ANALISIS KINERJA HEAT EXCHANGER PADA LUBE OIL COMPLEX III (LOC III) BERDASARKAN FOULING FACTOR DAN PRESSURE DROP PT. PERTAMINA RU-IV CILACAP

Authors

  • Putri Rahmadhani Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Eko Naryono Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Bhama Andy 2PT Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jl. M.T. Haryono Relokasi No. 77, Kedung Lumbung, Lomanis, Kec. Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, 53221

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v11i1.6978

Keywords:

efisiensi, fouling factor, heat exchanger, katalis, pressure drop

Abstract

Heat Exchanger (HE) merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan panas antara dua fluida yang berbeda temperaturnya. HE yang telah dioperasikan pada jangka waktu tertentu perlu dievaluasi kinerjanya berdasarkan nilai fouling factor, pressure drop dan efisiensi. HE yang dievaluasi adalah HE Lube Oil Complex-III pada unit Fresh Gas and Recycle Gas di PT. Pertamina RU IV Cilacap. Pertukaran panas terjadi antara charge oil dengan gas hydrogen hasil reaksi dari reaktor berkatalis. Pada HE dapat terjadi kerak akibat akumulasi bahan pengotor dari reaksi berkatalis yang terbawa oleh gas hydrogen dari reaktor ke HE akibat katalis yang sudah jenuh dan dapat meningkatkan nilai fouling factor, pressure drop dan menurunkan efisiensi. Untuk itu perlu dilakukan pergantian katalis pada reaktor untuk mengurangi akumulasi pengotor yang terbawa dari reaktor ke HE. Tujuan studi ini adalah mengevaluasi pengaruh pergantian katalis terhadap perubahan nilai fouling factor, pressure drop dan efisiensi HE. Evaluasi dilakukan dengan menghitung ketiga nilai tersebut berdasarkan data sekunder dari lapangan yang dikumpulkan tahun 2022 dan 2023. Data tersebut kemudian dihitung rata rata dan digunakan untuk menghitung nilai fouling factor, pressure drop dan efisiensi HE sebelum dan sesudah pergantian katalis. Hasil yang didapatkan setelah pergantian katalis terjadi penuruan fouling factor dari 0,001658 ft2.F/Btu menjadi 0,001575 ft2.F/Btu, pressure drop 10,6811 psi menjadi 9,5364 psi untuk shell dan 18,9667 psi menjadi 8,6353 psi untuk tube, efiensi naik dari dari 80,76% menjadi 80,97%. Pergantian katalis berpengaruh pada fouling factor dan pressure drop dengan kenaikan efisiensi yang kecil.

References

M. R. Zain dan A. Mustain, “Evaluasi Efisiensi Heat Exchanger (HE - 4000) dengan Metode Kern,” 2023.

P. Y. B. Sitepu, “Perpindahan Panas Pada Heat Exchanger Tipe Shell and Tube dengan Menggunakan Aliran Fluida Air - Air,” 2016.

B. Setyoko, “Evaluasi Kinerja Heat Exchanger dengan Metode Fouling Faktor,” Teknik, vol. 29, no. 2, 2008.

A. T. Wahyudi, F. Leestiana, dan R. Widodo, “Evaluasi kinerja Heat Exchanger pada Fasilitas Kilang PPSDM Migas dengan Metode Perhitungan Fouling Factor,” Majalah Ilmiah Swara Patra, vol. 12, no. 1, hal. 17–25, 2022.

M. Lazim, “Pengaruh Kecepatan dan Sifat Fluida Pendingin Terhadap Koefisien Perpindahan Kalor Pada Penukar Kalor Shell and Tube,” Jurnal Desiminasi Teknologi, vol. 1, no. 1, hal. 50–58, 2013.

M. Jannah dan A. Susanti, “Desain Heater Pada Prancangan Pabrik Kimia Produksi Karbon Aktif dari Serbuk Gergaji Kayu Kapasitas 8000 Ton/Tahun,” DISTILAT Jurnal Teknologi Separasi, vol. 9, no. 4, hal. 433–442, 2023.

R. A. Hanneman, Diktat LOC BPST Pertamina. 2008.

A. Naufal, Achmad Nabila, “Evaluasi Kinerja Heat Exchanger E-401 Pada Unit PE3 PT Lotte Chemical Titan Nusantara,” Jurnal Reaksi, vol. 20, no. 1, hal. 1–16, 2022.

A. Maylia, E. N. N. A. Ansar, A. Chumaidi, dan A. Kresmagus, “Evaluasi Performa Heat Exchanger (E-3101) pada Proses Pembuatan Aluminium Florida PT Petrokimia Gresik,” DISTILAT Jurnal Teknologi Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 246–254, 2021.

D.Kern, Process Heat Transfer. Jepang: McGraw-Hill Book Company, 1983.

D. P. Nugroho, S. Rulianah, R. Raharjo, dan C. Sindhuwati, “Evaluasi Faktor Kekotoran pada Heat Exchanger – 03 Crude Distilation Unit Di PPSDM Migas Cepu,” DISTILAT Jurnal Teknologi Separasi, vol. 8, no. 1, hal. 64–71, 2021.

A. Dwi, “Efektivitas Kinerja Heat Exchanger Shell and Tube 1- 2 dengan Variasi Flow Rate Natural Gas pada Shell dan Reformer pada Tube di Unit Hydrogen Plant 8 PT Pertamina (Persero) Ru V Balikpapan,” Politeknik Negeri Malang, 2020.

T. Nuril, “Evaluasi Fouling Factor pada Performa Cooler Tipe Shell and Tube Berdasarkan Koefisien Perpindahan Panas dan Kondisi Operasi di Unit Kilang Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia Minyak dan Gas Bumi Cepu” 2022.

C. Caroline dan I. A. Rosid, “Pengukuran Efisiensi Perpindahan Panas pada Heat Exchanger Shell and Tube dengan Metode Log Mean Temperature Difference (LMTD),” Conference Senatik STT Adisutjipto Yogyakarta, vol. 7, hal. 279–285, 2022.

H. Urbaningtyas, N. Hendrawati, dan F. Choirudin, “Evaluasi Performa Spiral Heat Exchanger HE-201 pada Unit Demonomerisasi,” DISTILAT Jurnal Teknologi Separasi, vol. 7, no. 1, hal. 58–65, 2021.

Downloads

Published

2025-03-31

How to Cite

Rahmadhani, P., Naryono, E., & Andy, B. (2025). ANALISIS KINERJA HEAT EXCHANGER PADA LUBE OIL COMPLEX III (LOC III) BERDASARKAN FOULING FACTOR DAN PRESSURE DROP PT. PERTAMINA RU-IV CILACAP. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 11(1), 151–165. https://doi.org/10.33795/distilat.v11i1.6978

Issue

Section

Articles