuatan dan Pengujian Pupuk Organik Cair dari Limbah Kulit Buah-buahan dengan Penambahan Bioaktivator EM4 dan Variasi Waktu Fermentasi,” IJCA (Indonesian Journal of Chemical Analysis), vol. 4, no. 1, hal. 30-39, 2021.

E. H. A. Juwaningsih, N. D. Lussy, dan C. T. Br. Pandjaitan, “Respon Berbagai Aktivator Dalam Pupuk Organik Cair Dari Limbah Buah di Pasar dan Konsentrasinya Terhadap Hasil Selada Krop, ”Partner, no. 2, hal. 832-845, 2022.

A. Nalhadi, S. Syarifudin, F. Habibi, A. Fatah, dan S. Supriyadi, “Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga menjadi Pupuk Organik Cair,” Wikrama Parahita Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 4, no. 1, May 2020.

S. Jamilatun, I. D. Isparulita, dan E. N. Putri, “Karakteristik arang aktif dari tempurung kelapa dengan pengaktivasian H2SO4 Variasi suhu dan waktu,” Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2, 2014.

Marlinda, “Pengaruh Penambahan Bioaktivator EM4 Dan Promi Dalam Pembuatan Pupuk Cair Organik Dari Sampah Organik Rumah Tangga,” Konversi, vol. 4, no. 2, hal. 30–35, 2015.

D. N. Afiyah, E. Uthari, D. Widyabudiningsih, dan R. D. Jayanti, “Pembuatan dan Pengujian Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Pasar dengan Menggunakan Bioaktivator EM4,” Fullerene Journal Of Chem, vol. 6, no. 2, hal. 89-95, 2021.

R. S. D. Lestari, D. K. Sari, A. Rosmadiana, dan B. Dwipermata, “Pembuatan Dan Karaktersasi Karbon Aktif Tempurung Kelapa Dengan Aktivator Asam Fosfat Serta Aplikasinya Pada Pemurnian Minyak Goreng Bekas,” Teknika Jurnal Sains dan Teknologi, vol. 12, no. 3, hal. 419-430, 2016.

N. Ekawandani and Alvianingsih, “Efektifitas Kompos Daun Menggunakan EM4 Dan Kotoran Sapi,” TEDC, vol. 12, no. 2, hal. 145-149, 2018.

C. Aditya, A. P. Qoidani dan I. Soeprijanto, “Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Dari Bonggol Pisang Melalui Proses Fermentasi,” Tugas Akhir, Departemen Teknik Kimia Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, 2017.

W. Probowati, I. A. Nugraheni, dan T. Aryani, “Efektivitas Pupuk Cair Pseudomonas fluorescens Agensia Pengendali Hayati Terhadap Penyakit Mosaik Tanaman Kakao,” Bioeksperimen Jurnal Penelitian Biologi, vol. 7, no. 1, hal. 42-49, 2021.

M. Makiyah, “Analisis Kadar N, P dan K pada Pupuk Cair Limbah Tahu dengan Penambahan Tanaman Matahari Meksiko (Thitonia diversivolia),” Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Semarang, 2013.

I. Istiqomah dan D. E. Kusumawati, “Pemanfaatan Bacillus subtilis dan Pseudomonas fluorescens dalam pengendalian hayati Ralstonia solanacearum penyebab penyakit layu bakteri pada tomat,” Jurnal Agro, vol. 5, no. 1, hal. 1-12, 2018.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Permono, H., Mustain, A., & Pratiwi, M. K. (2024). PEMANFAATAN AIR LINDI UNTUK PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DENGAN BIOAKTIVATOR EM4 DAN PSEUDOMONAS FLUORESCENS PADA TPA SUPIT URANG. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 10(2), 498–504. https://doi.org/10.33795/distilat.v10i2.5225

Issue

Section

Articles