EFEKTIVITAS INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) DI SEAMEO BIOTROP
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v10i4.6647Keywords:
Instalasi Pengolahan Air Limbah, laboratorium, limbah air, lingkunganAbstract
SEAMEO BIOTROP (Southeast Asian Regional Centre for Tropical Biology) adalah salah satu Regional Centre di Indonesia yang bernaung di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Mandat yang dimiliki SEAMEO BIOTROP antara lain yaitu penelitian, peningkatan kapasitas, dan diseminasi informasi di bidang Biologi Tropika. SEAMEO BIOTROP memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk mengelola limbah yang dihasilkan laboratorium sebelum dialirkan ke badan air terdekat. Kualitas air limbah pada IPAL SEAMEO BIOTROP secara berkala dipantau untuk memastikan bahwa kualitas air limbah telah memenuhi baku mutu air limbah sebelum dialirkan ke badan air permukaan (sungai). Bahan kimia seperti dikromat, asam sulfat, mangan sulfat, dan alkali-iodida-azida yang digunakan dalam pengujian COD dan BOD sangat berbahaya karena sifatnya yang toksik, korosif, dan reaktif. Pelarut-pelarut organik dan anorganik sisa pekerjaan laboratorium, serta air bekas cucian peralatan laboratorium harus dikelola dengan baik karena jika dibuang langsung ke lingkungan, akan menyebabkan pencemaran serius dan berdampak buruk pada makhluk hidup. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas sistem pengolahan air limbah di SEAMEO BIOTROP melalui pengujian beberapa parameter utama meliputi Chemical Oxygen Demand (COD), Biological Oxygen Demand (BOD), dan Total Suspended Solid (TSS). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk membandingkan hasil evaluasi parameter dengan baku mutu air limbah yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai %efektivitas IPAL untuk parameter COD 71,55%, BOD 74,53%, dan TSS 73,44%. Tingginya %efektivitas penurunan kadar dari beberapa parameter menandakan jika IPAL SEAMEO BIOTROP dapat bekerja dengan baik.
References
A. T. Pasetia, S. D. Nurkhasanah, dan H. P. Sudarminto, “Proses Pengolahan dan Analisa Air Limbah Indusi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL),” Distilat: Jurnal Teknologi Separasi, vol. 6, no. 2, hal. 491–498, 2020.
D. M. G. Rarasari, I. W. Restu, dan N. M. Ernawati, “Efektivitas Pengolahan Limbah Domestik di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Suwung-Denpasar, Bali,” Journal of Marine and Aquatic Sciences, vol. 5, no. 2, hal. 153–163, 2018.
D. Zulkarnaen, “Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL),” Bogor, 2018.
N. Idaman Said dan Satmoko Yudo, “Desain Pilot Plant Daur Ulang Air Limbah di Industri Migas Studi Kasus Kilang Minyak RU-VI Balongan PT. Pertamina (Persero),” Jurnal Air Indonesia, vol. 12, no. 2, hal. 47–58, 2020.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, “Baku Mutu Air Limbah,” 2014.
Standar Nasional Indonesia, “Cara Uji Kebutuhan Oksigen Kimiawi (Chemical Oxygen Demand/COD) dengan Refluks Tertutup secara Spektrofotometri,” 2019.
Laboratorium Air dan Udara Services Laboratory Seameo Biotrop, “Instruksi Kerja BOD (Biochemical Oxygen Demand) dalam Air dan Air Limbah dengan Cara Titrasi,” 2022.
Standar Nasional Indonesia, “Cara Uji Padatan Tersuspensi Total (Total Suspended Solids/TSS) secara Gravimetri,” 2019.
A. R. Susanti, I. Rustanti E.W, Ngadino, dan F. Rokhmalia, “Evaluasi Pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Puskesmas,” Jurnal Kesehatan, vol. 11, no. 2, hal. 204–215, 2020.
D. Islamawati, Y. Hanani Darundiati, dan N. Astorina Dewanti, “Studi Penurunan Kadar COD (Chemical Oxygen Demand) Menggunakan Ferri Klorida (FeCl3) pada Limbah Cair Tapioka di Desa Ngemplak Margoyoso Pati,” Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 6, no. 6, hal. 69–79, 2018.
A. Riyanti, M. Kasman, dan dan Muhammad Riwan, “Efektivitas Penurunan Chemichal Oxygen Demand (COD) dan pH Limbah Cair Industri Tahu dengan Tumbuhan Melati Air melalui Sistem Sub-Surface Flow Wetland,” Jurnal Daur Lingkungan, vol. 2, no. 1, hal. 16–20, 2019.
L. Indrayani dan N. Rahmah, “Nilai Parameter Kadar Pencemar sebagai Penentu Tingkat Efektivitas Tahapan Pengolahan Limbah Cair Industri Batik,” Jurnal Rekayasa Proses, vol. 12, no. 1, hal. 41–50, 2018.
R. Listyaningrum, “Analisis Kandungan DO, BOD, COD, TS, TDS, TSS dan Analisis Karakteristik Fisikokimia Limbah Cair Industri Tahu di UMKM Daerah Imogiri Barat Yogyakarta,” Bantul. Yogyakarta, 2022.
A. D. Putri, F. I. Fajarwati, dan J. Rachmadansyah, “Analisis Parameter Fisika dan Kimia Outlet IPAL Komunal Domestik Dusun Sukunan di Pusat Pengembangan Teknologi Tepat guna Pengolahan Air Limbah (PUSTEKLIM) Yogyakarta,” IJCR-Indonesian Journal of Chemical Research, vol. 6, no. 2, hal. 98–110, 2021.
N. Fadzry, H. Hidayat, dan E. Eniati, “Analisis COD, BOD dan DO pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Balai Pengelolaan Infrastruktur Air Limbah dan Air Minum Perkotaan Dinas PUP-ESDM Yogyakarta,” IJCR-Indonesian Journal of Chemical Research, vol. 5, no. 2, hal. 80–90, 2020.
D. Susanthi, M. J. Y. Purwanto, dan Suprihatin, “Evaluasi Pengolahan Air Limbah Domestik dengan IPAL Komunal di Kota Bogor,” Jurnal Teknologi Lingkungan, vol. 19, no. 2, hal. 229–239, 2018.
Rozali, Mubarak, dan I. Nurrachmi, “Patterns of Distribution Total Suspended Solid (TSS) in River Estuary Kampar Pelalawan,” Riau, 2016.
Rinawati, D. Hidayat, R. Suprianto, dan P. Sari Dewi, “Penentuan Kandungan Zat Padat (Total Dissolve Solid dan Total Suspended Solid) di Perairan Teluk Lampung,” Analit: Analytical and Environmental Chemistry, vol. 1, no. 1, hal. 36–46, 2016.
N. Rizki, I. E. Sutrisno, dan S. Sumiyati, “Penurunan Konsentrasi COD dan TSS pada Limbah Cair Tahu dengan Teknologi Kolam (Pond)-Biofilm menggunakan Media Biofilter Jaring Ikan dan Bioball,” Semarang, 2022.
M. Ummah dan H. A. N. Hidayah, “Efektivitas Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Gula PT. X di Kabupaten Kediri Jawa Timur,” Jurnal Kesehatan, vol. 1, no. 3, hal. 260–268, 2018.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nisauz Zakiyatul Ulya, Santi Ambarwati, Heny Dewajani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.