EFEKTIVITAS BENTUK PADATAN KAPORIT DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BAHAN ADITIF INDUSTRI KONSTRUKSI TERHADAP TURBIDITY DAN TOTAL SUSPENDED SOLID

Azizah Ladini; Haris Puspito Buwono; I Komang Budi Arta

doi:10.33795/distilat.v10i4.6619

Authors

Azizah Ladini Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Haris Puspito Buwono Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 85141, Indonesia
I Komang Budi Arta PT Additon Karya Sembada, Tbk, Jl. Raya Surabaya - Malang KM 53, Sukorejo, Pasuruan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v10i4.6619

Keywords:

additif, air limbah, koagulasi flokulasi, kaporit, kekeruhan

Abstract

Limbah cair industri konstruksi mempunyai kandungan turbidity, total dissolved solid (TDS) dan total suspended solid (TSS) yang tinggi dan dapat berdampak negatif pada lingkungan jika tidak diolah dengan baik. Pengolahan air limbah konstruksi yang efektif diperlukan untuk menurunkan kadar turbidity, TDS dan TSS agar memenuhi baku mutu dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Tujuan penelitian ini adalah mengurangi dampak lingkungan dengan mengembangkan metode efektif untuk polusi air dan tanah akibat limbah industri. Metode ini dilakukan secara koagulasi flokulasi dengan penambahan kaporit, tawas, dan lempung pada limbah PT Additon Karya Sembada, Tbk. Limbah cair bahan aditif memiliki nilai derajat keasaman (pH) yang konstan yaitu 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kaporit dan tawas berbentuk padatan lebih efektif dalam menurunkan turbidity, TDS, dan TSS. Serbuk kaporit yang ditambahkan menunjukan nilai turbidity, TDS, TSS secara berturut-turut mencapai nilai 4,47 NTU, 1960 ppm, 8 mg/L pada 0,75 gram kaporit dan 1 gram tawas, dan pada penambahan larutan kaporit menunjukan nilai turbidity, TDS, TSS secara berturut-turut mencapai nilai 11,7 NTU, 3360 ppm, 2 mg/L pada 110 mL kaporit dan 10 mL tawas. Nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa kualitas air limbah telah memenuhi PP No. 02 Tahun 2021 golongan 2 kecuali pada parameter TDS.

References

M. I. Prameswara dan K. Sa’diyah, “Pengaruh Rasio Penambahan Aluminium Sulfat (Al2(SO4)3) Pada Pengolahan Limbah Cair Pusat Perbelanjaan Secara Koagulasi-Flokulasi,” DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, vol. 10, no. 1, hal. 219–232, Mar 2024.

S. S. Yunanda, “Pengolahan Lindi Sayuran Rumah Kompos Keputran dengan Proses Koagulasi-Flokulasi-Oksidasi menggunakan Alum-PAC-Kaporit,” Skripsi, Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan, dan Kebumian, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2019.

I. Fatma, A. Budiono, dan R. Baskoro, “Penentuan Dosis Optimum Koagulan Aluminium Sulfat Unit Dissolved Air Flotation Waste Water Treatment Plant PT Kawasan Industri Intiland,” DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, vol. 8, no. 9, hal. 169–175, 2022.

Nurdiani, “Penentuan Optimasi Koagulan PAC dan Alum pada Air Limbah Tekstil dengan Metode Jar Test,” Warta Akab, vol. 44, no. 283, hal. 26–31, 2020.

N. Fatimah, Alimuddin, dan R. Gunawan, “Penurunan Intensitas Warma Remazol Red RB 133 dalam Limbah Batik dengan Elektrokoagulasi menggunakan NaCl,” Jurnal Atomik, vol. 03, no. 1, hal. 39–46, 2018.

Haryono, M. Faizal, C. Liamita, dan A. Rostika, “Pengolahan Limbah Zat Warna Tekstil Terdispersi dengan Metode Elektroflotasi,” EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan), vol. 3, no. 1, hal. 94–105, 2018.

A. F. Rusydi, D. Suherman, dan N. Sumawijaya, “Pengolahan Air Limbah Tekstil Melalui Proses Koagulasi – Flokulasi Dengan Menggunakan Lempung Sebagai Penyumbang Partikel Tersuspensi (Studi Kasus: Banaran, Sukoharjo Dan Lawean, Kerto Suro, Jawa Tengah),” Arena Tekstil., vol. 31, no. 2, 2017.

