SOSIAL MEDIA MARKETING SEBAGAI STRATEGI DESTINATION MARKETING ORGANISATIONS DALAM RE-BRANDING KAJOETANGAN HERITAGE
DOI:
https://doi.org/10.33795/jabh.v8i1.1403Keywords:
pemasaran destinasi, rebranding, kajoetanganAbstract
Kampung Kajoetangan merupakan salah satu destinasi wisata yang saat ini sedang berusaha dikembangkan di Kota Malang. Pada masa kolonial, kampung Kajoetangan dikenal sebagai tempat bisnis dan pertokoan. Saat ini, kampung Kajoetangan melakukan re-branding untuk menjadi destinasi wisata sejarah. Oleh karena itu, maka penelitian ini bertujuan untuk 1) Merumuskan dan mengembangkan serta mengimplementasikan model Destination Marketing Organization (DMO) yang efektif untuk media sosial twitter di Kampoeng Kajoetangan Heritage Malang dengan melibatkan masyarakat, instansi pemerintah dan akademisi. 2) Mengusulkan model DMO kepada pemerintah daerah Kota Malang sebagai Lembaga untuk memasarkan Kampoeng Kajoetangan Heritage Malang. 3) Mendesain social media twitter dan video promosi yang inovatif dan komunikatif sebagai Strategi DMO dalam Re-branding Kampoeng Kajoetangan Heritage. Dalam mencapai tujuan tersebut, digunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan dari sumber sekunder dan primer. Data primer dikumpulkan dari wawancara, diskusi kelompok terfokus dan observasi langsung. Dalam proses analisis data, digunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampung Kajoetangan Heritage memiliki potensi sumberdaya wisata sejarah yang melimpah. Sumber daya wisata sejarah tersebut dapat dikelompokkan menjadi 5 sektor pariwisata. Orisinalitas penelitian: Identifikasi dan temuan penelitian yang dikembangkan dapat membantu pengelola Kampung Kajoetangan Heritage dalam pengelolaan destinasi yang berkelanjutan.