SUBSTITUSI TANAH LIAT MENGGUNAKAN CAMPURAN SLUDGE IPAL DAN BOTTOM ASH TERHADAP PREDIKSI KUALITAS CLINKER DENGAN METODE RAW MIX DESIGN
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v10i4.6639Keywords:
bottom ash, clinker, raw mix design, sludge IPALAbstract
Sludge Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) merupakan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang semakin menumpuk di Indonesia. Meskipun dikategorikan sebagai limbah B3, sludge IPAL memiliki kemiripan dengan tanah liat sebesar 45,17%. Hal tersebut tentu menjadi solusi untuk dapat memanfaatkan sludge IPAL kawasan industri Dumai sebagai pengganti tanah liat pada industri semen khususnya pada PT Semen Gresik Pabrik Rembang melalui unit Alternatif Fuel, Raw Material (AFR) & Waste Management. Dengan adanya unit ini, sludge IPAL akan digunakan sebagai alternatif raw material. Namun, dikarenakan kandungan air yang cukup besar sludge IPAL memerlukan treatment khusus seperti dicampur dengan alternatif raw material yang sudah ada yaitu bottom ash. Hal ini yang mendasari penelitian terkait substitusi tanah liat menggunakan campuran sludge IPAL dan bottom ash terhadap bahan baku utama pembuatan semen yaitu clinker. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis seberapa besar sludge IPAL dan bottom ash dapat menyubstitusi tanah liat ditinjau dari segi prediksi kualitas clinker dengan menggunakan metode raw mix design. Substitusi tanah liat dengan menggunakan campuran sludge IPAL dan bottom ash dilakukan dengan persentase yaitu 10; 20; 30; 40; dan 50%. Penggunaan campuran sludge IPAL dan bottom ash mulai dari 10 – 50% terjadi penurunan prediksi kualitas clinker yang ditinjau dari C3S; C2S; C3A; dan C4AF, tetapi substitusi hingga 50% tersebut masih memenuhi prediksi kualitas clinker dengan kandungan C3S; C2S; C3A; dan C4AF sebesar 65,471; 9,826; 8,985; dan 10,642%.
References
Badan Pusat Statistik, Direktori Industri Manufaktur Indonesia 2022. Badan Pusat Statistik, 2022.
I. Setiawan, M. Septiana, And Ratna, “Pengaruh Aplikasi Limbah Lumpur Padat (Sludge) Pabrik Kelapa Sawit Terhadap Sifat Kimia Tanah Podsolik Merah Kuning Di Kotawaringin Barat”, Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa, vol. 3, no. 2, hal. 28–36, 2020.
M. R. Hidayat And S. A. Mulyono, “Pemanfaatan Limbah Lumpur Aktif Dari Industri Crumb Rubber Untuk Memperbaiki Kualitas Lahan Persawahan”, Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, vol. 6, no. 1, hal. 12–17, 2021.
Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia, “Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2021”, 2021.
Ruliansyah, F. Rahman, And Z. Maimun, “Pemanfaatan Limbah Sludge IPAL PT BSKP Sebagai Bahan Subtitusi Pembuatan Bata Beton”, 2012.
S. A. Abdul-Wahab, H. Al-Dhamri, G. Ram, And V. P. Chatterjee, “An Overview Of Alternative Raw Materials Used In Cement And Clinker Manufacturing”, 2021.
N. M. Joses, A. P. Setiawan, And Jean. F. Poillot, “Penelitian Berbahan Dasar Semen Dan Kain Untuk Elemen Interior”, Jurnal Intra, vol. 7, no. 2, hal. 949–953, 2019.
W. Hioewono Chandra, K. Saputra Yusuf, And Dan Djwantoro Hardjito, “Penggunaan Bottom Ash Dari Sistem Pembakaran Circulated Fluidizes Bed Burning Dan Dari Boiler Sebagai Agregat Halus Dalam Pembuatan Mortar”, Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil, vol. 8, no. 1, hal. 244–251, 2019.
H. Suseno, Prastumi, L. Susanti, And D. Setyowulan, “Pengaruh Penggunaan Bottom Ash Sebagai Pengganti Tanah Liat Pada Campuran Bata Terhadap Kuat Tekan Bata,” Jurnal Teknologi Bahan Dan Barang Teknik, vol. 6, no. 3, hal. 272–281, 2012.
R. Azizah, “Penggunaan Crude Oil Contaminated Soil Sebagai Bahan Tambahan Clay Di Pt. Semen Indonesia (Persero) Tbk”, 2018.
Tirianto, “Penurunan Persamaan Bogue Untuk Kompisisi Clinker”, 2018.
D. Mina Intan Permadi, A. Ahmad, And S. Elystia, “Efisiensi Penyisihan COD Dan Pembentukan Biogas Dalam Pengolahan Sludge IPAL Industri Pulp And Paper Dengan Menggunakan Bioreaktor Hibrid Anaerobik”, 2015.
S. Sabri, “Pengaruh Komposisi Ash Fine Coal Terhadap Kualitas Klinker Pt. Semen Baturaja (Persero) Tbk. Sumatera Selatan”, 2021.
N. Dahliar, S. Widodo, And A. Tonggiroh, “Pengaruh Komposisi Ash Batubara Terhadap Kualitas Klinker Portland Cement Pada Pt. Semen Tonasa Unit III”, 2014.
Suharto, M. Amin, M. Al Muttaqii, Syafriadi, And K. Nurwanti, “Pengaruh Penggunaan Batu Basalt Lampung Dan Batubara Dalam Bahan Baku Terhadap Karakteristik Klinker The Effect Of The Use Of Basalt Stone From Lampung And Coal In Raw Material On Clinker Characteristic,” Jurnal Teknologi Bahan Dan Barang Teknik, vol. 10, no. 1, hal. 49–57, 2020.
M. Hardianti, H. D. Fahyuan, M. Peslinof, N. Mz, F. Maulana, And E. Dopri, “Peningkatan Waktu Ikat Semen Ppc Akibat Penambahan Abu Sekam Padi Sebagai Substitusi Pozolan”, Journal Online of Physucs, vol. 4, no. 1, hal. 7–11, 2018.
R. Burg, “Concrete Basics (Track Cement Chemistry To Help Predict Performance)”, 1993.
C. Tiffany, T. Winarno, And J. Marin, “Kualitas Batuan Di Tambang Tanah Liat Sebagai Bahan Campuran Semen Pt Semen Gresik Kabupaten Rembang”, Jurnal Geosains Dan Teknologi, vol. 3, no. 2, hal. 96–106, 2020.
H. Winarno, D. Muhammad, R. Ashyar, And Y. G. Wibowo, “Pemanfaatan Limbah Fly Ash Dan Bottom Ash Dari PLTU Sumsel-5 Sebagai Bahan Utama Pembuatan Paving Block”, Jurnal Teknika, vol. 11, no. 1, 2019.
E. I. Habibbah And Y. R. Giana, “Pengaruh Penambahan Sugarcane Bagasse Ash Terhadap Setting Time Dan Kuat Tekan Mortar Pada Semen OPC Dan GU PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Tuban Plant”, Malang, 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Elsa Damayanty, Windi Zamrudy, Ilham Dirga Laksono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.