PENENTUAN KAPASITAS PRODUKSI DAN SELEKSI PROSES PRARANCANGAN PABRIK PEMBUATAN PULP DARI PELEPAH PISANG KAPASITAS 69.000 TON/TAHUN

Valan Athaariq; Hardjono

doi:10.33795/distilat.v10i4.6631

Authors

Valan Athaariq Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Hardjono Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v10i4.6631

Keywords:

pulp, pelepah pisang, kapasitas produksi, seleksi proses

Abstract

Pulp adalah serat selulosa dari kayu atau non-kayu yang diproses dengan cara melarutkan lignin sebanyak mungkin. Pelepah pisang merupakan alternatif bahan pembuatan pulp non-kayu. Bahan baku pembuatan pulp memiliki syarat berserat, kadar alpha selulosa lebih dari 40%, kadar lignin kurang dari 25%, dan kadar air maksimal 10%. Tujuan dari studi literatur ini adalah mengidentifikasi kapasitas produksi pulp dari pelepah pisang dan seleksi proses yang dapat digunakan dalam prarancangan pabrik pembuatan pulp dari pelepah pisang. Dalam menentukan kapasitas produksi pulp dari pelepah pisang digunakanlah metode pertumbuhan rata-rata per tahun. Metode penilaian berdasarkan kelebihan dan kekurangan proses digunakan untuk seleksi proses. Pulp diproduksi menggunakan proses acetosolv. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pabrik pulp yang akan didirikan pada tahun 2026 memiliki kapasitas 69.000 ton/tahun dan menggunakan proses acetosolv dengan sistem kontinyu yang menghasilkan yield sebesar 80% – 85%.

References

B. Syamsul, “Pembuatan Serbuk Pulp dari Daun Jagung,” Jurnal Teknologi Kimia Unimal, vol. 4, no. 1, hal. 46–59, 2015.

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, “Mungkinkah Peran Industri Bersandar pada Industri Pulp dan Paper.”

M. N. Salim, Mereka yang dikalahkan: perampasan tanah dan resistensi masyarakat Pulau Padang. STPN Press, 2020.

Miati, R. Jemi, dan E. Cipta, “Kajian Pulping Soda Bebahan Baku Pelepah Pisang (Musa paradisiaca),” Jurnal Hutan Tropika, vol. 10, no. 2, hal. 24–30, 2015.

Badan Pusat Statistik, “Produksi Buah-Buahan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Tanaman di Provinsi Jawa Tengah, 2019 dan 2020.”

D. Fengel, Kayu, Kimia Ultrastruktur Reaksi-reaksi. UGM Press: Yogyakarta, 1995.

T. Anindyawati, “Potensi Selulase Dalam Mendegradasi Lignoselulosa Limbah Pertanian Untuk Pupuk Organik,” Jurnal Selulosa, vol. 45, no. 2, hal. 70–77, 2010.

Ridwan, F. Ariani, dan Hensi, “Pembuatan Bahan Baku Pulp Dari Pelepah Pisang,” Saintis, vol. 3, no. 2, hal. 28–36, 2022.

B. T. Arta, P. H. Suharti, A. F. Afnan, A. Arianto, dan V. F. Tasyakuranti, “Penentuan Kapasitas Produksi Dan Seleksi Proses Pakan Ikan Lele Berbahan Dasar Maggot Kapasitas 5.000 Ton/Tahun,” DISTILAT Jurnal Teknologi Separasi, vol. 9, no. 3, hal. 215–224, 2023.

A. Choirunnisa dan A. Mustain, “Penentuan Kapasitas Produksi Dan Seleksi Proses Pra Rancangan Pabrik Kimia Bioetanol Gel Kapasitas 5000 Ton/Tahun,” DISTILAT Jurnal Teknologi Separasi, vol. 8, no. 1, hal. 86–93, 2022.

M. A. Rahman, “Karakterisasi Lignin dari Pelepah Pisang Cavendish (Musa Acuminata Colla) dari Daerah Sukabumi yang Diperoleh dengan Metode Klason,” vol. 5, no. 2, hal. 686–690, 2019.

S. Bahri, “Pembuatan Pulp dari Batang Pisang,” Jurnal Teknologi Kimia Unimal, vol. 4, no. 2, hal. 36–50, 2017.

R. Fitriyanti, “Penerapan Produksi Bersih Pada Industri Pulp Dan Kertas,” Jurnal Redoks. vol. 1, no. 2, hal. 16–25, 2016.

N. Masitah, “Pembuatan Pulp Dari Serabut Gambas Tua Kering Dengan Proses Alkali Dengan Alkohol,” Jurnal Teknik Kimia, vol. 9, no. 1, hal. 34–35, 2014.

A. S. Zuidar, S. Hidayati, dan Jamhuri, “Kajian Penggunaan Katalisator Asam Sulfat Dan Lama Pemasakan Pada Proses Produksi Pulp Acetosolve Dari Ampas Tebu Dan Bambu Betung,” Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian, vol. 18, no. 2, hal. 123–131, 2013.