PENENTUAN SELEKSI PROSES DAN KAPASITAS PRODUKSI PRARANCANGAN PABRIK KIMIA MINYAK ATSIRI DARI BIJI KOPI ROBUSTA

Authors

  • Marsanda Sahila Romadhon Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141,Indonesia
  • Hardjono Hardjono Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Luchis Rubianto Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v10i3.6240

Keywords:

Minyak Atsiri, Kapasitas Produksi, Kopi Robusta, Seleksi Proses

Abstract

Kopi merupakan salah satu tanaman di Indonesia. Kopi terdiri dari berbagai jenis, seperti robusta, arabika, gayo dan lain sebagainya. Kopi robusta mengandung kafein tinggi yang baik sebagai antioksidan untuk tubuh manusia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan proses yang efektif dalam pembuatan minyak atsiri dari biji kopi robusta dan kapasitas produksi pada prarancangan pabrik minyak atsiri biji kopi robusta tahun 2026.

Penentuan seleksi proses dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti metode ekstraksi, waktu produksi, yield dan temperatur. Terdapat tiga metode yang dapat digunakan dalam produksi minyak atsiri, seperti metode ekstraksi padat-cair, maserasi dan distilasi uap langsung. Dalam menentukan kapasitas produksi perlu didukung dengan beberapa data, meliputi data pertumbuhan produksi per tahun, konsumsi, impor dan ekspor biji kopi. Metode yang digunakan untuk mengetahui kapasitas produksi minyak atsiri biji kopi robusta adalah metode linier dan metode discounted. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, berdasarkan perbandingan dari beberapa metode ekstraksi, didapatkan seleksi proses menggunakan metode ekstraksi padat-cair karena proses ekstraksi padat-cair lebih efektif digunakan untuk produksi minyak atsiri biji kopi robusta. Berdasarkan perhitungan kapasitas produksi dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti ketersediaan bahan baku dan konsumsi masyarakat maka didapatkan kapasitas produksi minyak atsiri biji kopi robusta sebesar 200 ton/tahun. Kapasitas produksi juga ditentukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

References

N. Asiah, F. Septiyana, U. Saptono, L. Cempaka, dan D. A. Sari, “Identifikasi Cita Rasa Sajian Tubruk Kopi Robusta Cibulao Pada Berbagai Suhu dan Tingkat Kehalusan Penyeduhan,” Barometer, vol. 2, no. 2, hal. 52–56, 2017.

M.H. As’Ad dan J.M.M. Aji, “Faktor yang Mempengaruhi Preferensi Konsumen Kedai Kopi Modern di Bondowoso,” Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian., vol. 10, no. 1, hal. 5–20, 2016.

R. Firyanto dan M.F.S. Mulyaningsih, “Ekstraksi Kopi Robusta menggunakan Pelarut Heksana dan Etanol,” Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia, hal. 1–7, 2020.

Badan Pusat Statistik, “Produksi Tumbuhan Kopi,” Badan Pusat Statistik, 2023. https://www.bps.go.id/id

R. Wijayanti dan M. Anggia, “Analisis Kadar Kafein, Antioksidan dan Mutu Bubuk Kopi Beberapa Industri Kecil Menengah (Ikm) Di Kabupaten Tanah Datar [Analysis of Cafein, Antixidant and Quality Levels Coffee Powder of Some Medium Small Industries (IKM) In the Tanah Datar Regency],” Jurnal Teknologi Industri Hasil Pertanian, vol. 25, no. 1, hal. 1, 2020.

T. Aziz dan A. Fresca, “Pengaruh pelarut heksana dan etanol, volume pelarut dan waktu ekstraksi terhadap hasil ekstraksi minyak kopi”, Jurnal Teknik Kimia vol 16, 2009.

N.M. Sari, F. Elsania, dan M. Muyassaroh, “Eugenol dari Daun Cengkeh Menggunakan Metode Steam-Hydro Distillation Microwave dengan Variasi Perlakuan Bahan dan Daya Operasi Eugenol of Clove Leaf Using Microwave Steam-Hydro Distillation with Material Treatment and Power Operation Variation,” Jurnal Teknik Kimia, vol. 14, no. 2, hal. 51–57, 2020.

F. Ariyani, L. E. Setiawan, dan F. E. Soetaredjo, “Ekstraksi Minyak Atsiri dari Tanaman Sereh dengan menggunakan Pelarut Metanol, Aseton, dan N-Heksana,” Jurnal Ilmiah Widya Teknik, vol. 7, no. 2, hal. 124–133, Sep. 2017.

L. R. Eiska, “Minyak Atsiri: Potensi dalam Bidang Kesehatan,” Wellness Heal. Mag., vol. 3, no. 1, hal. 43–50, 2021.

E. Kurniawan, N. Sari, dan S. Sulhatun, “Ekstraksi Sereh Wangi menjadi Minyak Atsiri,” Jurusan Teknologi Kimia Unimal, vol. 9, no. 2, hal. 43, 2020.

A. N. Prayudo, O. Novian, S. Setyadi, dan A. Antaresti, “Koefisien Transfer Massa Kurkumin dari Temulawak,” Jurnal Ilmiah Widya Teknik, vol. 14, no. 1, hal. 26–31, 2015.

I. A. Putri, M. Fatimura, H. Husnah, dan B. Muhammad, “Pembuatan Minyak Atsiri Kemangi (Ocimum Basilicum L.) dengan Metode Distilasi Uap Langsung,” Jurnal Program Studi Teknik Kimia Universitas PGRI Palembang, vol. 6, no. 2, hal. 149–156, 2021.

N.L Qomariah dan H. Dewajani, “Penentuan Kapasitas Produksi dan Seleksi Proses Prarancangan Pabrik Kimia Sabun Cair Berbasis Minyak Kelapa Sawit Kapasitas 40.000 Ton/Tahun,” Distilat Jurnal Teknologi Separasi, vol. 8, no. 4, hal. 815–824, 2023.

K. Kusnarjo, Desain Pabrik Kimia. 2010.

S.S. Supaya, “Refdes Kombinasi Alat Refluks dan Distilasi, Upaya Efisiensi Proses Refluks dan Distilasi untuk Praktikum Kimia Organik,” Indonesian Journal of Laboratory, vol. 1, no. 4, hal. 41, 2019.

A. Arlene, “Ekstraksi Kemiri Dengan Metode Soxhlet dan Karakterisasi Minyak Kemiri,” Jurnal Teknik Kimia USU, vol. 2, no. 2, hal. 6–10, 2013.

N.M. Ridlo dan H. Dewajani, “Seleksi Proses dan Penentuan Kapasitas Produksi Industri Sabun Mandi Cair Berbahan Baku Virgin Coconut Oil (Vco),” Distilat Jurnal Teknologi Separasi, vol. 8, no. 4, hal. 928–936, 2023.

I. Hardiyati, I. R. F. Fajar, dan N. Novitasari, “Formulasi dan Evaluasi Solid Perfume dengan Basis Karagenanan menggunakan Essensial Oil Citrus (Citrus sinensis), Jasmine (Jaminum sambac), dan Vanila (Vanila planifolia),” ION Tech ISTA online Technology Journal, vol. 01, no. 01, hal. 1–9, 2020.

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Romadhon, M. S., Hardjono, H., & Rubianto, L. (2024). PENENTUAN SELEKSI PROSES DAN KAPASITAS PRODUKSI PRARANCANGAN PABRIK KIMIA MINYAK ATSIRI DARI BIJI KOPI ROBUSTA . DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 10(3), 585–593. https://doi.org/10.33795/distilat.v10i3.6240