D. H. Sari, “Penggunaan Koagulan Ganda dan Koagulan Oksidator dalam Pengolahan Limbah Cair Industri Batik,” Advancing the World of Information and Environment, vol. 4, no. 2, hal. 39–44, 2021.

Melliana, Azmi, T. Mesra, Fitria, dan S. Manullang, “Pengolahan Air Bersih dengan Metode Eksperimen untuk Penggunaan Air Bersih,” SNPKM: Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat., vol. 5, no. 1, hal. 198–206, 2024.

A. R. Anggun, R. E. Sanjaya, U. Kadaria, dan G. C. Asbanu, “Pengolahan Air Sumur Bor Menjadi Air Bersih Menggunakan Proses Koagulasi-Filtrasi,” Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, vol. 9, no. 2, hal. 53–60, 2024.

D. Suherman dan N. Sumawijaya, “Removing Colour and Organic Content of Peat Water Using Coagulation and Floculoation Method In Basaltic Condition,” RISET: Geologi dan Pertambangan, vol. 23, no. 2, hal. 127–140, 2013.

A. Martina, D. S. Effendy, dan J. N. M. Soetedjo, “Aplikasi Koagulan Biji Asam Jawa dalam Penurunan Konsentrasi Zat Warna Drimaren Red pada Limbah Tekstil Sintetik pada Berbagai Variasi Operasi,” Jurnal Rekayasa Proses, vol. 12, no. 2, hal. 40, 2018.

M. Febrianti, N. Pramitasari, dan A. M. Kartini, “Dosis Koagulan Optimum pada Proses Koagulasi Flokulasi Menggunakan Koagulan Serbuk Biji Hanjeli dalam Menurunkan Kekeruhan,” Dampak: Jurnal Teknik Lingkungan, vol. 20, no. 1, hal. 1, 2023.

N. I. Nilasari dan S. N. Wulandari, “Penurunan COD, TDS, TSS, Warna pada Limbah batik dengan berbagai Jenis Kaogulan,” Seminar Nasional Teknik Kimia Soebardjo Brotohardjono XVI, no. 3, hal. 1–8, 2020.

P. S. Sari dan K. Sa’diyah, “Pengaruh Rasio Penambahan Koagulan Pac Pada Pengolahan Limbah Cair Pusat Perbelanjaan Secara Koagulasi-Flokulasi,” DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, vol. 10, no. 1, hal. 205–218, Mar 2024.

A. R. Dewi dan K. Sa’diyah, “Pengaruh Jenis Adsorben Batuan terhadap Parameter Limbah Cair Mall X melalui Pengolahan secara Adsorbsi,” DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, vol. 10, no. 1, hal. 303–315, Mar 2024.

R. Jannah, “Pemanfaatan Tanaman Biji Jawa (Tamarindus indica L.) sebagai Biokoagulan untuk Pengolahan Limbah Cair Industri Pengolahan Ikan,” Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, 2020.

M. Hadiwidodo, M. N. Ainurrofiq, Purwono, dan W. Oktiawan, “Penggunaan Nano-bio Koagulan dari Cangkang Keong Sawah (Pila ampullacea) untuk Menurunkan COD, Kekeruhan, dan TSS Limbah Cair Industri Farmasi,” Jurnal Presipitasi, vol. 16, no. 3, hal. 133–139, 2019.

T. Aziz, D. Pratiwi, dan L. Rethiana, “Pengaruh Penambahan Tawas Al2(SO4)3 dan Kaporit Ca(OCl)2 terhadap Karakteristik Fisik dan Kimia Air Sungai Lambidaro,” Jurnal Teknik Kimia, vol. 19, no. 3, hal. 55–65, 2013.

Asrul, “Efektivitas Metode Kombinasi Fitoremediasi dan Filtrasi dalam Menurunkan Kadar BOD; COD; dan TSS Limbah Cair Industri Tahu pada Usaha Tahu Ridwan di Kota Makassar,” Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, 2022.

S. Aini, “Optimasi Dosis Koagulan Untuk Pengolahan Air Sungai Suko,” Eksergi, vol. 18, no. 1, hal. 1, 2021.