PENGKAJIAN PRODUKSI LYSINE UNTUK MENGOPTIMASI PENGGUNAAN STEAM EVAPORATOR, DRYER DAN METODE CO-FIRING

Irmayani Dwi Fardian; Windy Zamrudy

doi:10.33795/distilat.v11i1.6311

Authors

Irmayani Dwi Fardian Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Windy Zamrudy Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v11i1.6311

Keywords:

daur hidup, life cycle assessment, lysine

Abstract

Penilaian daur hidup proses produksi industri di Indonesia menunjukkan keberhasilannya dalam mendorong industri untuk melakukan pengelolaan lingkungan. LCA menjadi syarat yang secara teknis harus dipenuhi oleh perusahaan. Berdasarkan informasi di website Indonesian Life Cycle Assessment Network (ILCAN), kajian LCA Indonesia saat ini masih dalam tahap pengembangan dan diketahui publikasi ilmiah tentang LCA di Indonesia relatif sedikit dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya, khususnya di bidang industri manufaktur. Oleh karena itu, untuk mengetahui dan dan mengevaluasi sejauh mana dampak lingkungan yang dihasilkan dari proses produksi Lysine sehingga perlu dilakukan kajian secara ilmiah. Tujuan dari penelitian yaitu, untuk mengkaji dampak dari proses produksi Lysine dan dapat mengidentifikasi peluang perbaikan pada proses produksi. Metode LCA dilakukan melalui empat tahap yaitu goal and scope, Life Cycle Inventory (LCI), Life Cycle Impact Assessment (LCIA) dan interpretasi hasil dengan menggunakan software open LCA. Metode yang digunakan dalam software adalah CML IA Baseline. Jenis dampak yang dilakukan penilaian, yaitu Global Warming Potential (GWP), eutrofication, dan photochemical oxidation. Dari analisa LCA, dampak terbesar dari produksi Lysine adalah global warming potential dengan kontribusi 89%. Hal ini dapat terjadi karena dalam prosesnya dibutuhkan steam yang dihasilkan dari pembakaran batubara, sehingga dihasilkan gas rumah kaca yang dilepas ke atmosfer. Dalam upaya penurunan dampak lingkungan yang dihasilkan, perusahaan dapat mengoptimasi penggunaan steam pada evaporator dan dryer serta menggunakan metode Co-Firing dalam penggunaan bahan bakar untuk menghasilkan steam.

References

L. Handayani dan E. Hanaseta, “Peranan Penilaian Daur Hidup (Life Cycle Assessment) Dalam Menunjang Perolehan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) Pada Industri Mineral Timah,” Media Ilmu Teknik Lingkungan, vol. 7, no. 1, hal. 24–31, 2022.

P. P. Parameswari, M. Yani, dan A. Ismayana, “Penilaian Daur Hidup (Life Cycle Assesment) Produk Kina Di PT Sinkona Indonesia Lestari,” Jurnal Ilmu Lingkungan, vol. 17, no. 2, hal. 351, 2019.

A. Brilliantina, A. Adhamatika, E. K. N. Sari, R. Wijaya, D. Triardianto, dan A. Sucipto, “Penerapan Life Cycle Assessment (LCA) Untuk Mengurangi Dampak Lingkungan Pada Proses Produksi Gula Kristal Putih Di Bondowoso,” JUSTER Jurnal Sains dan Terapan, vol. 2, no. 1, hal. 85–96, 2023.

Saffira Arlisa Devi dan Mohammad Mirwan, “Analisis Life Cycle Assessment (LCA) pada Proses Produksi Pupuk ZA II Menggunakan Metode Recipe 2016,” INSOLOGI Jurnal Sains dan Teknologi, vol. 2, no. 3, hal. 620–632, 2023.

A. Foni, C. V. Lisnahan, dan O. R. Nahak, “the Effect of L-Lysine Hcl Supplementation on the Body Weight Gain, Feed Consumption and Feed Efficiency of Broilers,” Journal of Tropical Animal Science and Technology, vol. 2, no. 2, hal. 8–16, 2020.

M. Anusree dan K. M. Nampoothiri, “Biosynthesis, recovery and purification of l-lysine from jackfruit seed (JFS) hydrolysate by Corynebacterium glutamicum DM 1729,” Biocatalysis and Agricultural Biotechnology, vol. 4, no. 4, hal. 506–513, 2015.

M. Chaerul dan V. Allia, “Tinjauan Kritis Studi Life Cycle Assessment (LCA) di Indonesia,”Jurnal Serambi Engineering, vol. 5, no. 1, hal. 816–823, 2019.

Y. Arba dan S. Thamrin, “Journal Review: Perbandingan Pemodelan Perangkat Lunak Life Cycle Assessment (LCA) untuk Teknologi Energi,” Jurnal Energi Baru dan Terbarukan, vol. 3, no. 2, hal. 142–153, 2022.

A. Al Afghani, “Environmental Impacts Potential of Natural Gas Production Through Life Cycle Assessment,” Journal of Materials Exploration and Findings, vol. 3, no. 2, 2024.

N. J. Tonukari, E. O. Egbune, A. A. Anigboro, dan A. Daniel, “Scientific Research and Essays Production of feed grade L-lysine using solid state fermentation for the Nigerian market,” Academic Journals, vol. 19, no. 1, hal. 1–6, 2024.

M. R. Ar-Rasyid, Z. M. Wafa, M. A. Rusedo, dan Z. Raihan, “Perancangan Alat Filter Udara pada Cerobong Asap Boiler Bahan Bakar Batubara,” Jurnal Inovasi Mesin, vol. 5, no. 2, hal. 1–10, 2023.

M. Yani, “Kajian Dampak Lingkungan Produk Tepung Agar Menggunakan Metode Life Cycle Assessment (Lca),” Jurnal Teknologi Industri Pertanian, vol. 31, no. 3, hal. 343–355, 2021.

S. R. Adawiah, V. Amalia, dan S. E. Purnamaningtyas, “Analisis Kesuburan Perairan di Daerah Keramba Jaring Apung Berdasarkan Kandungan Unsur Hara ( Nitrat dan Fosfat ) di Waduk Ir . H . Djuanda Jatiluhur Purwakarta Analysis of Aquatic Fertility in Floating Nets Based on Nutrient ( Nitrate and Phosphate ) in,” Jurnal Kartika Kimia, vol. 4, no. 2, hal. 96–105, 2021.

D. I. luqmana Budiono dan N. Ratni JAR, “Life Cycle Assessment (Lca) Pengolahan Sampah Proses Termal Pada Tempat Pemrosesan Akhir (Tpa) Supit Urang Kota Malang,” EnviroUS, vol. 1, no. 2, hal. 59–66, 2021.

R. Pratama dan L. Parinduri, “Penganggulangan Pemanasan Global,” Buletin Utama Teknik., vol. 15, no. 1, hal. 91–95, 2019