STUDI LITERATUR PENGARUH BERBAGAI KOAGULAN TERHADAP PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v10i4.6325Keywords:
flokulasi, jar test, koagulan, limbah cair tahuAbstract
Limbah cair tahu memiliki kadar polutan di atas baku mutu yang telah ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia sehingga menyebabkan pencemaran air, padahal air bersih merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis, dosis dan kecepatan pengadukan koagulan kimia dan alami beserta efektivitasnya untuk menurunkan kadar polutan dalam limbah cair tahu. Fokus pada studi literatur ini yaitu pengolahan limbah cair tahu menggunakan metode jar test dengan proses koagulasi flokulasi. Variabel bebas yaitu jenis dan dosis koagulan serta kecepatan pengadukan, dan variabel terikat adalah nilai COD, nilai BOD, dan kadar Total Suspended Solid. Jenis koagulan kimia yang dianalisis yaitu PAC, tawas, dan ferri klorida. Koagulan alami yang dianalisis yaitu koagulan-flokulan yang berasal dari biji kelor (4- Alfa-4--rhamnosyloxy-benzyl-isothiocyanate), biji asam jawa (tanin), kitosan (gugus amino) dan biji trembesi (tanin). Semua koagulan tersebut dapat menurunkan kadar polutan, namun koagulan terbaik yang dapat menurunkan ketiga parameter polutan, sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pemerintah dan mempunyai ketersediaan yang banyaj serta dapat diperoleh dengan harga yang relatif murah adalah koagulan biji kelor dimana dengan dosis 2000 mg/L koagulan ini dapat menurunkan COD hingga 91%, BOD 91,67% dan TSS 86%.
References
D. A. Wati, “Keefektifan Penambahan Koagulan Biji Asam Jawa (Tamarindus indica) untuk Menurunkan Kadar Total Suspended Solid (TSS) pada Limbah Cair Tahu,” Jurnal Publikasi Ilmiah, hal. 1–13, 2014.
B. Murwanto, “Efektivitas Jenis Koagulan Poly Aluminium Chloride Menurut Variasi Dosis dan Waktu Pengadukan terhadap Penurunan Parameter Limbah Cair Industri Tahu,” Jurnal Kesehatan, vol. 9, no. 1, hal. 143, 2018.
P. E. Sabilina, A. Setiawan, dan A. E. Afiuddin, “Studi Penggunaan Dosis Koagulan PAC (Poly Aluminium Chloride) dan Flokulan Polymer Anionic pada Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu,” Jurnal Prosiding Elektronik PPNS, Conference Proceeding on Waste Treatment Technology, vol. 1, no. 1, hal. 183–188, 2018.
B. T. Sabarudin dan S. Kartohardjono, “The Combination of Coagulation-Flocculation and Membrane Processes to Minimize Pollution of Tofu Wastewater,” Evergreen Joint Journal of Novel Carbon Resource Sciences & Green Asia Strategy, vol. 7, no. 1, hal. 56–60, 2020.
J. A. Pinem, J. A., & Sorang, “Penyisihan BOD, COD dan TSS Limbah Cair Tahu dengan Kombinasi Koagulasi-Flokulasi dan Ultrafiltrasi,” Jurnal Ilmiah Sains Terapan, hal. 5–8, 2012.
S. Satyanarayan, A. P. Venerkar, dan Ramakant, “Organic Removals from Highly Proteinous Wastewater from Soya Milk and Tofu Manufacturing Plant,” Journal of Environmental Science and Health - Part A Toxic/Hazardous Substances and Environmental Engineering, vol. 39, no. 3, hal. 759–771, 2004.
N. R. Umah, T. Joko, dan H. L. Dangiran, “Efektivitas Dosis Ferri Klorida (Fecl3) dalam Menurunkan Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) pada Limbah Pabrik Tahu di Tempelsari Kalikajar Wonosobo,” Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 6, no. 6, hal. 279–288, 2018.
H. Setyawati, S. S. LA, dan S. Andjar Sari, “Penerapan Penggunaan Serbuk Biji Kelor sebagai Koagulan pada Proses Koagulasi Flokulasi Limbah Cair Pabrik Tahu di Sentra Industri Tahu Kota Malang,” Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri, vol. 8, no. 1, hal. 21–31, 2019.
M. Sari, “Optimalisasi Daya Koagulasi Serbuk Biji Kelor (Moringa Oleifera) pada Limbah Cair Industri Tahu,” AGRITEPA: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian, vol. 4, no. 2, hal. 25–37, 2018.
H. Setyawati, M. Asroni, dan L. S. Wulandari, “Efektifitas Biji Kelor sebagai Koagulan pada Peningkatan Mutu Limbah Cair Pabrik Tahu,” Jurnal Teknik Kimia, vol. 12, no. 2, 2018.
R. S. Ulwia., “Pengaruh Dosis Koagulan Serbuk Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica L.) terhadap Penurunan Kadar BOD dan COD pada Limbah Cair Industri,” Global Health Science, vol. 2, no. 2, hal. 325–331, 2017.
A. S. A. Saputroh, M. V. Priscilla, dan T. Susilowati, “Kajian Efektivitas Bioflokulan Pati Biji Asam Jawa terhadap Penurunan Kadar COD Limbah Cair Tahu,” Journal of Chemical and Process Engineering, vol. 01, no. 01, hal. 22–28, 2020.
H. Irawan, Rochmawati, dan Asmadi, “Efektivitas Penambahan Serbuk Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica) dalam Menurunkan TSS pada Limbah Cair Tahu di Kecamatan Pontianak Utara,” Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan, vol. 23, hal. 67–75, 2013.
S. Bija, Y. Yulma, I. Imra, A. Aldian, A. Maulana, dan A. Rozi, “Sintesis Biokoagulan Berbasis Kitosan Limbah Sisik Ikan Bandeng dan Aplikasinya Terhadap Nilai BOD dan COD Limbah Tahu di Kota Tarakan,” Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, vol. 23, no. 1, hal. 86–92, 2020.
W. Pangestika dan N. Saksono, “A Tofu Wastewater Treatment Using Combination of Plasma Electrolysis and Coagulation-Flocculation Method,” International Journal of Technology and Engineering Studies, vol. 4, no. 2, hal. 42–49, 2018.
I. R. Eri, O. P. W, dan M. Marlik, “Pemanfaatan Ekstrak Biji Trembesi (Samanea Saman) sebagai Koagulan dalam Menurunkan Konsentrasi Padatan Tersuspensi, dan Zat Organik Limbah Cair Tahu,” Jurnal Envirotek, vol. 12, no. 2, hal. 38–43, 2020.
R. Putra, B. Lebu, M. H. D. D. Munthe, dan A. M. Rambe, “Pemanfaatan Biji Kelor sebagai Koagulan pada Proses Koagulasi Limbah Cair Industri Tahu dengan Menggunakan Jar Test,” Jurnal Teknik Kimia USU, vol. 2, no. 2, hal. 28–31, 2013.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Adinda Resti Ariefianti, Maura Krisan Hayu Rexita, Arief Budiono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.