ANALISIS REJECT PADA PROSES PRODUKSI KEMASAN PLASTIK MINYAK PELUMAS PADA INDUSTRI KEMASAN        PT KING PLASTIC

Safira Dwi Mayangsari; Abdul Chalim; Hasna Nabila Putri

doi:10.33795/distilat.v11i1.6873

Authors

Safira Dwi Mayangsari Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Abdul Chalim Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Hasna Nabila Putri PT King Plastic, Jl Timor Blok E No. 8, Desa Jatiwangi Kompleks Industrial MM2100, Cikarang Bekasi, Mekarwangi, Kec. Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v11i1.6873

Keywords:

diagram pareto, kemasan, minyak pelumas

Abstract

Industri manufaktur adalah industri yang dioperasikan untuk mengolah material menjadi barang jual yang memiliki nilai tinggi. Setiap industri juga memiliki tujuan, yaitu memperoleh keuntungan yang optimal dengan mempertahankan kualitas produk sesuai dengan standar yang ditentukan. PT King Plastic merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang produksi kemasan plastik dan jerry can. Proses pembuatan dilakukan dengan dua metode yaitu proses blow molding dan injection molding. Dalam mempertahankan kualitas produk, PT King Plastic melakukan analisis pada setiap produk yang dihasilkan. Namun, terdapat permasalahan terkait adanya perbandingan nilai dari banyaknya reject serta defect hasil produksi. Analisis dilakukan untuk mengetahui nilai reject serta macam-macam defect pada setiap mesin. Metode yang digunakan yaitu analisis menggunakan diagram pareto untuk melihat nilai presentase reject setiap mesin. Dari kelima jenis mesin tersebut didapatkan bahwa defect yang dihasilkan hampir sama, akan tetapi jenis defect yang sering terjadi pada 5 jenis mesin tersebut yaitu: material asing (Q011) dan tebal/tipis/berat over/kurang (Q023).

References

V. N. L. Raja dan H. M. Nur, “Pengendalian Cacat Produk Pada Mesin Blow Moulding Dengan Menggunakan Metode New Seven Tools Pada PT King Plastic,” Universitas Krisnadwipayana, Jakarta, 2020.

A. Wahid, Nuriyanto, M. Munir, dan A. Syarifuddin, “Identifikasi Cacat Produk Botol Plastik 500 mL Dengan Pendekatan Metode FTA (Fault Tree Analysis) di PT. X Pasuruan,” Journal of Industrial View, vol. 05, hal. 36–48, 2023.

M. N. Assidiq, “Menentukan Setting Level Optimal Guna Mengurangi Cacat Botol Pada Mesin Blow Molding Dengan Metode Taguchi di PT XYZ,” Jurnal Indusrikrisna, vol. 11, no. 2, hal. 28–35, 2022.

J. I. Wibowati, “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada PT Muarakati Baru Satu Palembang,” Jurnal Manajemen, vol. 2, hal. 15–31, Mar 2021.

A. Samyvikar, B. W. Karuniawan, dan F. Rachman, “Optimasi Waktu Siklus Produksi Kemasan Produk Botol Toner 200 ml Pada Proses Blow Molding Dengan Metode Respon Surface,” Conference on Design and Manufacture and Its Aplication, vol. 2, hal. 243–246, Des 2018.

P. A. Krismasurya, N. W. Setyanto, dan T. C. F. Mada, “Pendekatan Six Sigma Untuk Mengurangi Defect Pada Proses Pembuatan Botol Plastik di Mesin Blow Molding ASB 2000 ml,” Jurnal Rekasa dan Manajemen Sistem Industri, vol. 3, no. 1, hal. 189–199, Apr 2015.

B. B. Nanda dan W. Sulistiyowati, “Meminimalkan Defect Pada Produk Jerigen 5 Liter Dengan Menggunakan Statistival Quality Control (SQC) dan Root Cause Analysis (RCA),” PROZIMA (Productivity, Optimization and Manufacturing System Engineering), vol. 4, no. 2, hal. 51–63, Mar 2021.

M. Mas’ud, “Optimasi Proses Mesin Stretch Blow Moulding Pada Botol 600 mL dengan Metode RSM (Respone Surface Methodology) Studi Kasus di PT. Uniplastindo Interbuana,” Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, vol. 18, hal. 15–23, Jan 2017.

J. F. Tranggono dan P. Adi, “Upaya Penurunan Kecacatan Mulut Botol Melipat menggunakan Metode DMAIC di PT. XYZ,” Jurnal Titra, vol. 10, no. 2, hal. 625–632, Jul 2022.

S. Apriyanto dan M. Mas’ud, “Optimalisasi Botol 600 ML pada Mesin Blow Molding Dengan RSM (Response Surface Methodology),” Elemen: Jurnal Teknik Mesin, vol. 10, no. 2, hal. 100–109, 2023.

M. A. Anhar, F. Bisono, dan N. Arumsari, “Optimasi Parameter Proses Blow Moulding Terhadap Ketebalan dan Dimensi Snap pada Botol dengan Metode Taguchi Grey Relational Analysis,” Conference on Design and Manufacture and Its Aplication, vol. 2, hal. 169–172, Des 2018.

J. Chang dan T. Octavia, “Upaya Penurunan Produk Cacat Departemen Blow Molding PT. X Surabaya,” Jurnal Titra, vol. 5, no. 2, hal. 111–116, 2017.

N. R. Rossihanida, R. N. Rachmadita, dan F. Rachman, “Analisa Pengendalian Kualitas Proses Produksi Botol pada Departemen Blow Molding di Industri Packaging,” Conference on Design and Manufacture and Its Aplication, vol. 2, hal. 139–144, Des 2018.

Zulkarnain, T. Wicakseno, dan D. Silvia, “Metode Six Sigma Dalam Perbaikan Cacat Botol pada Produk Personal Care,” Jurnal Teknik Industri, vol. 7, no. 1, hal. 19–26, 2021.

Badan Standarisasi Nasional, “Standar Nasional Indonesia Botol plastik untuk minyak pelumas Badan Standardisasi Nasional SNI,” 19-4779–1998, 1998.