PERANCANGAN TANGKI FERMENTOR PADA PROSES PRODUKSI KOMBUCHA DENGAN KAPASITAS 2.000 TON/TAHUN

Authors

  • Kevin Massimiliano Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Ernia Novika Dewi Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v10i4.6614

Keywords:

fermentor, kombucha, perancangan, tangki

Abstract

Kombucha dikenal sebagai minuman fermentasi yang terbuat dari teh dan gula dengan kandungan vitamin organik dan asam amino yang tinggi sehingga sangat baik untuk kesehatan. Produksi kombucha membutuhkan alat utama berupa tangki fermentor. Tangki fermentor merupakan alat dimana tempat terjadinya proses utama dalam pembuatan kombucha yaitu proses fermentasi dari daun teh. Pada prarancangan pabrik kombucha dengan kapasitas 2.000 ton/tahun, tangki fermentor yang dibutuhkan sebanyak 10 tangki agar proses dapat berjalan secara semi kontinyu. Penelitian ini bertujuan untuk merancang tangki fermentor dengan kapasitas 2.000 ton/tahun pada prarancangan pabrik kimia produksi minuman kombucha dari teh hijau. Pada perancangan tangki fermentor ini menggunakan metode perhitungan desain bejana. Hasil dari perhitungan didapat tangki yang akan dirancang berbentuk silinder tegak dengan tutup atas dan tutup bawah berbentuk standard dished head. Spesifikasi tangki fermentor meliputi tutup atas dan bawah standard dishedhead dengan tinggi tutup atas 0,49 m, tutup bawah 0,49 m, tinggi tangki 5,3 m, diameter luar tangki 2,84 m, serta penambahan 3 buah nozzle, 4 buah leg, 1 buah bucket strainer, thermocouple dan pH sensor. Dengan jenis material yang digunakan yaitu SA-240, grade M, type 316 (high alloy steel). Tangki fermentor dapat dirancang menyesuaikan kebutuhan dari proses produksi kombucha, karena setiap fermentor memiliki spesifikasi penambahan bagian dan kapasitas tangki yang berbeda.

References

Badan Pusat Statistik, “Data Statistik Teh Indonesia 2022,” vol. 16, 2023.

F. P. Linnarto, K. P. Gunawan, M. Setiadi, R. A. Ashyari, S. Lukman, “Teh Putih sebagai Alternatif Minuman Fungsional untuk Gaya Hidup Sehat,” Indonesia Busines Review, vol. 2, no. 1, hal. 139-159, 2019.

D. A. Putri, H. Komalasari, M. Ulpiana, A. Salsabila, dan A. R. Arianto, “Produksi Kombucha Teh Hitam Menggunakan Jenis Pemanis dan Lama Fermentasi,” Jurnal Kolaboratif Sains, vol. 6, hal. 640-656, 2023.

N. P. Hassmy, J. Abidjulu, dan A. Yudistira, “Analisis Aktivitas Antioksidan Pada Teh Hijau Kombucha Berdasarkan Waktu Fermentasi yang Optimal,” Jurnal Ilmiah Farmasi, vol. 6, no. 4, hal. 67-74, 2017.

V. Jamilah, “Pengaruh Variasi Konsentrasi Starter Terhadap Kualitas,” Universitas Islam Negeri Raden Lampung, 2019.

P. N. Suhardini dan E. Zubaidah, “Studi Aktivitas Antioksidan Kombucha dari berbagai Jenis Daun Selama Fermentasi,” Jurnal Pangan dan Agroidustri, vol. 4, no.1, hal. 221-229, 2016.

K. I. Purnami, A. A. G. N. A. Jambe, dan N. W. Wisaniyasa, “Pengaruh Jenis Teh Terhadap Karakteristik Teh Kombucha,” Jurnal Harian Regional, vol.7, no.2, hal. 1-10, 2018.

A. Q. Chong, S. W. Lau, N. L. Chin, R. A. Talib, dan R. K. Basha, “Fermented Beverage Benefits: A Comprehensive Review and Comparison of Kombucha and Kefir Microbiome,” Microorganisms, vol. 11, no. 5, 2023.

M. Deghrigue, J. Chriaa, H. Battikh, K. Abid, dan A. Bakhrouf, “African Journal of Microbiology Research Antiproliferative and Antimicrobial Activities of Kombucha Tea,” African Journal of Microbiology Research, vol. 7, no. 27, hal. 3466–3470, 2014.

C. B. Dreyer dan J. F. Görgens, “Optimisation of a Simultaneous Saccharification and Fermentation Process for use with Steam Pretreated Sweet Sorghum Bagasse,” Thesis Faculty of Engineering at Stellenbosch University, 2014.

D. Abdillah, “Uji Efektivitas Antihiperglikemia Teh Kombucha Limbah Rambut Jagung (Zea mays),” Skripsi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2017.

A. N. Azizah, G. Cahya, E. Darma, dan F. Darusman, “Formulasi SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast) dari Raw Kombucha Berdasarkan Perbandingan Media Pertumbuhan Larutan Gula dan Larutan Teh Gula,” Prosiding Farmasi Universitas Islam Bandung, 2020.

A. Khamidah dan S. S. Antarlina, “Peluang Minuman Kombucha sebagai Pangan Fungsional,” Jurnal Ilmu Pertanian, vol. 14, no. 2, hal. 184-200, 2020.

D. Wistiana dan E. Zubaidah, “Karakteristik Kimiawi dan Mikrobiologis Kombucha dari Berbagai Daun Tinggi Fenol Selama Fermentasi,” Jurnal Pangan dan Agroindustri, vol. 3, no. 4, hal. 1446-1457, 2015.

S. Chakravorty, S. Bhattacharya, A. Chatzinotas, W. Chakraborty, D. Bhattacharya, dan R. Gachhui, “Kombucha Tea Fermentation: Microbial and Biochemical Dynamics,” International Journal of Food Microbiology, vol. 220, hal. 63–72, 2016.

D. F. Al-Riza, R. Damayanti dan Y. Hendrawan, “Rancang Bangun Fermentor Yogurt dengan Sistem Kontrol Logika Fuzzy Menggunakan Mikrokontroler Atmega 32,” AGRITECH, vol. 34, no.4, hal. 456-462, 2014.

Y. E. H. Brownell, “Process Equipment Design,” Library of Congress: Michigan, USA, 1959.

A. Saputro, “Pengenalan Jenis Logam,” Skripsi Institut Teknologi Nasional, 2020.

R. Adhitama, “Pengaruh Penambahan Variasi Konsentarsi Pemanis Stevia dan Lama Fermentasi Teh Hijau (Camellia sinensis) Terhadap Kualitas Teh Kombucha,” Skripsi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2020.

D. Irawan, E. Nugroho, dan E. Widiyanto, “Pengaruh Jumlah Nozzle Terhadap Kinerja Turbin Pelton sebagai Pembangkit Listrik di Desa Sumber Agung Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat” Jurnal Program Studi Teknik Mesin UM Metro, vol. 9, no. 2, hal. 265-269, 2020.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Massimiliano, K., & Dewi, E. N. (2024). PERANCANGAN TANGKI FERMENTOR PADA PROSES PRODUKSI KOMBUCHA DENGAN KAPASITAS 2.000 TON/TAHUN. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 10(4), 723–733. https://doi.org/10.33795/distilat.v10i4.6614